• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

3 Bukti Kekuasaan Allah SWT

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Mandi Junub di Surga

Ilustrasi: pexels

0
BAGIKAN

SETIAP muslim meyakini bahwa alam semesta ini, langit dan bumi, beserta segala isinya adalah ciptaan Allah SWT, dan berada di bawah kekuasaan-Nya. Tidak ada yang menciptakan dan mengatur alam ini kecuali Allah SWT. Ini adalah bagian dari keyakinan mendasar bahkan fitrah yang telah Allah tanamkan dalam hati umat manusia.

Inilah yang disebut oleh para ulama dengan istilah tauhid rububiyah. Keyakinan bahwa Allah Maha Esa dalam hal mencipta, mengatur, dan menguasai alam semesta. Umat manusia pada dasarnya telah mengakui hal ini dalam lubuk hati mereka, bahkan mereka yang musyrik dan kafir sekali pun mengakui hal ini.

BACA JUGA: Sifat Tamak Bakal Kuasai Orang yang Begini….

1 Bukti Kekuasaan Allah; Memberi Rezeki

Jika mereka ditanya, siapa yang menciptakan langit dan bumi, mereka pasti menjawab Allah. Jika mereka ditanya siapa yang memberi rezeki, mereka menjawab Allah. Allah Ta’ala berfirman,

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Burung dalam mencari penghidupan juga merupakan bukti kekuasaan Allah.
Foto: Pixabay

“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah”. Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?” (QS. Yunus: 31)

Pada hari-hari ini ketika musibah wabah telah melanda berbagai negara dan menerpa berbagai lapisan masyarakat baik yang kaya ataupun yang miskin, yang punya kedudukan tinggi maupun orang biasa, maka orang pun kembali tersadar bahwa manusia itu adalah makhluk yang tidak berdaya di hadapan kekuasaan Allah. Inilah bukti kekuasaan Allah. Makhluk kecil bernama virus pun mampu ‘menumbangkan’ arogansi dan kesombongan negara-negara kaya dan adidaya.

Pada hari ini kita pun kembali sadar, bahwa manusia tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan dan bantuan Allah. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW telah memberikan pelajaran akidah mendasar ini dalam sabdanya kepada Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma,

“Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. Tirmidzi no. 2516, Imam Ahmad dalam Al Musnad: 1/307)

Imam Ibnu Daqiq Al-‘Ied rahimahullah menyebutkan salah satu faedah dari hadis itu adalah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan bimbingan dan arahan kepada sahabatnya itu agar bertawakal kepada Allah semata dan tidak menggantungkan hati kepada selain Allah dalam segala urusan, apakah itu sedikit ataupun banyak (lihat Addurrah Assalafiyah, hal. 153).

2 Bukti Kekuasaan Allah; Pertolongan

Sahabat Islampos, kita sebagai manusia seringkali lupa akan hal ini. Banyak orang yang terlalu bersandar kepada kemampuannya, kecerdasannya, keahliannya, kekuatannya, kekuasaannya, kekayaannya, ataupun kehebatannya. Padahal, tanpa pertolongan Allah manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Bukti kekuasaan Allah diwujudkan dalam kalimat: Laa haula wa laa quwwata illa billaah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan bantuan Allah. Kalimat yang agung ini mengandung kewajiban bertawakal kepada Allah semata dan agar kita senantiasa memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi urusan dan permasalahan.

Apabila kita pun telah sadar dan teringat bahwa dunia dan segala isinya ini adalah milik Allah, dan Allah bisa mengatur alam ini sesuai kehendak dan hikmah-Nya, seperti apa pun yang Allah inginkan. Maka semestinya kita pun kembali sadar bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah selain Allah, karena itu merupakan bukti kekuasaan Allah.  Karena hanya Allah yang mengatur alam raya ini. Allah pula yang menjamin rezeki seluruh manusia dan bahkan setiap binatang melata yang ada.

Kebanyakan orang apabila tertimpa musibah dan bencana kembali kepada Allah dan berdoa kepada-Nya semata agar segera dilepaskan dari musibah dan mara bahaya. Akan tetapi pada saat Allah telah menganugerahkan kepada mereka keselamatan maka tiba-tiba mereka pun kumat, kembali tenggelam dalam syirik dan kekufuran.

