• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 8 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Iman pada Hari Kebangkitan

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Iman pada Hari Kebangkitan 1 Iman
1.1k
BAGIKAN

SALAH satu pokok aqidah Islam yang harus selalu ditanamkan dalam diri adalah keyakinan tentang hari pembalasan atau hari akhir. Sebagaimana dalam surat al-Fatihah yang di dalamnya terdapat ayat yang menjelaskan bahwa Allah menjadi penguasa hari pembalasan/maliki yaumid diin.

Yang dimaksud “yaumud diin” adalah hari pembalasan dan hisab/penghitungan. Demikian keterangan dari Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad hafizhahullah dalam kitabnya Min Kunuz al Qur’an al-Karim. (Lihat dalam Kutub wa Rasa’il Abdil Muhsin, 1/151)

BACA JUGA: 10 Cara Menjaga Iman agar Selalu Istiqamah

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan, bahwa yang dimaksud yaumud diin adalah hari pembalasan yaitu hari kiamat. Ia disebut sebagai hari pembalasan karena pada saat itulah hamba dibalas atas segala amal perbuatan mereka. (Lihat Tafsir Surah al-Fatihah, hal. 51)

ArtikelTerkait

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Apa Itu Mahram dan Siapa Saja Mahram untuk Seorang Muslim?

Syaikh Shalih bin Abdillah al-‘Ushaimi hafizhahullah menerangkan, bahwa yang dimaksud dengan yaumud diin itu adalah hari penghisaban dan pembalasan atas amal-amal. (Lihat Ma’anil Fatihah wa Qisharil Mufashshal, hal. 9)

Kata ad-diin di dalam bahasa arab bisa bermakna al-jazaa’ wal hisaab; pembalasan dan penghitungan. (Lihat It-haf Dzawil ‘Uqul ar-Rasyidah, hal. 341)

Di dalam ‘maaliki yaumid diin’ terkandung iman kepada hari akhir dan iman terhadap pembalasan atas amal-amal, dan bahwasanya yang akan memberikan balasan atas amal-amal itu adalah Allah ‘azza wa jalla. Oleh sebab itu, faidah yang bisa dipetik dari sini adalah dorongan untuk beramal dalam rangka menghadapi hari tersebut. (Lihat Tafsir Surah al-Fatihah, hal. 57)

Iman kepada hari akhir merupakan salah satu di antara keenam rukun iman. Sebagaimana kehidupan kita di alam dunia adalah benar maka demikian pula adanya hari akhir adalah benar dan pasti akan terjadi. Allah berfirman,

“Apakah kalian mengira bahwasanya Kami menciptakan kalian dengan sia-sia, dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami.” (QS. Al-Mu’minun : 115)

Termasuk dalam iman kepada hari akhir adalah mengimani tentang azab kubur. Allah berfirman,

“Allah akan memberikan keteguhan kepada orang-orang yang beriman dengan ucapan yang kokoh dalam kehidupan dunia dan di akhirat .” (QS. Ibrahim : 27)

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari al-Bara’ bin Azib radhiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah SAW menyebutkan ayat ini lalu beliau bersabda, “Ayat ini turun berkaitan dengan azab kubur.” (Lihat Ahwal al-Qubur, karya Ibnu Rajab hal. 47)

Advertisements
Iman pada Hari Kebangkitan 2 Iman
foto: pexels

Di dalam hadits dikisahkan, bahwa ketika seorang mukmin berada di alam kubur maka dia pun didudukkan lalu dia pun didatangi oleh malaikat -yang bertanya kepadanya- kemudian dia pun bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang benar selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Itulah maksud dari ayat,

“Allah akan memberikan keteguhan kepada orang-orang yang beriman, dst.” (QS. Ibrahim : 27)

Dalam hadits lain diceritakan, bahwa ketika itu datanglah dua malaikat dan bertanya kepadanya, ‘Siapa Rabbmu?’ dia menjawab, “Rabbku adalah Allah.” Mereka juga bertanya, ‘Apa agamamu?’ dia menjawab, “Agamaku Islam.” Lalu mereka juga bertanya, ‘Siapakah lelaki yang diutus untuk kalian?’ maka dia menjawab, “Dia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Mereka bertanya lagi, ‘Apa yang kamu ketahui?’ dia menjawab, “Aku membaca Kitabullah maka aku pun beriman kepadanya dan membenarkannya.” (Lihat Ahwal al-Qubur, hal. 49)

Adapun orang kafir maka dua malaikat pun datang bertanya kepadanya, ‘Siapa Rabbmu?’ lalu dia menjawab, “Hah, hah. Aku tidak tahu.” Ketika dia ditanya, ‘Apa agamamu?’ dia menjawab, “Hah, hah. Aku tidak tahu.” Ketika ditanya, ‘Siapakah lelaki yang diutus kepada kalian?’ dia mengatakan, “Hah, hah. Aku tidak tahu.” Kemudian ada penyeru dari langit yang menyatakan, ‘Orang ini telah berdusta, maka gelarkanlah untuknya hamparan dari neraka dan sematkanlah untuknya ‘pakaian’ dari neraka, dan bukakanlah untuknya pintu menuju neraka’. Maka seketika itulah datang hawa panas yang membakar dari neraka dan disempitkanlah kuburnya sampai-sampai tulang-tulang rusuknya bergeser dari tempat-tempatnya. (Lihat Ahwal al-Qubur, hal. 49-50)

Dalam riwayat lain dikisahkan, bahwa Allah menciptakan untuk orang kafir itu seorang yang buta, bisu dan tuli seraya membawa sebuah palu. Seandainya palu itu dipakai untuk memukul sebuah gunung niscaya ia akan hancur menjadi debu. Maka ‘orang’ itu memukulnya sehingga dia berubah menjadi debu.

