“KAPAN nikah?” Pertanyaan itu menjadi pertanyaan yang ’sesuatu’ banget bagi para jomlo berusia matang yang masih menanti jodohnya.
Orang-orang dengan mudah dan ringan saja menanyakan hal itu, padahal pernikahan tak bisa dilakukan semudah melontarkan pertanyaan tadi. Ada banyak yang perlu dipersiapakan, baik mental maupun finansial.
BACA JUGA: Jangan Maksa Nikah
Jika pasangan sudah ada dan sama-sama siap melangkah ke pelaminan sih tidak masalah, bagaimana jika sebaliknya?
Nah, ada baiknya persiapan tetap dilakukan, apalagi terkait dana untuk penyelenggaraan resepsi dan administrasi pernikahan nanti.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menabung sampai biaya nikah terkumpul sesuai target. Berikut ini lima tipsnya:
1. Kurangi jajan dan belanja
Salah satu penghabat untuk menabung, biasanya karena uang habis untuk jajan atau belanja. Jadi, agar program menabung untuk biaya nikah ini bisa berjalan dengan sukses, kurangi jajan atau belanja. Uang untuk jajan tersebut selanjutnya bisa dialokasikan untuk menabung.
2. Bawa bekal ke kantor
Uang yang digunakan untuk membeli makanan setiap hari di kantor juga lumayan menguras kantong, lho. Ini juga bisa dihemat. Caranya, bawa bekal makanan dari rumah saja. Jadi, tidak perlu jajan lagi di kantor. Selain irit, makanan rumah juga kan lebih sehat.
3. Ajak pasangan menabung
Menabung untuk menikah merupakan hal yang perlu dilakukan. Bila calon pasangan sudah ada, maka menabung untuk biaya nikah ini bisa dilakukan bersama. Namun, tentunya perlu komitmen yang sungguh-sungguh dari. Jangan sampai ada salah satu yang merasa terpaksa atau terbebani.
4. Buat tabungan khusus biaya nikah
Bila sudah mulai bisa menabung bersama pasangan, langkah konkrit selanjutnya adalah membuka tabungan khusus biaya nikah. Lalu buat perjanjian agar tidak mengganggu gugat saldonya sama sekali.
BACA JUGA: Yang Mau Menikah dan Suami yang Mau Nikah Lagi …
Jadwalkan rencana setor tunai setiap minimal dua minggu sekali. Dengan cara tersebut, semangat untuk mengumpulkan biaya nikah otomatis semakin kuat.
5. Sisihkan gaji minimal 15%
Supaya lebih kongkrit lagi, tetapkan lah jumlah atau nominal uang yang ditabung secara rutin tersebut. Sisihkan minimal 15% dari jumlah penghasilan. Apalagi, jika pengeluaran terhitung sedikit, nominal untuk ditabung pun tentu bisa lebih banyak. Semakin besar biaya yang disisihkan, tentu semakin cepat juga Anda mewujudkan pernikahan impian. []
SUMBER: OKEZONE | CEK AJA