Allah Ta’ala berfirman, “Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)” (QS. Alankabut: 65)

Ini merupakan sikap tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih.

3 Bukti Kekuasaan Allah; Mengangkat semua bentuk musibah

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, tidaklah kita ragu bahwa Allah Mahamampu untuk mengangkat segala bentuk musibah dan bencana yang menimpa manusia. Allah Ta’ala berfirman,

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)” (QS. Annaml:62)

Bahkan orang-orang musyrik terdahulu pun meyakini bahwa hanya Allah yang bisa memberikan pertolongan kepada mereka dalam kondisi terancam bahaya dan terjepit. Oleh sebab itulah orang-orang musyrik terdahulu berdoa kepada Allah semata ketika berada dalam keadaan susah dan genting seraya memurnikan doanya untuk Allah (lihat Ibthal At-Tandid, hal. 87).

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya” (QS. Arrum: 33)

Bukti kekuasaan Allah terbentang luas, dari gunung sampai perkotaan.
Foto: Pixabay

Ayat-ayat yang jelas ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa sikap kaum musyrikin terdahulu apabila tertimpa musibah maka mereka kembali kepada Allah dan meninggalkan sesembahan selain-Nya. Sebagaimana dikisahkan oleh Muhammad bin Ishaq, dari Ikrimah bin Abu Jahal yang mengisahkan bahwa orang-orang musyrik kala itu ketika berada di atas kapal dan terancam oleh badai atau ombak lautan mereka mengatakan, “Wahai kaum, murnikanlah untuk Rabb kalian permintaan/doa kalian. Karena tidak ada yang bisa menyelamatkan dalam keadaan ini kecuali Dia (Allah).” (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim, 6/160 cet. at-Taufiqiyah).

Allah pun telah menegaskan hal ini dalam firman-Nya,

“Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.” (QS. Alisra’: 67)

Pelajaran apa yang kiranya bisa kita petik dari musibah wabah yang menggemparkan dunia ini? Ya, banyak yang bisa kita hayati. Salah satunya adalah wajibnya kita bersandar kepada Allah dan tidak kepada kemampuan diri kita. Kita ini lemah dan Allah Mahakuat. Kita ini tidak mampu dan Allah Mahamampu. Itu semua merupakan bukti kekuasaan Allah.

Kita ini tidak tahu sedangkan Allah Maha Mengetahui. Kita pun wajib memurnikan ibadah kita kepada Allah, tidak boleh beribadah kepada selain-Nya. Dengan demikian, musibah ini semestinya membuat manusia kembali sadar untuk bertauhid dan bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Semestinya manusia ingat bahwa sebab utama musibah ini adalah karena syirik dan kekufuran yang dilakukan oleh umat manusia di muka bumi ini.

Allah Ta’ala berfirman,

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. Arrum: 41)

Dengan kata lain, semestinya setelah musibah ini menerpa seharusnya kita menjadi orang yang semakin ikhlas dalam beribadah kepada Allah. Semestinya kita tinggalkan segala bentuk sesembahan selain-Nya, apapun bentuknya. Kita bersihkan hati kita dari syirik, kemunafikan, kefajiran, riya’, dan ujub, serta kesombongan. Jika musibah-musibah ini tidak menyadarkan kita akan hal-hal ini maka anda perlu waspada. Karena bisa jadi Allah telah mengunci hatinya.

BACA JUGA: Punya Kekuasaan, Ingat Amanah

Sebagaimana dikatakan oleh orang Arab,

“Bagaimana mungkin sayatan luka. Bisa membuat sakit orang yang sudah binasa.”

Orang yang sudah mati hatinya tidak bisa lagi mengenali kebaikan dan keburukan. Tidak bisa lagi membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Dia tidak mau tunduk kecuali dengan apa-apa yang sesuai dengan selera hawa nafsunya. Hawa nafsu adalah imamnya dan kebodohan adalah kendaraan tunggangannya. Dia taklukkan akal sehatnya dalam keadaan terjajah oleh bujuk rayu dan tipu daya para penyeru menuju lembah neraka. []

SUMBER: MUSLIM

Tags: Allah SWTBuktiKeuasaanKuasaMaha Kuasa
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hari Arafah; Bacaan Niat Puasa dan Keutamaannya

Next Post

Bukti Iman Abu Bakar As-siddiq

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 bukti kekuasaan Allah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.