• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Dilarang Shalat Jenazah Ba’da Subuh, Benarkah?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Liputan6

Ilustrasi. Foto: Liputan6

0
BAGIKAN

SHALAT adalah ibadah mahdah, sehingga semua kaifiyatnya harus sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Jika terpenuhi rukun dan syaratnya maka shalatnya sah. Sebaliknya, jika tidak terpenuhi maka tidak sah. Terkait dengan waktu shalat, ada beberapa hadits yang menerangkan waktu terlarang melaksanakan shalat didalamnya:

عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ الْجُنْدَعِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا صَلَاةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

“Tidak ada shalat setelah shalat Shubuh sampai matahari meninggi dan tidak ada shalat setelah shalat ‘Ashar sampai matahari tenggelam.” (HR. Bukhari, sahih al-bukhari,1/121)

BACA JUGA: Apa Hukum Bangunkan Orang Tidur untuk Shalat?

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra, ia berkata,

ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّىَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ

“Ada tiga waktu yang Rasulullah SAW melarang kami untuk shalat atau untuk menguburkan orang yang mati di antara kami yaitu: (1) ketika matahari terbit (menyembur) sampai meninggi, (2) ketika matahari di atas kepala hingga tergelincir ke barat, (3) ketika matahari  akan tenggelam hingga tenggelam sempurna.”  (HR. Muslim, Sahih Muslim, 2/208)

Dari dua hadits di atas dapat ditarik kesimpulan waktu terlarang shalat adalah sebagai berikut :

  • Ketika terbit matahari
  • Ketika matahari diatas di kepala sekitar lima menit sebelum waktu zuhur
  • Ketika matahari terbenam atau lima menit sebelum waktu shalat magrib
  • Setelah  shalat subuh sampai terbit matahari
  • Setelah  shalat ashar sampai terbenam matahari

Namun di sisi yang lain terdapat hadits-hadits

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ مِنْ الصُّبْحِ رَكْعَةً قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ وَمَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ

“Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat subuh sebelum terbit matahari, maka dia telah mendapatkan shalat subuh, siapa yang mendapatkan satu rakaat dari shalat ashar sebelum terbenam matahari, maka dia telah menunaikan shalat ashar.” (HR. Bukhari, Sahih al-Bukhari, 1/120)

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ نَسِىَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ »

Dari anas bin Malik sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “siapa yang lupa satu shalat (wajib) hendaklah dia shalat ketika ingat, tidak ada penebusnya kecuali hal tersebut (HR. Muslim, Sahih Muslim, 2/142)

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ السَّلَمِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

Dari Abu Qatadah as-Salami seseungguhnya Rasulullah SAW bersabda “apabila masuk salah seorang di antara kalian ke masjid, maka shalatlah dua rakaat sebelum duduk.” (HR. Bukhari, Sahih al-Bukhari, 1/96)

Hadits pertama secara manthuq menunjukan bahwa siapa yang mendapatkan hanya satu rakaat dari shalat subuh sebelum terbit matahari, maka dia mendapatkan shalat tersebut, begitu juga dengan shalat ashar, hanya mendapatkan satu rakaat sebelum terbenam matahari, maka dia mendapatkan shalat tersebut.

Hadits kedua menegaskan bahwa jika seseorang lupa atau ketiduran, maka shalatlah ketika dia bangun atau ingat. Sedangkan hadits ketiga menunjukan disyariatkannya shalat tahiyat al-masjid bila telah masuk masjid.

Sekilas memang seperti bertentangan, satu sisi terlarang mengerjakan shalat pada waktu terlarang tesebut, namun disisi yang lain ketiga hadits sesudahnya menegaskan kebolehan mengerjakan shalat pada waktu terlarang. Imam Ibn hajar al-Asqalani menjama’ keterangan di atas dengan alasan sebagai berikut

وَالْجَمْعِ بَيْنَ الْحَدِيثَيْنِ مُمْكِنٌ بِأَنْ تُحْمَلَ أَحَادِيثُ النَّهْيِ عَلَى مَا لَا سَبَبَ لَهُ مِنْ النَّوَافِلِ

“Mengompromikan kedua hadits diatas memungkinkan yaitu dengan memaknai hadits-hadits larangan waktu shalat tersebut pada shalat-shalat sunat yang tidak ada sebabnya.” (Fath al-Bari, 2/56)

BACA JUGA: 5 Keistimewaan dari Allah bagi Ahli Shalat Subuh

Sebab shalat itu terbagi dua, yaitu pertama, shalat dengan tidak terikat dengan sebab  tertentu misalnya yaitu shalat mutlaq. Kedua shalat yang mempunyai sebab, misalnya shalat tahiyat al-masjid sebabnya karena akan masuk ke masjid, shalat istisqa, sebabnya karena kekeringan yang sangat membutuhkan hujan, shalat istikharah, sebabnya meminta kepada Allah pilihan yang terbaik, shalat syukr al-wudlu yaitu shalat dengan sebab seseorang telah berwudu.

Shalat jenazah termasuk dalam yang ditentukan sebabnya yaitu adanya muslim yang meninggal, sehingga muslim yang masih hidup wajib (kifayah) menshalatkannya. Dengan semikian kesimpulannya, boleh shalat jenazah waktu yang dilarang.

Begitu juga dengan shalat fait atau shalat yang luput dari waktunya, sehingga dikerjakan diluar waktu yang dituntut, shalat tersebut termasuk pada shalat yang boleh dikerjakan walaupun dalam waktu yang terlarang. Kesimpulannya shalat jenazah boleh dilaksanakan pada waktu terlarang. []

SUMBER: PERSIS

 

Tags: shalat jenazahSubuhwaktu dilarang shalat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nabi Shaleh dan Kaum Tsamud yang Membunuh Seekor Unta Betina (2-Habis)

Next Post

Satu Hari, Adik Minta Dibelikan Mainan …

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.