• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 3 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

Ketika Jima, Bolehkah Mengucapkan Kata-kata Vulgar?

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
hukum ikut KB, Istri Bangkitkan Hasrat Suami,, Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Hukum Menggauli Istri sedang Haid, Puasa Qadha, jima

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

KETIKA melakukan jima atau berhubungan intim, bolehkah suami istri berkata-kata yang agak vulgar? Apakah semacam ini termasuk ucapan fahisyah (jorok)?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita mengetahui adab jima dalam Islam.

Di antara adab-adab jima yang disunnahkan antara lain:

1- Adab Jima: Berdoa

Membaca basmalah atau sering juga diistilahkan dengan tasmiyah disunnahkan untuk dibaca sebelum jima’ dimulai. Hal ini menunjukkan bahwa jima’ bagian dari ibadah kepada Allah SWT.

ArtikelTerkait

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

BACA JUGA:  Posisi Paling Baik untuk Jima Suami Istri Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah

2. Adab jima: Tidak Menghadap Kiblat

Para ulama menyarankan sebagai bentuk pemuliaan kepada Ka’bah, maka sebaiknya kita tidak melakukan jima’ sebaiknya dengan menghadap kiblat.

3- Adab Jima: Diawali dengan Percumbuan

Hubungan Intim di Malam Pertama, jima
Foto: Unsplash

Syariat Islam menganjurkan agar dalam melakukan jima’ tidak langsung kepada hubungan badan, melainkan diawali terlebih dahulu dengan percumbuan (mula’abah), mencium (taqbil), dan sentuhan-sentuhan.

4- Adab Jima: Tidak Selesai Sendirian

Sangat dianjurkan bagi pasangan suami istri yang melakukan jima’ untuk mencapai orgasme bersama, atau setidaknya tidak meninggalkan pasangannya kecuali setelah sama-sama mendapatkan puncak kenikmatannya.

Bila salah seorang dari kalian melakukan jima’ dengan istrinya, maka lakukan dengan sungguh-sungguh. Bila sudah terpuaskan hajatnya namun istrinya belum mendapatkannya, maka jangan tergesa-gesa (untuk mengakhirinya) kecuali setelah istrinya mendapatkannya juga. (HR. Ahmad)

5- Adab Jima: Memakai Penutup

Sebagian ulama menganjurkan agar ketika suami istri sedang melakukan jima’ untuk menggunakan penutup, dan tidak telanjang bulat alias bugil.

Bila salah seorang dari kalian mendatangi istrinya (melakukan jima’) maka gunakan penutup dan janganlah kedua bertelanjang bulat. (HR. Ibnu Majah).

Oleh karena itu kita menemukan juga pendapat yang berbeda dari para ulama tentang tidak adanya keharusan penggunakan penutup pada saat berjima’. Salah satu yang membolehkan adalah Ibnu Al-Qasim dalam Kitab Adz-Dzakhirah.

6- Adab Jima: Mencuci Kemaluan dan Berwudhu Bila Mengulangi

Dianjurkan apabila suami istri setelah melakukan jima’ akan mengulanginya lagi, untuk mencuci atau membersihkan kemaluannya, lalu berwudhu kembali.

Bila salah seorang dari kalian mendatangi istrinya (melakukan jima’) dan ingin mengulanginya lagi, maka hendaklah dia berwudhu’, (HR. Muslim).

Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, jima
Foto: Freepik

Mengucapkan Kata-kata Vulgar Ketika Jima

Sedangkan soal apakah boleh mengucapkan kata-kata vulgar ketika melakukan jima suami istri, disitat dari sesungguhnya suami dibolehkan untuk bermesraan dengan istrinya dengan cara apapun yang dia inginkan.

BACA JUGA: Hukum Istri Merintih ketika Jima

Demikian pula wanita, dia dibolehkan untuk bermesraan dengan suaminya dengan cara apapun yang dia inginkan. Baik dalam bentuk ucapan maupun perkataan.

Hanya saja, disyaratkan tidak melakukan jima ketika haid atau di dubur, dan tidak boleh berbicara dengan perkataan yang hukum asalnya haram (seperti perkataan kesyirikan, pen.). Oleh karena itu, tidak mengapa suami istri bermesraan dengan tata cara sebagaimana yang Anda sebutkan. []

Sumber: Fatawa Syabakah Islamiyah, di bawah bimbingan Dr. Abdullah al-Faqih, no. 20141. []

Tags: hubungan badanhubungan suami istrijimakata-kata vulgar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lomba Desain Kota Madinah, Ini Kriterianya

Next Post

IslamposAid Serahkan Bantuan ke Korban Gempa Bumi Cianjur Tahap II

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Jima

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

28 Juni 2025
suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

23 Juni 2025
suami, istri, seksual, perawan

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

19 Juni 2025
sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

mitos kehamilan, Pengaruh Ibadah, Hamil

Ibu Hamil, Lakukan 3 Hal Ini Agar Lahirkan Anak Shaleh!

Oleh Dini Koswarini
3 Juli 2025
0

Ayo Dukung Dakwah Islam! Donasi Anda, Amal Jariyah Tanpa Henti! Update Donasi Bulan Juli 2025! 1 Jima

Ayo Dukung Dakwah Islam! Donasi Anda, Amal Jariyah Tanpa Henti! Update Donasi Bulan Juli 2025!

Oleh Saad Saefullah
3 Juli 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Kenapa Motor Jadi Sat Set setelah Dicuci?

Oleh Saad Saefullah
3 Juli 2025
0

Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0

Pekerjaan Haram, Uang Haram

10 Akibat Makan Uang Haram

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0
rasa benci, anak, ayah

Anak kehilangan rasa hormat dan bangga terhadap ayahnya, bahkan bisa berbalik membencinya karena perilaku buruk tersebut.

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Semakin Buncit Semakin Tidak Sehat?

Oleh Haura Nurbani
2 Juli 2025
0
Buncit

Berikut penjelasan mengapa lelaki yang semakin buncit justru semakin tidak sehat!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Motor yang Harus Sudah Ganti Oli

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0
Motor

Berikut ini adalah ciri-ciri motor yang sudah waktunya ganti oli dan sebaiknya jangan diabaikan.

Lihat LebihDetails

Inilah Jenis-Jenis Talak dari Segi Ucapan yang Harus Diketahui Suami-Istri

Oleh Yudi
23 Juli 2024
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Ini adalah talak yang diucapkan oleh seorang suami kepada istrinya dengan lafadz atau ucapan yang jelas dan terang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.