• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Inilah Mereka yang Dinaungi Allah SWT di Hari Akhir (2-Habis)

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

103
BAGIKAN

KEEMPAT adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT. Orang itu mencintai maupun menyukai seseorang karena orang tersebut taat kepada Allah SWT. Pada saat ketaatannya hilang, maka cintanya juga hilang. Bagi seorang suami istri, mereka saling mencintai karena Allah. Cintanya karena Allah SWT mengalahkan segala perbedaan yang secara duniawi mencolok. Seperti latar belakang kehidupan sebelumnya, status sosial, pendidikan atau status ekonominya. Mereka melupakan itu semua karena Allah SWT.

Cintanya bukan karena sekadar nafsu tapi keinginan untuk sama-sama mendapatkan ridha Allah SWT. Orang-orang seperti ini akan mendapatkan keuntungan ganda. Yang pertama mereka akan mendapatkan kelezatan dari cinta sejati. Kenikmatan bercumbu dua orang manusia yang tidak didapatkan oleh mereka yang sekadar bercinta karena nafsu. Kedua di akhirat kelak mereka akan dinaungi Allah SWT di tengah panasnya udara pada waktu pengadilan akhir. Siapakah di antara manusia yang tidak ingin mendapatkannya?

Kelima adalah seseorang yang dalam kesendiriannya ia ingat kepada Allah SWT. Lalu tanpa terasa ia meneteskan air mata karena mengingat-Nya. Sungguh sesuatu hal sederhana namun dapat memasukkan dirinya kedalam golongan yang Allah SWT berikat perlindungan di hari akhir kelak. Menitikan air mata karena sesuatu memang sederhana. Namun, prosesnya tentu tidak sesederhana itu. Dibutuhkan seseorang dengan keimanan dan amal shaleh tertentu untuk dapat merasakan kerinduan dan kesenduan dengan Tuhannya. Orang ini selalu melakukan taubatan nasuha. Dengan taubatnya, ketika ia ingat dosa-dosanya yang telah lalu ia meneteskan air mata karena sedih.

Kesedihan serta kerinduannya kepada Allah dia renungi dalam kesendiriannya. Pada malam yang hening ia bertafakur, lalu air matanya menetes. Pada saat itulah dirinya dengan Allah SWT terasa sangat dekat. Seperti seseorang yang telah lama memendam rindu dengan sang kekasih, kemudian tibalah saatnya pertemuan dengannya. Pertemuan yang akan membuat keduanya menangis karena saat itu mereka demikian dekat. Begitu pula orang yang dekat dengan Allah SWT pada malam itu. Sudah selayaknyalah Allah SWT memberikan “hadiah” atas air mata itu dengan naungan awan kelak.

ArtikelTerkait

Hura-hara Hari Kiamat

6 Kelemahan Dajjal

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

Setan Hadir pada Saat Sekarat

Keenam adalah seseorang yang sangat ikhlas dalam bersedekah. Keikhlasannya digambarkan dengan ia menyembunyikan sedekahnya sehingga tidak ada orang yang tahu. Bahkan diibaratkan, janganlah orang lain tahu, tangan kirinya pun tidak mengetahui kalau tangan kanannya bersedekah. Orang yang ikhlas seperti ini jauh dari sifat riya’. Sebab tidak sedikit orang yang menyumbang karena ingin dilihat atau diekspos oleh media masa.

Senada dengan sedekah, doa orang kepada saudaranya yang tanpa diperlihatkan juga akan Allah SWT kabulkan. Semua itu adalah indikator keikhlasan seseorang. Apabila niatnya hanya untuk lillahi Ta’ala, insya Allah pahala besar akan menunggu. Namun kadang nafsu diri sedemikian kuat menggoda. “Sayang kalau sudah sembahyang gini banyak nggak ada yang tahu.” Begitu kira-kira setan menggoda. Ditambah pula alasan, “Kalau saya nyumbang banyak, pasti akan diikuti orang untuk nyumbang banyak pula. Bukankah merintis jalan kebaikan akan mendapatkan pahala bagi yang mengkutinya?” Begitulah kebanyakan manusia yang tergoda. Oleh karena itu, sedikit manusia yang ikhlas akan diberikan perlindungan naungan awan kelak di sana.

