• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Ini Efek Mengerikan Senjata Kimia Suriah

Oleh M Ardiansyah
7 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sejumlah mayat korban gas kimia tergeletak di sebuah gedung yang ditemukan oleh Syrian Civil Defence dan dipublikasikan di media sosial, Ahad (8/4/2018). Foto: AFP

Sejumlah mayat korban gas kimia tergeletak di sebuah gedung yang ditemukan oleh Syrian Civil Defence dan dipublikasikan di media sosial, Ahad (8/4/2018). Foto: AFP

0
BAGIKAN

WASHINGTON—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump kembali mengancam akan menyerang rezim Suriah atas tuduhan serangan senjata kimia di Douma. Trump mengatakan, Washington memiliki banyak opsi militer untuk rezim Damaskus.

Pemimpin Gedung Putih telah bertemu dengan komandan militer AS untuk membahas respon atas dugaan serangan kimia di Suriah. Washington bahkan siap bertindak meski tanpa mandat atau persetujuan PBB.

“Serangan kimia yang diduga terjadi di Suriah akan ditanggapi dan itu akan ditanggapi dengan paksa,” kata Trump, Senin (9/4/2018).

Trump juga menyebut sudah mengetahui siapa yang bertanggungjawab dibalik serangan di Douma tersebut.

ArtikelTerkait

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

Apa itu senjata kimia?

Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan senjata konvensional dan senjata nuklir karena efek merusak senjata kimia terutama bukan disebabkan daya ledaknya. Penggunaan organisme hidup (seperti antraks) juga bukan dianggap senjata kimia, melainkan senjata biologis.

Menurut Konvensi Senjata Kimia (Chemical Weapons Convention), yang dianggap sebagai senjata kimia adalah penggunaan produk toksik yang dihasilkan oleh organisme hidup (misalnya botulinum, risin, atau saksitoksin). Menurut konvensi ini pula, segala zat kimia beracun, tanpa memedulikan asalnya, dianggap sebagai senjata kimia, kecuali jika digunakan untuk tujuan yang tidak dilarang (suatu definisi hukum yang penting, yang dikenal sebagai Kriteria Penggunaan Umum, General Purpose Criteron).

Polusi radiasi akibat penggunaan senjata bilogi dan kimia saat perang merupakan ancaman besar. Sebab kandungan bahan berbahaya bagi manusia dan makluk hayati lainnya sangat besar.

Sejarah senjata kimia

Dalam sejarahnya, senjata semacam ini digunakan di era imperium Romawi yang membuang mayat-mayat ke dalam sungai agar airnya terkontaminasi. Juga bangsa Tartar yang menggunakan alat pelempar manusia yang terkena wabah menular ke dalam pemukiman penduduk yang menolak menyerah kepada mereka.

Perang dunia pertama adalah medan pertama penggunaan senjata berbahan mematikan ini. Kemampuan manusia untuk berinovasi akhirnya digunakan untuk melakukan kerusakan dan melampaui batas. Sejak itu puluhan nyawa manusia melayang akibat senjata pemusnah massal. Sebagian terbunuh dalam medan pertempuran dan lainnya di desa-desa dan kota menjadi tubuh bernyawa namun seperti beku atau terurai. Menyedihkan.

Efek senjata kimia

Advertisements

Senjata kimia memiliki imbas racun secara langsung terhadap tubuh manusia karena senyawa yang beragam. Ia membunuh atau melukai manusia. Senjata kimia akan bertahan dalam waktu yang lama di titik targetnya. Senjata biologi berupa bakteri, virus, atau bius bisa mamatikan manusia, binatang dan tumbuhan. Ia mengenai manusia melalui udara, makanan, air.

Sakit akibat senjata biologi berawal sejak bakteri dan virus itu berkembang biak dalam tubuh tanpa dirasakan gejalanya. Saat itulah penyakit itu menjadi wabah. Film dokumenter berjudul Artichoke code: Experiences secret Central Intelligence Agency on the human mengungkap bagaimana pemerintah Amerika menyembunyikan program perang biologinya yang digunakan sejak perang 1952 dalam perang Korea.

Dua wartawan Jerman Edmund R. Doetsch dan Michael Waitch produser film ini menfokuskan pada kasus Dr. Frank Wilson yang meninggal 28 November 1953 akibat terjatuh dari lantai 13 dengan penyebab yang penuh teka-teki di kota New York. Ia adalah ilmuwan di bidang senjata biologi, terutama program “proses artichoke” yang dikoordinasi antara rencana militer dengan marinir.

Dalam perang Korea, Pyong Yang dan Peking menuding Amerika menggunakan senjata bakteri. Tudingan itu didasarkan kepada gambar korban dan penguraian di laboratorium dan sisa-sisa bom bakteri. Tahun 1952, dua komisi internasional yang mendiagnosa kawasan berlangsungnya perang dengan bantuan Rusia dan Cina menyimpulkan bahwa militer Amerika benar-benar menggunakan senjata biologi bakteri. []

Tags: Bashar Al Assadsenjata kimiasuriah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Namaku Ahmad, Tapi di Pos Pemeriksaan Israel Namaku ‘Nomor 36’

Next Post

Apa yang Terjadi ketika Rasulullah SAW Isra Mi’raj?

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Terkait Posts

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

31 Mei 2025
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Sejarah Bulan Dzulhijjah

30 Mei 2025
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

27 Mei 2025
Malam Lailatul Qadar, Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

26 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Tubuh penuh gula mengacu pada kondisi ketika kadar gula dalam darah tinggi secara terus-menerus.

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.