• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 8 Desember 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Hari Arafah; Bacaan Niat Puasa dan Keutamaannya

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Detik.com

Foto: Detik.com

0
BAGIKAN

PUASA arafah memiliki keutamaan dapat menghapus dosa satu tahun sebelum dan satu tahun sesudahnya.  Dalam hadis dari sahabat Abu Qatadah dinyatakan, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa arafah dan puasa Asyuro, beliau menjawab,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa satu hari Arafah (9 Dzulhijjah), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharram), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162).

Namun pertanyaannya, apakah hal ini berlaku untuk seluruh dosa, sehingga seorang tidak perlu istighfar dan taubat? Atau bila perlu seorang bisa beralasan dengan puasa Arafah untuk melegalkan maksiat yang dia lakukan?

ArtikelTerkait

Sering Onani hingga Tinggalkan Shalat, Bagaimana Cara Melepasnya?

Misteri Permintaan Theodor Herzl, Tokoh Zionis, Suap Sultan Abdul Hamid II untuk Jajah Palestina

3 Keistimewaan Ibnu Taimiyah

10 Keutamaan Shalat Tahajud

BACA JUGA: Apa Saja Keutamaan Hari Arafah?

Mari kita simak penjelasan Imam Nawawi berikut, ketika menjelaskan hadis di atas,

معناه يكفر ذنوب صائمه في السنتين، قالوا: والمراد بها الصغائر…. فإن لم تكن صغائر يرجى التخفيف من الكبائر، فإن لم يكن رفعت درجاته

Makna hadits ini, puasa arafah akan menghapus dosa selama dua tahun (yakni 1 tahun sebelum dan sesudahnya) bagi orang yang melakukan puasa ini, para ulama mengatakan, ”Maksudnya dosa-dosa yang terhapus itu adalah dosa kecil.”

Bila dia tidak memiliki dosa kecil, diharapkan puasa ini menjadi penyebab meringankan dosa besar yang dia lakukan. Apabila tidak memiliki dosa besar, puasa ini akan menjadi penyebab naiknya derajat dia. (Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, 8/51)

Dosa yang terampuni dengan sebab puasa arafah dan amal shalih lainnya, hanya dosa kecil saja. Tidak berlaku untuk dosa besar. Maka tidak benar beralasan dengan puasa arofah, untuk menghibur diri supaya merasa aman/legal melakukan dosa besar.

Karena dosa yang disinggung dalam hadits, yang terhapus dengan sebab puasa arafah, maksudnya adalah dosa kecil saja. Dosa besar, hanya terampuni dengan bertaubat yang jujur kepada Allah, yakni memohon ampunan, penyesalan, serta tekad untuk tidak mengulangi.

Niat Puasa Arafah

hari arafah
Foto: NPR

Dikutip dari Kumparan, sebenarnya puasa arafah tidak jauh berbeda dengan puasa Ramadhan. Namun, dalam pelafalan niatnya terdapat beberapa hal yang berbeda. Menjalankan puasa arafah dengan ikhlas dan khidmat akan mendapat ampunan dari Allah SWT.

Sebelum memulai puasa arafah, tentu kita diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Meski niat tempatnya di dalam hati, kita boleh melafalkannya dengan lisan. Adapun niat puasa arafah adalah sebagai berikut.

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’alaa

Artinya, “Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah Ta’ala.”

Niat ini bisa dibaca saat malam hari atau ketika sahur. Sedangkan doa buka puasa arafah, yaitu.

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa’ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimiin

Artinya, “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang.”

Bisa dilihat jika bacaan doa untuk buka puasa arafah sama dengan doa buka puasa lainnya. Saat mengerjakan puasa arafah, Anda dapat memperbanyak amalan sunnah lainnya, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berbuat bagi kepada orang lain, maupun bersedekah.

Meskipun puasa arafah termasuk puasa sunnah, namun tentu akan lebih baik jika kita melaksanakan sebagai bentuk amalan di bulan Dzulhijjah dengan harapan mendapat ridho dari Allah SWT dan semakin dekat kepada-Nya.

Akan tetapi, tidak lantas Anda meninggalkan ibadah wajib lainnya. Sebagai seorang muslim, tentu kita senantiasa harus melakukan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Amalan di Hari Arafah

hari arafah
Foto: Unsplash

Hari arafah adalah hari ijabah doa. Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk sibuk beribadah, memperbanyak doa, dan tidak banyak bergaul dengan manusia.

BACA JUGA: Kenapa Hari Arafah Begitu Istimewa?

