• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Beda Islam dan Kaum Feminis Memandang Perempuan

Oleh Sodikin
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
wanita rentan selingkuh

Ilustrasi. Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

Oleh : Nur Rahmawati,S.Pd
Penulis dan Aktivis Dakwah Muslimah

nurahmawati81@gmail.com

PARA penggiat feminisme berpendapat bahwa wanita dalam bahasa jawa berarti “ wani di toto” (berani ditata oleh laki-laki). Sedangkan perempuan yang artinya “ dihormati “ (gelar kehormatan yang berarti tuan).

Kaum feminisme tidak mau menggunakan istilah wanita, tetapi lebih memilih istilah perempuan mereka memilih persepsi bahwa kata wanita mengandung makna yang bias patriarki.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

BACA JUGA: Bahaya Konsep Gender Kaum Feminis

Mereka juga berpendapat bahwa pola hidup perempuan lebih sempurna dari pada laki-laki, karena menurut pandangan mereka perempuan sebenarnya sama dengan laki-laki, tetapi perempuan diberikan kelebihan potensi untuk mengandung, melahirkan dan menyusui anak, sedangkan potensi ini tidak dimiliki oleh laki-laki.

Mereka berpendapat bahwa perempuan adalah sosok yang berdiri sendiri dan terpisah dari laki-laki. Ketika suatu permasalahan menimpa perempuan, dianggap sebagai permasalahan perempuan dan bukan permasalahan laki-laki.

Oleh karena itu, perempuan sendiri lah yang harus memerjuangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, tidak boleh campur tangan laki-laki. Mereka berusaha keras untuk mengangkat perempuan dari lubang lumpur ke permukaan sesuai dengan perspektif yang ada di benak mereka.

Dengan begitu, menurut mereka, perempuan akan mampu eksis sebagaimana laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat. Akhirnya mereka terkungkung dalam pembahasan kebebasan dan kemandirian menurut perspektif mereka.

Inilah fakta tentang perempuan di zaman yang sudah tua ini. Perlahan, identitas muslimah mulai terkikis. Peran media Barat berhasil menciptakan profil muslimah yang tertindas, sehingga d zaman modern ini pemahaman tentang Islam sudah kuno dan kaku terbius oleh godaan feminisme yang menjanjikan kesetaraan gender dan kebebasan hak perempuan tak terbatas.

BACA JUGA:Konsep Gender Para Feminis Dipenuhi Unsur Kebencian

Kenyataannya tidak mungkin perempuan bisa menikmati kebahagiaan, ketenangan, dan terpenuhi hak-haknya dala sistem kapitalis. Hanya dalam sistem Islam perempuan akan memperoleh hak-haknya secara menyeluruh.

Lalu bagaimana Islam memandang perempuan?

Islam memandang bahwa perempuan dan laki-laki adalah sama. Allah SWT telah menempatkan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan secara adil agar keduanya diciptakan untuk berdampingan secara harmonis, karena keduanya diciptakan untuk hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.

Bahkan Allah SWT menciptakan pada keduanya rasa ketergantungan satu sama lainkarena kelangsungan hidup generasi berikutnya bergantung pada keberadaan keduanya, laki-laki dan perempuan di muka bumi ini.

Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya kaum wanita adalah saudara kandung (setara) dengan kaum laki-laki. (HR. Abu Dawud dan an-Nasa’i ).

Perempuan adalah sosok manusia dengan seperangkat potensi yang ada pada dirinya. Sebagaimana laki-laki dan perempuan memiliki potensi berupa akal, naluri (untuk beragama dan melestarikan keturunan dan mempertahankan eksistensi diri) dan kesehatan jasmani.

Seiring dengan adanya potensi tersebut, Allah SWT menetapkan keduanya untuk menempati peran yang beragam, yaitu menjadi hamba Allah, anggota keluarga (anak, istri, dan ibu) juga anggota masyarakat.

Allah memberikan akal kepada manusia baik laki-laki maupun perempuan agar mampu memahami petunjuk-petunjuk-Nya. Dengan begitu masing-masing mampu membedakan antara mana yang baik dan mana yang buruk, yang benar dan yang salah.

BACA JUGA: Ini Sebabnya Perempuan Menentukan Baik Buruknya Masyarakat

Tentunya melalui proses berpikir yang benar serta sesuai dengan aturan-aturan yang Allah SWT berikan. Agar keduanya dapat terjun ke dalam kancah kehidupan dengan tenang dan tentram.

Jelaslah bahwa sesungguhnya tidak ada yang lebih tinggi antara laki-laki dan perempuan di hadapan Allah SWT. Keberadaan keduanya di dunia justru adalah sebagai makhluk Allah yang saling melengkapi dalam menjalani kehidupan dengan pembagian peran yang jelas, seimbang, dan tetap mengacu pada aturan yang telah Allah SWT berikan. Dengan begitulah manusia dapat meraih kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: Feminismuslimahperempuan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Khalifah Umar bin Abdul Aziz: Apakah Kau Menyuruhku Berzina dengan Mereka?

Next Post

Perempuan dalam Fatamorgana Dunia

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 feminisme

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.