Terakhir bagi golongan yang diakhirat mendapatkan naungan awan oleh Allah SWT adalah seorang pria yang dirayu oleh seseorang wanita, yang tidak saja cantik tapi juga kaya, berkedudukan dan menggairahkan. Wanita tersebut mengajaknya untuk berzina. Namun, pria tersebut menolaknya dengan mengatakan, “Aku tidak mau melakukannya karena takut kepada Allah.” Fenomena seperti ini jarang sekali terjadi. Sebab, secara kodratnya laki-laki justru diberikan hasrat tinggi untuk memulai melakukan perbuatan zina. Wanita biasanya hanya menunggu atau pasrah. Padahal kali ini wanita itulah yang pertama kali mengajaknya. Di sinilah beratnya menahan hawa nafsu.

Pria semacam ini akan mendapat pahala yang besar di samping lindungan naungan awan. Sebab ia meninggalkan sesuatu yang haram dengan sebenarnya. Maksudnya adalah ia meninggalkan sesuatu karena Allah padahal ia mampu melakukannya. Perbuatan yang haram adalah perbuatan yang mengandung dosa jika dilaksanakan serta pahala jika ditinggalkan. Pahala akan didapat jika ia sebenarnya mampu melakukan tapi dia tidak melakukannya. Seorang pejabat yang tidak korupsi akan mendapatkan pahala karena sebetulnya ia mampu korupsi tapi tidak dilakukannya karena Allah. Seorang rakyat jelata tidak korupsi tidak akan mendapat pahala karena ia memang tidak bisa korupsi. Di sinilah letak besarnya pahala yang akan didapat pria tersebut.

Kebanyakan pula yang terjadi justru seorang pria mengajak wanita untuk berzina. Tentu yang mayoritas ini bukan tolak ukur kebenaran. Justru pemuda yang dinaungi Allah inilah tolak ukurnya. Artinya, yang seharusnya diajak oleh wanita saja tidak dilakukan, apalagi justru mengiyakan bahkan ia mengajaknya untuk berzina. Ajakan wanita cantik ini juga bukan alasan kalau sang pria menurutinya. Maksudnya, di akhirat kelak ia tidak bisa beralasan, “Lho, bukan saya yang mau kok. Dia yang mengajak dan karena kedudukan saya lebih rendah, saya tidak bisa menolaknya.” Orang tersebut kelak akan dihadapkan di depan Nabi Yusuf AS di mana status hamba sahaya Yusuf tidak setinggi orang tersebut. Sementara wanita yang mengajak juga tidak seberkuasa dan secantik Zulaikha.

Kita bisa membandingkan pahala pria yang menolak ajakan wanita untuk berzina dengan seorang pria yang mengajak wanita berzina. Yang pertama mendapatkan pahala besar, yang satunya mendapatkan dosa besar. Memang yang pertama ini tidak mudah melaksanakannya, oleh karena itu mereka termasuk golongan yang eksklusif. Merekalah yang mendapatkan ganjaran yang luas. []

HABIS

Sumber: Hikmah dari Langit/Ust. Yusuf Mansur & Budi Handrianto/Penerbit: Pena Pundi Aksara/2007

Advertisements
Tags: akhir zamanip akhir zamannaungan AllahpemudaPemudi
Share103SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Mereka yang Dinaungi Allah SWT di Hari Akhir (1)

Next Post

Maksiat, Bagaikan Melubangi Dasar Kapal

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
dajjal, pengikut dajjal, Cara Menangkal Ilmu Hitam, iblis, Harut dan Marut, Ciri Dajjal Menurut Hadist Nabi, Iblis, fitnah Dajjal, Kelemahan Dajjal

6 Kelemahan Dajjal

3 Mei 2025
Dajjal, Ciri Dajjal, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

3 Mei 2025
Jin, Setan

Setan Hadir pada Saat Sekarat

30 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.