• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 25 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Ibu, Corong Peradaban Bermutu

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
wanita lebih banyak daripada laki-laki

Foto: Aldi/Islampos

3.5k
BAGIKAN

 

Oleh: Nurina Purnama Sari,S,ST
Ibu Rumah Tangga, Ketua TPA Agathis, Tinggal di Sawangan, Depok-Jawa Barat
dwiyantoro.wahyu@gmail.com

“HARI ini saya bahagia sekali, sudah 8 tahun saya menantikannya. Akhirnya anak saya bisa memanggil saya … Mama.” Ucap salah seorang ibu yang kebahagiannya membuncah, lantaran Putera bungsunya, seorang anak yang istimewa (Anak Berkebutuhan Khusus) sudah bisa memanggil “Mama” pada ibunya.

Itulah sepenggal cerita yang ingin saya bagikan kepada Anda tentang kebahagiaan seorang ibu yang saya kenal. Seorang ibu yang buah hatinya dari kecil susah bicara dan tidak pernah bisa menyebut Mama sampai dia berusia 8 tahun.

ArtikelTerkait

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

BACA JUGA: Lelaki, Takut kepada Istri dan Durhaka terhadap Ibu

Cerita di atas bisa jadi perenungan untuk kita semua yang notabene kini menjadi ibu atau calon ibu, Alhamdulillah, kita dianugerahi anak yang sempurna sehingga bisa mendengar panggilan “Mama, Ibu, Bunda” kapan saja di mana saja. Tapi di banyak kondisi, banyak ibu yang kadang cenderung tak acuh bahkan kadang mengabaikan ketika anak-anak memanggil ibunya.

Ibu, sejatinya bukan hanya sebuah nama panggilan yang disematkan bagi seorang perempuan yang telah memiliki anak. Perlu kita renungi bersama, ibu memiliki peran strategis seperti peran biologis, sosilogis, psikologis dan ideologis. Saat seorang perempuan telah mengandung dan melahirkan maka peran biologis telah dia lakukan.

Selanjutnya jika anak yang dilahirkannya telah ‘mengakui’ dia sebagai ibunya melalui panggilan “Mama, Ibu, Bunda dan sebagainya” maka peran sosiologis pun diraih. Secara sosial ibunya telah hadir dalam diri anaknya. Jika kehadirannya terus berlanjut dan hadir di dalam jiwa dan hati anaknya dengan terbangunnya kedekatan emosional maka itulah peran psikologis.

Itu belum cukup. Ibu adalah madrasah pertama dalam keluarga. Maka peran sebagai pendidik yang sangat utama. Tokoh-tokoh besar dalam sejarah seperti Shalahuddin Al Ayyubi Sang Pembebas Palestina di belakangnya ada seorang ibu yang luar biasa yang menyiapkannya menjadi mujahid. Demikian pula Imam Syafii yang namanya harum menyejarah hingga detik ini, tak lepas dari peranan ibunda dalam mengasuh Imam Syafii kecil. Itulah peran ideologis. Peran edukatif yang membangun pondasi agama serta kepedulian kepada negerinya. Semua berlandaskan pengabdian kepada Allah sebagai tujuan penciptaan.

Negeri ini seharusnya beruntung memiliki banyak ibu yang peduli akan generasi. Karena di beberapa negara yang dikatakan ‘maju’ seperti Singapura, Jepang, Jerman dan Rusia, justru begitu sulit mencari perempuan yang mau dan mampu untuk menjadi Ibu. Kelangkaan yang terjadi tersebut akibat begitu enggannya perempuan menjalankan kodratnya seperti menikah, hamil, melahirkan dan menyusui.

Akibatnya, negara-negara tersebut mengalami ancaman krisis demografi. Bahkan, pemerintah setempat sampai menggencarkan kampanye agar warganya menambah jumlah anak bahkan memberi iming-iming berupa jaminan dan materi bagi perempuan warga negara tersebut yang mau hamil dan melahirkan sampai mengasuh anak anak mereka hingga dewasa. (Lihat: https://m.cnnindonesia.com/internasional/20151030110856-113-88385/empat-negara-ini-dorong-warganya-perbanyak-anak).

Lihatlah, betapa strategisnya peran para perempuan khususnya para ibu sebagai corong peradaban bermutu.

Advertisements

BACA JUGA: Kenapa Anak Ibu Menangis?

1000 hari pertama manusia lahir maka karakternya dibentuk dominan oleh peran seorang Ibu. Maka kehadiran para ibu yang peduli akan generasi ini mampu menggebrak kesadaran kognitif kita bahwa negeri ini masih mempunyai satu kekuatan yang sangat fundamen yakni peran dan kekuatan kaum ibu. Sehingga ada secercah cahaya kuat bagi negeri ini. Tatkala melihat ibu-ibu hebat yang jumlahnya saya yakin bukan belasan tapi jutaan kaum ibu.

Yaitu kaum ibu yang menjaga anak-anaknya untuk menjaga keluhuran nilai keluarga dan kemanusiaan. Bahkan menjaga ketahanan negeri dan keutuhan umat manusia di muka bumi ini. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Tags: ibuPeradaban
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suka Was-was setelah Buang Air Kecil Khawatir Masih Tersisa, Bagaimana?

Next Post

Temukan Hidayah Lewat Mimpi, Ahui Masuk Islam

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

kaum tsamud

Kaum Tsamud: Peradaban Megah yang Lenyap oleh Azab Allah

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Inilah Kumpulan Hadits Shahih Seputar Bulan Dzulhijjah

Oleh Saad Saefullah
6 September 2017
0
Foto: Abu Umar/islampos

Terdapat banyak keutamaan di bulan ini, keutamaan-keutamaan tersebut bisa dilihat dalam hadits shahih.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.