• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Apa Itu Sharenting dan Bahaya Penyakit Ain

Penyakit ini disebut dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ dan dipercaya dapat menyebabkan berbagai dampak negatif.

Oleh Dini Koswarini
4 bulan lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sharenting

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SHARENTING adalah gabungan dari kata “share” (berbagi) dan “parenting” (pengasuhan), yang mengacu pada kebiasaan orang tua membagikan informasi, foto, atau video tentang anak-anak mereka di media sosial atau platform digital lainnya.

Dampak Positif Sharenting

1-  Dokumentasi Kenangan – Orang tua bisa menyimpan dan membagikan momen berharga anak-anak mereka.

2-  Inspirasi dan Edukasi – Bisa menjadi sumber informasi bagi orang tua lain mengenai pengasuhan anak.

3-  Mendapat Dukungan Sosial – Orang tua bisa mendapatkan dukungan dan nasihat dari komunitas online.

ArtikelTerkait

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Inilah 4 Keutamaan Ibadah Kurban Menurut Quran dan Hadits

Jenis Manusia yang Tidak Boleh Dijadikan Teman bagi Seorang Muslim

Suami Tidak Mau Shalat ke Masjid, Apa yang Harus Dilakukan Istri?

BACA JUGA: Seberapa Bahayakah Penyakit Ain Itu?

Dampak Negatif Sharenting

1-  Risiko Privasi Anak – Informasi yang dibagikan bisa disalahgunakan, seperti pencurian identitas atau eksploitasi.

2-  Jejak Digital yang Permanen – Anak-anak tumbuh dengan jejak digital yang mungkin memengaruhi mereka di masa depan.

3-  Tanpa Persetujuan Anak – Anak-anak tidak selalu diberi pilihan untuk setuju atau tidak terhadap foto/video mereka yang dibagikan.

4- Bisa saja terkena penyakit ‘ain. Apa itu ‘ain?

Penyakit ‘Ain adalah kondisi yang diyakini dalam Islam sebagai suatu gangguan atau bahaya yang timbul akibat pandangan mata seseorang yang disertai dengan rasa iri, takjub, atau hasad (dengki). Penyakit ini disebut dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ dan dipercaya dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti kelemahan fisik, sakit, kehilangan rezeki, bahkan musibah lainnya.

Dalil tentang Penyakit ‘Ain

Hadis Nabi ﷺ: “Pandangan mata (yang dengki) itu adalah benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka ‘Ain-lah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim no. 2188)

Hadis lain: “Kebanyakan orang yang mati di umatku setelah takdir Allah adalah karena ‘Ain.” (HR. Al-Bazzar dan dishahihkan oleh Al-Albani)

Advertisements

Bagaimana Penyakit ‘Ain Bekerja?

Penyakit ini terjadi ketika seseorang melihat sesuatu (terutama manusia atau harta) dengan pandangan takjub, iri, atau dengki tanpa mengucapkan doa atau dzikir yang dianjurkan. Pandangan tersebut bisa berasal dari orang lain atau bahkan dari diri sendiri (Ain dari diri sendiri disebut ‘Ain nafsiyah’).

Ciri-Ciri Penyakit ‘Ain

1- Sakit tiba-tiba tanpa sebab medis yang jelas

2- Merasa lemas dan tidak bersemangat tanpa alasan

3- Gangguan emosional seperti mudah marah, gelisah, atau cemas tanpa sebab

4- Sering mengalami kegagalan dalam usaha atau pekerjaan yang seharusnya sukses

5- Rasa berat di kepala atau bagian tubuh tertentu

6- Mengalami mimpi buruk atau sulit tidur

Cara Menghindari Penyakit ‘Ain

Selalu Mengingat Allah

Membaca doa perlindungan seperti ta’awwudz:
“A’udzu bikalimatillahit-tammati min kulli syaithanin wa hammah wa min kulli ‘ainin lammah.”
Membaca ayat kursi, Al-Falaq, dan An-Nas secara rutin.

Mengucapkan “Masya Allah”
Jika melihat sesuatu yang mengagumkan, baik pada diri sendiri maupun orang lain, disunnahkan untuk mengucapkan Masya Allah, laa quwwata illa billah agar tidak menimbulkan ‘Ain.

BACA JUGA: Doa Perlindungan dari Penyakit Ain

Melakukan Ruqyah Syariyah
Jika seseorang terkena penyakit ‘Ain, salah satu cara mengobatinya adalah dengan ruqyah, yaitu membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas serta doa-doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ.

Kesimpulan

Penyakit ‘Ain adalah sesuatu yang nyata dalam ajaran Islam, tetapi bukan berarti harus berlebihan dalam ketakutan. Cara terbaik untuk melindungi diri adalah dengan berdoa, berdzikir, dan tidak lupa mengembalikan segala sesuatu kepada Allah dengan mengucapkan Masya Allah ketika melihat sesuatu yang menakjubkan.

Semoga Allah melindungi kita semua dari penyakit ‘Ain. []

Tags: penyakit ainSharenting
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menantu yang Meracuni Mertua

Next Post

11 Tempat Bacaan Idgham Kabir pada Riwayat Hafs

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

27 Mei 2025
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban

Inilah 4 Keutamaan Ibadah Kurban Menurut Quran dan Hadits

27 Mei 2025
Keutamaan Sabar, Teman

Jenis Manusia yang Tidak Boleh Dijadikan Teman bagi Seorang Muslim

26 Mei 2025
Penyebab Suami Loyo

Suami Tidak Mau Shalat ke Masjid, Apa yang Harus Dilakukan Istri?

26 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0

Limfoma, Demam

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

hewan peliharaan, kucing, bulu kucing

Hukum Bulu Kucing yang Rontok, Suci atau Najis?

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Menguburkan Ari-ari Bayi, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Rizka Kurniasari
4 Maret 2020
0
Foto: Mummy

ada sebuah kepercayaan yang berkembang jika ari-ari bayi tersebut tidak dikuburkan, maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada si bayi

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Kadang, hukuman Allah tidak datang dalam bentuk bencana besar atau musibah yang menggemparkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.