• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 11 Desember 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home custom

Ayah Bunda, Bermainlah denganku

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in custom, Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar

Foto: Abu Umar

1
BAGIKAN

JABIR berkata, “Aku mengunjungi Rasulullah Saw yang waktu itu sedang berjalan merangkak ditunggangi oleh Hasan dan Husain Ra. Beliau mengatakan, ‘Sebaik-baik unta adalah unta kalian, dan sebaik-baik penunggang adalah kalian berdua.” (HR. Thabarani)

Bermain kuda-kudaan, mungkin banyak di antara kita yang sering melakukan hal seperti ini dengan anak-anak kita yang masih kecil. Meladeni imajinasi anak-anak kita, membiarkan mereka melonjak riang di atas punggung kita yang terus bergerak merangkak. Dengan gaya bak penunggang kuda yang hebat ia tertawa riang sambil berteriak..”Yeah..yeah…ayo kudaku terus….ayo jalan…”. Itu pulalah kejadian yang di lihat oleh Shahabat Jabir r.a ketika ia mengunjungi Rasulullah SAW. Ia dapati Rasulullah sedang bermain kuda-kudaan dengan kedua cucunya, Hasan dan Husein.

Begitu pentingnya hal ini sampai-sampai Rasulullah memanjangkan sujudnya agar tidak mengganggu Hasan dan Husein yang sedang bermain di punggungnya.

عَنْ شَدَّادِ اللَّيْثِي قَالَ : خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللهِ فِي إِحْدَى صَلاتَيْ العَشِيِّ الظُّهرِ أَوِ العَصْرِ وَهُوَ حَامِلُ حَسَنٍ أَوْ حُسَيْنٍ فَتَقَدَّمَ النَّبِيُّ ص فَوَضَعَهُ ثُمَّ كَبَّرَ لِلصَّلاَةِ فَصَلىَّ فَسَجَدَ بَيْنَ ظَهْرَي صَلاَتِهِ سَجْدَةً أَطَالَهَا. قَالَ: إِنِّي رَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الصَّبِيُّ عَلىَ ظَهْرِ رَسُولِ اللهِ ص وَهُوَ سَاجِد. فَرَجَعْتُ فيِ سُجُوْدِي. فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللهِ ص الصَّلاَةَ قَالَ النَّاسُ: ياَ رَسُولَ اللهِ إِنَّكَ سَجَدْتَ بَيْنَ ظَهْرَي الصَّلاَةَ سَجْدَةً أَطَلْتَهَا حَتىَّ ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ أَوْ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْكَ. قَالَ: كُلُّ ذَلِكَ لَمْ يَكُنْ وَلَكِنَّ ابْنِي ارْتَحَلَنِي فَكَرِهْتُ أَنْ أُعَجِّلَهُ حَتىَّ يَقْضِيَ حاَجَتَهُ – رواه أحمد و النَّسائي والحاكم

ArtikelTerkait

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

Dari Syaddan Al-Laitsi r.a berkata,”Rasulullah SAW keluar untuk shalat di siang hari entah dzhuhur atau ashar, sambil menggendong salah satu cucu beliau, entah Hasan atau Husain. Ketika sujud, beliau melakukannya panjang sekali. Lalu aku mengangkat kepalaku, ternyata ada anak kecil berada di atas punggung beliau SAW. Maka Aku kembali sujud. Ketika Rasulullah SAW telah selesai shalat, orang-orang bertanya,”Ya Rasulullah, Anda sujud lama sekali hingga kami mengira sesuatu telah terjadi atau turun wahyu”. Beliau SAW menjawab,”Semua itu tidak terjadi, tetapi anakku (cucuku) ini menunggangi aku, dan aku tidak ingin terburu-buru agar dia puas bermain. (HR. Ahmad, An-Nasai dan Al-Hakim)

Anak-anak memang lebih mengutamakan fisik daripada orang dewasa. Ketika mereka mengalami tekanan secara emosional, maka tubuh mereka harus melepaskan semua energi itu. Itulah salah satu alasan mengapa anak-anak seperti memiliki energi yang jauh lebih besar dari kita, sehingga bermain terus seperti tidak mengenal lelah.