‘Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod, “Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.” (Ahwalus Salaf fil Hajj, hal. 44)

Untuk itu sudah seharusnya kita memperbanyak doa agar diberikan rezeki yang berkah, diampuni dosa-dosa dan dibebaskan dari api neraka.

Selain itu, patutlah kita juga mendoakan saudara-saudara seakidah yang masih terzalimi di negeri muslim lainnya. Doakan pula negeri kita yang sering dilanda bencana dan kerap diliputi berbagai problematika.

Dan jangan lupa untuk berdoa agar negeri kita dan dunia terbebas dari pandemi yang telah banyak merenggut nyawa dan membuat perekonomian dunia hancur.

Doa ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari. []

Tags: amalan hari arafahbacaan niat puasa arafahhari arafahpuasa arafah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bertambah dan Berkurangnya Keimanan

Next Post

3 Bukti Kekuasaan Allah SWT

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa, Pornografi, handphone, Onani

Sering Onani hingga Tinggalkan Shalat, Bagaimana Cara Melepasnya?

8 Desember 2023
theodor herzl

Misteri Permintaan Theodor Herzl, Tokoh Zionis, Suap Sultan Abdul Hamid II untuk Jajah Palestina

7 Desember 2023
Imam asy-Syafi'i, Nasihat Imam Al-Ghazali, Sosok Qutaibah bin Sa'id, Abu Zayd Hunayn, Ibnu Khaldun, Perbedaan Habib dan Syekh, Keistimewaan Ibnu Taimiyah

3 Keistimewaan Ibnu Taimiyah

7 Desember 2023
cara shalat orang sakit, Surat yang Dianjurkan saat Shalat Sunnah Fajar, Pembatal Shalat, Syarat Shalat Jamak Taqdim dan Takhir, Syarat Sahnya Shalat, Sutrah dalam Shalat, sutrah, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, shalat dhuha

10 Keutamaan Shalat Tahajud

7 Desember 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Istimewa

Jubir TKN Prabowo-Gibran: Makan Siang Gratis, Solusi Konkret Ringankan Keluarga Tak Mampu

Oleh Saad Saefullah
8 Desember 2023
0

“Semoga Pak Prabowo berhasil menang di Pemilu 2024," ujar Hamdan Hamedan.

Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa, Pornografi, handphone, Onani

Sering Onani hingga Tinggalkan Shalat, Bagaimana Cara Melepasnya?

Oleh Dini Koswarini
8 Desember 2023
0

Kebiasaan melakukan onani seperti yang kaulakukan sungguh telah melampaui batas, hal itu dapat kaurasakan dalam kesehatan tubuh.

theodor herzl

Misteri Permintaan Theodor Herzl, Tokoh Zionis, Suap Sultan Abdul Hamid II untuk Jajah Palestina

Oleh Saad Saefullah
7 Desember 2023
0

Tapi ada proses panjang, bahkan perlu 52 tahun sejak pertama kali Theodor Herzl, datang menghadap Sultan Abdul Hamid dengan niat...

Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua, Hukum Menahan Kentut ketika Shalat, Hukum Shalat Dhuha Setiap Hari, Cara agar Shalat Istikharah Jitu, sabar, keutamaan shalat sunnah, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Waktu Shalat Sunah yang Dilarang, Khusyu dalam Shalat, Surat yang Dianjurkan saat Shalat Sunnah Fajar, Pembatal Shalat, Shalat Rawatib, Penelitian, Cara Mengganti Shalat yang Terlewat, Shalat Tahajud, Syarat Shalat Jamak Taqdim dan Takhir, Qadha Shalat Qabliyah Zuhur, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah di Rumah, Sunnah Shalat, Shalat Sunah Rawatib

Shalat Sunah Rawatib, Apakah 10 Rakaat atau 12 Rakaat? Apakah Boleh Melaksanakannya Berjamaah?

Oleh Haura Nurbani
7 Desember 2023
0

Tanya: Apa shalat Sunah Rawatib, itu 10 Rakaat atau 12 Rakaat?

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

7 Kewajiban Anak Laki-laki kepada Ibu Setelah Menikah

Oleh Andika Murdanto
27 Oktober 2021
0
Kewajiban Anak Laki-laki, ibu, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu, Durhaka pada Ibu

Kewajiban anak laki-laki kepada ibu meskipun telah menikah anak laki-laki harus terus taat kepada ibunya.

Lihat Lebih

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
25 Februari 2022
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist