• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Biar Hidup Harmonis, Ini 5 Kaidah Hidup Bertetangga Ala Rasulullah

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi tetangga. Foto: Telegram.me

Ilustrasi tetangga. Foto: Telegram.me

0
BAGIKAN

Oleh: KH. Cholil Nafis

ISLAM adalah agama yang lengkap. Menyajikan panduan bagi umatnya untuk semua hal tentang hidupnya. Tak terkecuali saat bertentangga. Tidak sedikit orang yang bertetangga justru saling menyakiti, saling melaporkan ke polisi hanya karena masalah sepele seperti soal parkir mobil atau kenakalan anak misalnya.

Tentu saja contoh di atas sebagai hal buruk yang tidak patut dicontoh. Bertetangga hakikatnya manusia menjalani konsep sebagai makhluk sosial, yang oleh sosiolog disebut “zon politicon“. Seorang manusia tidak bisa hidup dalam kemandirian mutlak yang tidak memerlukan bantuan orang lain.

BACA JUGA: Berbuat Baik pada Tetangga Menurut Islam

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Tak terkecuali seorang muslim, yang memiliki rujukan Aquran dan As-Sunnah. Ada sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Al-Khatib, Rasulullah SAW bersabda: “Pilihlah tetangga sebelum memilih rumah. Pilihlah teman sebelum memilih jalan, dan siapkanlah bekal sebelum berangkat”. (HR. Al-Khathib).

Pesan nabi ini menekankan betapa pentingnya memiliki lingkungan hidup yang “sehat” dan yang mendukung kenyamanan dibandingkan dengan rumah yang akan ditinggali. Sehingga pilihlah siapa yang akan menjadi tetangga kita sebelum membeli rumah itu sendiri.

Kondisi rumah akan sangat mempengaruhi kenyamanan internal para anggota keluarga, sementara tetangga adalah lingkungan yang akan membuat nyaman secara sosial. Keduanya harus bisa diraih jika ingin mendapatkan kebahagiaan sejati, selain tentu saja dibarengi dengan ketaatan kepada Allah.

Ada prinsip umum yang harus dilakukan seorang muslim dalam bertentangga dan berhubungan dengan pihak lain, baik dengan sesama muslim atau dengan non muslim. Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dikatakan: “Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Muslim)

Pesan Rasulullan dengan “merasa aman dari lisannya” bisa mencakup gangguan dengan bentuk ucapan maupun tindakan yang bersifat melecehkan atau merendahkan orang lain. Sementara “selamat dari tangannya” bisa mencakup kezaliman yang menggunakan tangan atau anggota tubuh lainnya, dan juga kezaliman dengan menggunakan kekuasaan yang dimiliki. Tentu hal ini berlaku untuk semua aspek rasa aman yang berhubungan dengan orang lain, yang mancakup setiap orang yg dilindungi darah, harta, dan kehormatannya di dalam Islam.

Lalu, bagaimana praktisnya bentuk perbuatan mulia terhadap tetangga itu?

1 Memuliakan tetangga

Dalam sebuah haditsnya yang sangat terkenal Nabi bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya” (HR. Muttafaqun ‘alaihi). Pesan hadits ini menekankan soal bertentangga sangat tinggi kedudukannya hingga disejajarkan dengan keimanan seseorang terhadap Allah SWT. dan hari akhir. Artinya, barangsiapa yang tidak memuliakan (berbuat baik) terhadap tetangganya, maka ia dikategorikan sebagai orang yang tidak beriman terhadap Allah dan hari akhir.

2 Memelihara hak tetangga, khususnya yang paling dekat

Betapa Rasulullah mewanti-wanti agar benar-benar baik sesama tetangga yang paling dekat. Minimal dengan lingkungan kompleks rumah. Pernah suatu kali Aisyah ra bertanya: “Ya Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku beri hadiah? Rasulullah menjawab: “Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu.” (HR. Bukhari, Ahmad dan Abu Dawud).

3 Tidak mengganggu ketenangan

Karena posisinya saling berdekatan, sementara masing-masing memiliki hak hidup, maka harus saling mengerti satu sama lain. Terlarang bagi seorang mukmin mengganggu ketenangan tetangganya sendiri. Larangan keras ini ditemukan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah, dimana Rasulullah berkata: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya”.

BACA JUGA: Muliakanlah Tetanggamu

4 Saling menasihati dalam kebaikan

Karena hidup bersama dalam lingkup dekat, kenal dan sering bertemu, maka disarankan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan mencegah dalam keburukan. Nabi saw.  bersabda: “Agama itu nasihat” Kami (para sahabat) bertanya: “Untuk siapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan seluruh kaum muslimin”. (HR. Muslim, Abu Dawud, Ahmad dan Nasa’i).

5 Tidak saling cari kesalahan

Perilaku ini sering muncul saat di antara mereka ada rasa iri hati dengan banyak hal. Seharusnya, daripada mencari-cari kesalahan tetangga lebih baik kita mencari-cari kesalahan diri sendiri. Kemudian kesalahan demi kesalahan pribadi tersebut sedikit demi sedikit diperbaiki hingga menjadi manusia yang lebih baik lagi. []

SUMBER: CHOLILNAFIS.COM

Tags: adab bertetanggarumahTetangga
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu

Next Post

Bagaimana Cara Istighfarnya Rasulullah?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.