Kecenderungan itulah yang harus kita mamfaatkan untuk pertumbuhan anak dan membangun kedekatan dengan kita selaku orangtua. Ketika kita bermain dengan permainan fisik bersama anak-anak kita, tawa, teriakan dan keringat yang mereka keluarkan sesungguhnya melepas hormon stress yang ada dalam diri mereka. Keceriaan yang mereka rasakan bersama kita itulah yang membuat hubungan kita dan anak semakin erat.

Bagaimana pun anak-anak memiliki dunianya sendiri. Yang kita tidak mungkin masuk dan terlibat di dalam dunia mereka setiap saat. Mereka akan tetap nyaman bermain bersama dengan teman-teman sebaya mereka. Jadi wajar kalau kemudian Rasulullah memperpanjang sujudnya agar Hasan atau pun Husein puas bermain di atas punggungnya kala Rasulullah sujud. Karena Rasulullah tahu bahwa mereka tidak akan mengambil porsi yang lama untuk kesenangan mereka itu. Begitu baiknya perhatian Rasulullah akan upaya untuk membangun ikatan emosional ini. Bukankah dengan kedekatan emosional yang baik akan memudahkan buat kita untuk mengkomunikasikan sebuah nilai kepada mereka ? []

Tags: Anakayahibu
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa Engkau Kelihatan Gelisah?

Next Post

Wahai Calon Penghuni Surga, 99% Rahmat Allah Menanti Anda

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak Terkenal.

Terkait Posts

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

21 September 2023
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

11 Agustus 2023
Hukum Nonton Film Porno, Pornografi, handphone, Cara Menyembuhkan Ketagihan Konten Porno, Gemar Buka Situs Porno

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

31 Juli 2023
anak yatim, Keutamaan Anak Yatim, ibu, Balasan untuk Anak Durhaka

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

31 Juli 2023
Please login to join discussion

Terbaru

suami, Macam talak, Pacaran, Taaruf, Zina, Tolak Lamaran Nikah, zina

Pemuda yang Meminta Izin pada Nabi untuk Zina

Oleh Yudi
10 Desember 2023
0

“Apakah kaurela jika itu (perzinaan) terjadi pada ibumu?” tanya beliau.

gua, Ashabul Kahfi

Berapa Lama Waktu Para Pemuda Ashabul Kahfi Tertidur?

Oleh Yudi
10 Desember 2023
0

Tentang para pemuda Ashabul Kahfi ini, Allah berfirman dalam Surah Al-Kahfi (18) ayat 12.

Kesalahan Pengantin Baru di Malam Pertama, Ciri Lelaki Serius yang Ingin Menikah, Hukum Wanita Lamar Pria, Nikah, Suami Tanggung Dosa Istri, Pernikahan, suami

Mengapa Wanita Tidak Boleh Punya Suami Lebih dari Satu?

Oleh Haura Nurbani
10 Desember 2023
0

Dalam Islam, mengapa wanita tidak boleh punya suami lebih dari satu?

ibadah, Shalat Membuat Sehat, sutrah, Doa yang Dibaca ketika Sujud, Najis

Cara Membersihkan Najis di Sajadah atau Karpet, dan Hukum Kalau Najis Sudah Mengering tanpa Disiram Air di Atasnya

Oleh Haura Nurbani
10 Desember 2023
0

Cara membersihkannya dengan menyiram air di tempat najis sampai air lebih dominan di tempat yang terkena najis.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

7 Kewajiban Anak Laki-laki kepada Ibu Setelah Menikah

Oleh Andika Murdanto
27 Oktober 2021
0
Kewajiban Anak Laki-laki, ibu, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu, Durhaka pada Ibu

Kewajiban anak laki-laki kepada ibu meskipun telah menikah anak laki-laki harus terus taat kepada ibunya.

Lihat Lebih

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
25 Februari 2022
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist