• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Hasanudin Tetap Bertahan Meski Tak Dibayar, Alasannya Bikin Haru

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Dompet Dhuafa

Foto: Dompet Dhuafa

0
BAGIKAN

KETERBATASAN fisik tak menjadi halangan bagi pria ini untuk terus berkiprah di dunia pendidikan. Ia tak merasa berkecil hati meski fisiknya tidak normal.

Pria asal Sumenep, Madura ini, mampu mendedikasikan diri, mengabdi sebagai seorang guru sejak tahun 1995 di Madrasah Ibtidayah Shibyan, di kawasan Batang-Batang Laok, Sumenep, Madura.

Pria ini bernama Hasanudin, 39 tahun.  Meski hidupnya totalitas diberikan untuk menjadi seorang guru, akan tetapi upah yang ia terima untuk menafkahi anak istrinya tidaklah seberapa. Bahkan, hampir selama lima tahun, ia pernah tak dibayar sepeser pun.

Kenyataan yang dihadapinya, diterima Hasanuddin dengan penuh lapang dada. Ia hanya berharap penuh kepada Allah, dan ia meyakini bahwa Allah akan memberikan rezeki.

ArtikelTerkait

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

“Tujuan saya tetap mengajar pertama ingin menyebarluaskan ilmu yang bermanfaat kepada anak-anak, menjadikan anak-anak di kawasan tempat tinggal saya ini menjadi orang sukses, dan pastinya saya berharap bisa menjadi ladang pahala kelak,” ujar Pak Udin,

Bukan hal mudah bagi ayah tiga anak ini, saat memantapkan hati terjun dalam dunia pendidikan. Atas keterbatasan fisik pada bagian tangan dan kakinya , sesekali ia pernah mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan dari orang terdekatnya, tapi itu tak membuatnya gentar.

“Saya pernah dicaci maki orang sekitar. Tapi saya sudah pasrahkan saja sama Allah. Saya tetap lanjutkan mengajar, mendidik siswa-siswi saya di sekolah,” ucapnya penuh semangat.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah, biasa dilakukan Pak Udin mulai pagi hingga menjelang siang. Selepas mengajar, untuk membantu perekonomian keluarga, bersama sang istri, Marwiyah, 38 tahun, ia membungkus keripik di rumah salah satu tetangganya.

Seperti tak pernah mengenal lelah, di sore hari ia membuat kerajinan anyaman gelang tangan. Rata-rata setiap harinya ia memproduksi sebanyak 50 gelang, dengan upah yang tentunya tak seberapa, kisaran Rp 2.500 hingga Rp 5.000.

Di sela-sela pekerjaan serabutan yang dilakoninya begitu padat, ia pun tak segan menyempatkan diri, memberikan kegiatan les kepada anak-anak di sekitar tempat tinggalnya, tanpa memungut biaya.

Materi pembelajaran dalam kegiatan les yang diberikan di antaranya, belajar membaca, praktik membaca Al-Quran dan pelajaran berhitung. “Paling anak-anak biasanya ada 10 sampe 15 orang yang ikut. Ya, senang aja masih bisa berbagi ilmu untuk anak-anak,” ujar Hasanuddin semringah.

Semangat dan spirit atas dedikasi yang ditunjukkan Pak Udin dalam dunia pendidikan, membuat Marwiyah, sang istri, turut bangga, dan terus mendukung usaha dan niat baik yang dilakukan sang suami. Dukungan yang diberikan sang istri, tentu melalui doa-doa yang terus dipanjatkan setiap waktu.

Advertisements

“Alhamdulillah, selama 15 tahun saya menikah dengannya, Pak Udin orangnya sangat sabar, pengertian, dan kerja keras. Apalagi dengan kebaikan yang dilakukan selama ini. Insya Allah, saya akan menemani hingga akhir hayat,” ucap Marwiyah penuh semangat.

Ketika seseorang telah menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup yang sebenarnya, maka ujian seberat apapun tak akan membuatnya menyerah begitu saja. []

Sumber: Republika 

Tags: guruIkhlastak dibayar
Share117SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Demi Bangun Kembali Gaza, Saudi Serahkan Bantuan 80 Juta Dolar

Next Post

Pengadilan Palestina Batalkan Pembentukan Mahkamah Konstitusi

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

18 Mei 2025
kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Tubuh penuh gula mengacu pada kondisi ketika kadar gula dalam darah tinggi secara terus-menerus.

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.