• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

‘FAKE-LINE-TIME’ Bukan Valentine

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Aksi muslimah tolak Valentine Day. Foto: Aktual

Aksi muslimah tolak Valentine Day. Foto: Aktual

0
BAGIKAN

Oleh: Dilla Retta
dilaretta030399@gmail.com

GENERASI milenial mana sih yang tidak tau peringatan “Valentine Days”? Sebuah perayaan yang di anggap sebagai “Hari Kasih Sayang”, padahal faktanya adalah “Hari Perusakan Moral”. Dengan berbalut kata cinta penuh romansa, bangga melakukan dosa. Mereka menyemburkan “bisa” asmara untuk mematikan aqidah. Duh, mirisnya…

Ya. Inilah yang terjadi, jika mereka tidak mendapatkan pemahaman agama. Racun-racun manis perusak aqidah, ditelan begitu saja. Hanya tau ikut-ikutan, tapi tak paham apa yang sedang dilakukan.

Rewind sejarah kelam di balik gemerlap perayaan

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Perayaan yang mereka sebut sebagai “Hari Kasih Sayang”, sebenarnya berasal dari peristiwa kelam bahkan menjijikkan.

BACA JUGA: Valentine Day; Cinta dalam Penjara Hegemoni Sekularisme

Bermula dari kebudayaan Bangsa Romawi Kuno, dalam perayaan Lupercalia pada tanggal 15 Februari sebagai bentuk penghormatan dan pengorbanan kepada Dewa Kesuburan. Hal tersebut dilakukan dengan cara yang sangat menyimpang dan menjijikan, di mana para wanitanya akan dipaksa melakukan hubungan terlarang, dengan cara undian.

Seiring berjalannya waktu, agama Nasrani mulai menyebar di wilayah Romawi. Kebiasaan paganisme yang dilakukan, sudah mulai dihapuskan. Perayaan kesuburan yang dulu diperingati pada 15 Februari, diganti menjadi tanggal 14 Februari oleh umat Kristiani. Bukan lagi untuk melakukan penghormatan kepada dewa kesuburan, tapi untuk mengenang St.Valentine (seorang pastor yang dipenggal karena membela dan memperjuangkan cinta).

Jika demikian, mengapa sekarang dirayakan? Bahkan dianggap trend dalam kalangan milenial.

Inilah racun yang disebarkan orang-orang berpaham liberal, mereka berusaha menghancurkan Islam. Berusaha merusak moral generasi pejuang masa depan.

Inilah FAKE LINE. Sebuah lintasan palsu, perlakuan menyimpang dijadikan sebuah perayaan komersial untuk memperoleh keuntungan.

Sebuah lintasan palsu, kemaksiatan yang dibungkus gemerlap rayuan. Harga diri diberikan percuma, ditukar dengan sekotak cokelat dan setangkai mawar merah. Parah!

Inilah FAKE TIME, kepalsuan waktu. Setan mampu menjerumuskan seseorang, hanya dalam waktu semalam. Ketika segalanya telah diberikan, esok menyesal tak karuan. Naudzubillah!

Lantas apa yang harus dilakukan?

Pahami dengan benar, inilah perang aqidah. Upaya perusakan moral secara halus namun dalam. Strategi picik untuk menghancurkan Islam dengan intrik.

William Ewart Gladstone (Perdana Menteri Inggris 1809-1898) pernah mengatakan: “Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasainya selama di dalam dada pemuda-pemuda Islam bertengger Alquran. Tugas kita sekarang adalah mencabut Alquran dari hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka. Minuman keras dan musik lebih menghancurkan umat Muhammad daripada seribu meriam. Oleh karena itu tanamkan ke dalam hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks.”

Jika kita sudah paham, maka bentengilah diri dengan iman dengan pengetahuan. Pelajari ilmu agama, perkuat aqidah.

Bukankah Rasulullah SAW sudah pernah memperingatkan umatnya?

Dari Abu Sa’id Al Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ

“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekali pun), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” [HR. Muslim]

Maka jadilah generasi cerdas, yang mampu menolak kemaksiatan dengan tegas. Bekali diri dengan ilmu, agar tidak tasyabbuh.

BACA JUGA: Valentine Day dan Pesan Arsitek Yahudi

Dalam sebuah riwayat hadits, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Teruntuk kita semua, jadikan ini sebagai renungan:
-Jangan pernah gadaikan keimanan, demi mengikuti jalan setan.
-Jangan mudah terbujuk rayuan, hingga mau mengobral kehormatan.
-Kita semua telah di muliakan dalam Islam, jangan menghinakan diri sendiri dengan kemaksiatan.

Ingat, Valentine bukan ajaran Islam!

Wallahu’alam bishawab.

[]

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: larangan valentineValentine Day
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Cara Mendidik Istri yang Akhlaknya Sudah Rusak?

Next Post

Ketika Khadijah Tertarik kepada Nabi

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 valentine

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.