• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Cak Imin Sampaikan Lagi soal Usul Hapus Jabatan Gubernur dan Alasannya

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
cak imin, gubernur, PKB

Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Detik

0
BAGIKAN

KETUM PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali mengusulkan agar pemilihan dan jabatan gubernur dihapus. Menurut Cak Imin, biaya untuk menjadi gubernur tidak sebanding dengan kewenangannya.

Cak Imin awalnya memaparkan langkah-langkah agar pemilu menjadi kompetisi yang sehat. Pertama, kata Cak Imin, rakyat harus memiliki kesadaran politik dan tidak terpengaruh dengan politik uang.

“Jadi kesadaran politik rakyat, sistem pemilu yang murah, yang kompetisinya sehat. Yang memberikan peluang kepada cita-cita demokrasi itu apa sih? Kesamaan di depan hukum dan pemerintahan, memiliki hak yang sama di depan hukum dan pemerintahan,” kata Cak Imin dalam acara pidato kebudayaan di Gedung Joang, Jakarta Pusat, seperti dalam siaran YouTube NU Channel, Jumat (11/8/2023).

BACA JUGA: Panji Gumilang Gugat Gubernur Jabar Ridwan Kamil

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

Cak Imin kemudian mengungkit usulannya agar pemilihan gubernur dan jabatan gubernur dihapus. Cak Imin menyebut biaya politik untuk menjadi gubernur itu mahal.

“Salah satunya saya kemarin mengusulkan misalnya pemilihan gubernur hilang, kalau perlu justru bukan hanya pemilihan gubernur, jabatan gubernurnya pun juga hilang. Kenapa? Karena itu jabatan yang berbiaya tinggi dalam proses politiknya, tanpa kewenangan yang jelas dan memadai, nggak imbang,” tutur dia.

“Ibarat cost-nya sama kewenangannya itu tidak ada apa… nggak imbang. Gubernur sebagai perpanjangtanganan pemerintah pusat itu tidak memiliki kewenangan yang signifikan dalam sistem pemerintahan kita, tetapi di sisi yang lain cost politik yang dibangun harus terlalu mahal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Cak Imin memaparkan cara kedua agar pemilu berlangsung sehat. Dia menyebut sistem pemilu itu harus disederhanakan dengan pembenahan sistem

“Penyederhanaan sistem pemilihan umum, baik legislatif maupun eksekutif, di sini salah satu tahap yang kedua, pembenahan sistem,” kata dia.

“Tahap ketiga tentu saja kedaulatan rakyat yang dibangun berdasarkan ruh awalnya musyawarah dan mufakat itu implementasinya harus di dalam semua level dalam pengambilan keputusan,” lanjutnya.

Cak Imin menyebut reformasi harus terus berjalan. Selain itu, demokrasi adalah hal yang tidak bisa ditawar.

BACA JUGA: Soal Tudingan Renovasi JIS Berbau Politis, Ini Respons PJ Gubernur Heru Budi

“Artinya reformasi jalan terus, demokrasi tidak bisa ditawar lagi, cara kerja dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat adalah cara jalan terbaik, tetapi harus tidak menabrak cita-cita, nilai, rumusan dasar tujuan kita hidup berbangsa dan bernegara,” jelas Cak Imin.

Cak Imin menyayangkan jika pemilu hanya dimenangkan oleh orang yang punya uang dan miliki modal. Dia kemudian menyinggung bahwa pemilu bukan lagi untuk rakyat.

“Buat apa kita berdemokrasi kalau yang menang hanya yang beruang, kalau yang menentukan hanya yang memiliki modal, buat apa? Artinya pemerintahan itu akhirnya berbunyi dari rakyat oleh yang punya uang dan untuk yang punya uang, itu artinya oligarki terjadi,” tutur dia. []

SUMBER: DETIK

Tags: Cak ImingubernurnuPKB
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bicara soal Oligarki: Kiyai Said Aqil Sebut Jadi Bupati Tak Perlu Pintar, yang Penting Uang

Next Post

Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Diyakini Hengkang dari Koalisi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 cak imin

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.