• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 30 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Inilah Hal-Hal yang Membatalkan Puasa, tapi Tidak Menjadikan Puasa Batal meski Dikerjakan

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
sunah harian kurma

Ilustrasi. Foto: Olive Tree Nutrition

0
BAGIKAN

Oleh: Ikhlas Hikmatiar
(Editor Buku & Pengajar Bahasa Indonesia di Purwakarta)

Marhaban ya Ramadan! Alhamdulillah dengan izin dan rahmat Allah subhanahu wata’ala kita bisa dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan. Bulan yang penuh berkah dan sangat istimewa karena di dalamnya terdapat kewajiban shaum/puasa bagi segenap kaum muslim yang mukallaf (baligh dan berakal). Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah 183:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa (Ramadlan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu sekalian, supaya kamu sekalian menjadi bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, tentunya bukan sekadar modal semangat menahan lapar dan haus, melainkan juga harus disertai dengan ilmu yang menjadikan shaum kita sempurna. Ilmu yang dimaksud sering kita dengar dengan istilah fikih puasa Ramadan.

ArtikelTerkait

4 Hikmah Takdir

Sedekah Politik

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Sikap Muhammadiyah Terkait Perkara Akidah

BACA JUGA: Hal-hal Ini Jadi Pembatal Puasa

Nah, dalam hal ini ada beberapa hal seputar fikih puasa Ramadan yang harus kita pahami berkaitan dengan perkara-perkara yang dapat membatalkan puasa. Dengan begitu, diharapkan puasa kita bisa sempurna dan berkualitas serta terhindar dari perkara-perkara yang menjadikannya batal tidak diterima di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.

Berikut hal-hal yang membatalkan puasa yang disarikan dari kitab-kitab fikih puasa dalam Mazhab Syafi’i.

  1. Masuknya benda ke bagian batin anggota tubuh melalui rongga terbuka, seperti mulut, telinga, hidung, qubul dan dubur.
  2. Sengaja muntah
  3. Berhubungan badan bagi orang yang mengerti hukum haram, ada unsur kesengajaan dan tidak terdapat unsur paksaan
  4. Keluar sperma yang disebabkan oleh onani atau masturbasi, baik dengan tangan sendiri maupun orang lain.
  5. Gila
  6. Mabuk, pingsan dan epilepsi jika terjadi di sepanjang hari saat berpuasa. Berbeda jika masih menemukan waktu sebentar saat berpuasa, maka puasa tetap sah,
  7. Murtad
  8. Haid
  9. Nifas
  10. Melahirkan.

Ada juga perkara-perkara yang membatalkan puasa, tetapi tidak menjadikan puasa tersebut batal alias tetap sah ketika dilakukan saat berpuasa. Mengutip penjelasan Ustaz Abdulbarr dalam akun facebooknya yang bersumber dari kitab at-Taqrirat as-Sadidah hlm 441, berikut penjelasan beliau selengkapnya mengenai hal ini.

Ada tiga perkara yang membatalkan puasa, tetapi tidak menjadikan puasa tersebut batal alias tetap sah ketika dilakukan saat berpuasa.

  1. Jika dilakukan karena lupa (nasiyan).
  2. Jika dilakukan karena dipaksa (mukrahan).
  3. Jika dilakukan karena semata-mata kebodohan yang dapat diterima alasannya (jahilan ma’dzuran).

Dijelaskan kitab at-Taqrirat as-Sadidah hlm 441 sebagai berikut:

الركن الثاني ترك مفطر ذاكرا مختارا غير جاهل معذور فلا يبطل صومه إذا أفطر ناسيا أو مكرها أو كان جاهلا معذورا بجهله

“Rukun puasa yang kedua, yaitu meninggalkan perkara yang dapat membatalkan puasa dalam keadaan INGAT, berdasarkan PILIHANNYA, dan TIDAK JAHIL MA’DZUR. Maka puasa seseorang tidak batal apabila dia melakukan perkara yang membatalkan puasa karena LUPA, DIPAKSA atau karena dia JAHIL MA’DZUR (bodoh yang dapat diterima alasannya).”

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:

  • Jika Anda makan minum karena LUPA, puasa Anda tidaklah batal.
  • Jika Anda makan minum karena DIPAKSA musuh, misalnya leher Anda sedang terhunus pedang, puasa Anda pun tidak batal.
  • Jika Anda makan minum sementara Anda SAMA SEKALI TIDAK TAHU bahwa makan minum itu dapat membatalkan puasa karena kebodohan Anda yang sangat, puasa Anda tidaklah batal.

BACA JUGA: Berdusta Bikin Batal Puasa?

Pertanyaannya, apakah yang dimaksud dengan jahil ma’dzur di sana? Ulama menjawab:

الجاهل المعذور هو واحد من اثنين
١- من نشأ بعيدا عن العلماء
٢- من كان قريب عهد بالإسلام

“Jahil ma’dzur adalah satu diantara dua kondisi berikut: Pertama, orang yang tumbuh jauh dari para ulama. Kedua, orang yang baru masuk Islam.”

Demikianlah, penjelasan Ustaz Abdulbarr di atas mengenai perkara-perkara yang membatalkan puasa, tetapi tidak menjadikan puasa batal ketika dilakukan saat berpuasa. Semoga dapat dipahami dengan baik oleh semua. Wallahu a’lam. []

Tags: batalbatal puasapembatal puasaPuasa
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berapa Besar Tenaga yang Dibutuhkan untuk Membelah Laut Merah? Ini Perkiraan para Ahli

Next Post

Ternyata, Begini 6 Cara Menyimpan Madu agar Tahan Lama

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

takdir

4 Hikmah Takdir

30 September 2023
Gulai Otak, Paradoks, Sedekah Politik

Sedekah Politik

24 September 2023
AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

24 September 2023
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir

Sikap Muhammadiyah Terkait Perkara Akidah

24 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Fahri Hamzah

Fahri Hamzah Ungkap Bakal Banyak Kejutan-kejutan Hingga 19 Oktober

Oleh Saad Saefullah
30 September 2023
0

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat memberikan pengantar diskusi Gelora Talks bertajuk "Menanti Kejutan Baru Koalisi Capres 2024".

Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, tahajud, Shalat Witir, iman, Imam Shalat di Akhir Zaman, Amalan Ringan Berpahala Besar, Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Tahajud, Hukum Doa Iftitah dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Hukum Shalat tanpa Peci, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh,, Tempat Dilarang Shalat, Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, shalat dhuha, Adab Sebelum Shalat, Batas Waktu Shalat Dhuha, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, shalat dhuha,,Rukun Islam, Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, Cara Menenangkan Hati, Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua,, Hukum Tahajud setelah Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, Prasangka Baik pada Allah, Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Cara Membersihkan Jiwa, Shalat Tahajud, Hukum Shalat di Tempat yang Ada Patungnya

Hukum Shalat di Tempat yang Ada Patungnya

Oleh Haura Nurbani
30 September 2023
0

Apa hukum shalat di tempat yang ada patungnya?

Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, InsyaAllah, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat

3 Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat

Oleh Dini Koswarini
30 September 2023
0

Ya, bagaimana cara berbakti pada orangtua yang sudah wafat?

umrah

Pemerintah Saudi Tetapkan Aturan Pakaian Umrah Wanita Terbaru

Oleh Yudi
30 September 2023
0

Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi telah resmi membuka kedatangan jemaah umrah dari luar Kerajaan sejak 1 Muharram 1445 H lalu.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.