Kemudian Allah memulihkan keadaannya seperti semula. Kemudian dia dipukul lagi maka dia pun menjerit dengan sekeras-kerasnya sehingga bisa didengar oleh segala makhluk selain manusia dan jin. Kemudian dibukakanlah untuknya sebuah pintu menuju neraka dan dibentangkan untuknya hamparan dari neraka. (Lihat Ahwal al-Qubur, hal. 51)

Dalam hadits lain riwayat Bukhari dan Muslim dikisahkan, bahwa orang kafir dan munafik ketika ditanyakan kepadanya, ‘Apa pendapatmu mengenai lelaki ini (Muhammad)?’ maka dia menjawab, “Aku tidak tahu. Aku sekedar mengucapkan apa yang telah diucapkan oleh orang-orang.” Maka dikatakanlah kepadanya, “Kamu tidaklah mengikuti orang-orang itu, walaupun kamu ikut mengucapkan apa yang mereka ucapkan.” (Lihat Ahwal al-Qubur, hal. 53)

Setiap orang kelak akan dibangkitkan sesuai dengan keadaannya ketika meninggal. Orang mukmin dibangkitkan di atas keimanan sedangkan orang munafik dibangkitkan di atas kemunafikannya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Jabir radhiyallahu’anhu. (Lihat Ahwal al-Qubur, hal. 58)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Termasuk bagian keimanan kepada hari akhir adalah mengimani segala berita yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai berbagai kejadian setelah kematian. Maka mereka mengimani fitnah kubur, azab kubur dan nikmat yang ada di dalamnya.” (Lihat Syarh al-Wasithiyah oleh Syaikh ar-Rajihi, hal. 101)

Yang dimaksud dengan fitnah/ujian di alam kubur itu adalah pertanyaan ‘Siapa Rabbmu? Apa agamamu? Dan siapa nabimu?’. Ketiga pokok inilah yang dibahas oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dalam risalahnya yang terkenal yaitu al-Ushul ats-Tsalatsah. Di dalamnya beliau menjelaskan tentang mengenal Allah, mengenal Islam dan mengenal nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Lihat Syarh al-Wasithiyah, hal. 102)

Kaum Mu’tazilah telah mengingkari azab kubur dan nikmat kubur. Padahal, dalil-dalil al-Qur’an dan as-Sunnah telah membantah pemahaman mereka itu. Diantara dalil tentang azab kubur di dalam al-Qur’an adalah kisah diazabnya Fir’aun beserta para pengikutnya. Allah berfirman,

“Neraka itu ditampakkan kepada mereka setiap pagi dan petang. Dan pada hari kiamat nanti masukkanlah para pengikut Fir’aun itu ke dalam azab yang paling keras.” (QS. Ghafir : 46)

BACA JUGA: Sedekah adalah Salah Satu Bukti Keimanan

Barangsiapa tidak mengimani dibangkitkannya jasad-jasad manusia kelak pada hari kiamat setelah kematian mereka maka dia telah kafir berdasarkan ijma’ para ulama. Allah berfirman,

“Orang-orang kafir itu mengira bahwasanya mereka tidak akan dibangkitkan. Katakalah : Sekali-kali tidak, demi Rabbku. Benar-benar kalian akan dibangkitkan kemudian akan dikabarkan kepada kalian dengan apa-apa yang telah kalian kerjakan. Dan itu semuanya adalah sangat mudah bagi Allah.” (QS. At-Taghabun : 7) []

SUMBER: MUSLIM

Tags: Hari akhirimanKebangkitankeimanankeyakinanpembalasan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Masya Allah, Inilah 6 Keajaiban Otak Manusia

Next Post

Belajar dari Surah Al-Kahfi: Kejar Impianmu

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

8 Mei 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak,Mahram

Apa Itu Mahram dan Siapa Saja Mahram untuk Seorang Muslim?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Oleh Ilham Hambali
8 Mei 2025
0

Donasi

Yuk, Donasi untuk Biaya Operasional Media Dakwah Islampos! (UPDATE Mei 2025)

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Cara Cek Kesehatan Ginjal dari Air Seni: Waspadai Tanda-Tanda Ini!

Oleh Yudi
7 Mei 2025
0
batu ginjal, ginjal

GINJAL adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.

Lihat LebihDetails

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kalau Istri Sedang Haid, Suami maka …

Oleh Saad Saefullah
5 Juni 2022
0
Hubungan Badan Jadi Pahala

Solusinya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.