• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 3 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Apa Hukum Kurban Satu Kambing untuk Sekeluarga?

Oleh Yudi
12 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
kambing, kurban, hewan, akikah, aqiqah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SERINGKALI dikatakan bahwa seekor kambing untuk kurban satu orang. Satu ekor lembu atau sapi untuk maksimal tujuh orang. Adapun seekor unta untuk maksimal 10 orang. Tentunya, kondisi hewan yang akan dikurbankan juga mesti memenuhi syarat-syarat, yakni antara lain sehat atau tidak berpenyakit.

Namun, acap kali ditemukan fenomena “patungan” untuk melaksanakan kurban di Idul Adha. Bila hewan yang akan dikurbankan adalah sapi, lembu, atau unta, barangkali hal itu tak menjadi soal.

Namun, bagaimana jika hewan kurbannya adalah kambing? Apakah sah jika kurban seekor kambing atau domba untuk atas nama lebih dari satu orang, semisal sekeluarga?

BACA JUGA: 3 Ayat Al-Quran tentang Perintah untuk Berkurban beserta Keutamaannya

ArtikelTerkait

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Agar Mudah Bangun Malam

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

Menurut laman resmi Nahdlatul Ulama (nu.or.id), berkurban untuk beberapa orang memang telah menjadi sebuah kebiasaan pada zaman Rasulullah SAW. Bahkan, Nabi SAW sendiri pernah melakukannya.

Dari Atha’ bin Yasar, ia mengatakan, “Aku pernah bertanya kepada Abu Ayyub al-Anshari perihal kurban pada zaman Rasulullah SAW, maka jawabnya, ‘Adalah seseorang berkurban dengan seekor domba atas nama dirinya dan seluruh anggota keluarganya. Mereka makan bersama juga memberikannya kepada orang lain. Begitulah hingga manusia gembira dan menjadilah (sunah) seperti yang Anda lihat sekarang ini'” (HR at-Tirmidzi).

Dalam hadis lain, disebutkan bahwa Nabi SAW pernah berkurban dengan dua ekor kambing untuk beliau, keluarga beliau, dan umat beliau.

Dari ‘Aisyah, (diriwayatkan bahwa) Rasulullah SAW pernah menyuruh untuk diambilkan dua ekor domba bertanduk yang di kakinya ada warna hitam, perutnya terdapat belang hitam, dan di kedua matanya terdapat belang hitam. Kemudian domba tersebut diserahkan kepada beliau untuk dikurbankan.

Kemudian, beliau bersabda kepada ‘Aisyah, “Wahai ‘Aisyah, bawalah pisau kemari.” Lantas, beliau bersabda lagi, “Asahlah pisau ini dengan batu.”

‘Aisyah melakukan apa yang diperintahkan beliau. Setelah (pisau) diasah, beliau mengambilnya dan mengambil domba tersebut dan membaringkannya lalu beliau menyembelihnya. Kemudian, beliau mengucapkan, “Bismillah, ya Allah, terimalah ini dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan umat Muhammad.” Kemudian beliau berkurban dengannya (HR Muslim No 1967).

Para ulama memahamai hadis itu sebagai bentuk kepedulian Rasulullah SAW yang menyertakan umat beliau dalam pahala kurban kambing yang beliau sembelih. Adapun kurbannya itu sendiri hanya diperuntukkan bagi dirinya.

Para ulama juga menyimpulkan, hukum ibadah kurban itu pada dasarnya sunah kifayah, yakni bila dikerjakan oleh salah seorang dari kaum Muslimin masyarakat setempat, maka tuntutan berkurban dari seluruh mereka sudah memadai. Lain soal kalau kurban diniatkan nazar, maka hukumnya menjadi wajib.

Advertisements

Oleh karena itu, umumnya ulama bersepakat bahwa satu kambing hanya bisa diperuntukkan kurban bagi satu orang. Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Majmu Syarhul Muhadzdzab, menegaskan hal itu.

BACA JUGA: Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Bolehkah?

“Seekor kambing kurban memadai untuk satu orang, dan tidak memadai untuk lebih dari satu orang. Namun, kalau salah seorang dari anggota keluarga berkurban dengan satu ekor, maka memadailah syiar Islam di keluarga tersebut. Ibadah kurban dalam sebuah keluarga itu sunah kifayah.”

Menurut Ibnu Hajar, kurban seekor kambing atau hewan yang setara dengan itu memang untuk satu orang. Namun, orang yang berkurban dapat berbagi pahala ibadah tersebut kepada orang lain.

“Hadis ‘Tuhanku, inilah kurban untuk Muhammad dan umat Muhammad SAW,’ mesti dipahami sebagai persekutuan dalam pahala. Ini boleh saja. Dari sini para ulama berpendapat bahwa seseorang boleh menyertakan orang lain dalam pahala kurbannya. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: hajiKurban
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tahukah Kamu Siapa Orang Pertama yang Naik Haji?

Next Post

Seorang Muslimah Berangkat Haji Tanpa Mahram, Apa Hukumnya?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

2 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam

Agar Mudah Bangun Malam

29 Mei 2025
kurban

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ganti Oli, Cara Ganti Oli Motor

Cara Ganti Oli Motor Sendiri, Gimana Sih?

Oleh Haura Nurbani
2 Juni 2025
0

Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Poligami

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

Salah satu area yang sering kali menimbulkan gesekan adalah persoalan keuangan keluarga.

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bahkan Gunung dan Hewan pun Selalu Bertasbih Kepada Allah

Oleh Saad Saefullah
15 Februari 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Kita mungkin tergelitik mendengar hal itu, namun begitulah yang tertulis dalam Al-Quran. Kita tentu sebagai seorang muslin harus meyakininya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.