• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 22 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah

2 Alasan Larangan Menimbun Barang

by Eneng Susanti
3 bulan ago
in Tsaqofah
Reading Time: 2 mins read
0
alasan larangan menimbun barang,

Ilustrasi. Foto: Freepik

ISLAM melarang keras penimbunan barang yang mengakibatkan kerugian banyak orang. Namun, ada alasan larangan menimbun barang tersebut. Hal ini sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua Dewan Fatwa PB Al-Washliyah, Nirwan Syafrin.

“Kalau barang yang ditimbun tadi itu menyebabkan kekacauan di tengah masyarakat, maka akan merusak stabilitas masyarakat. Dan ini yang dicegah dalam Islam karena menyangkut kemaslahatan masyarakat dan juga berkaitan dengan keselamatan masyarakat,” kata Nirwan sebagaimana dikutip dari Republika.

Nirwan juga mengemukakan, dalamIslam, setidaknya ada tiga alasan larangan menimbun barang. Berikut alasan larangan menimbun barang tersebut:

  1. Mengganggu kebutuhan masyarakat umum
  2. Mengganggu keselamatan masyarakat secara umum karena keselamatan masyarakat menjadi prioritas dalam Islam.

BACA JUGA: Pandangan Imam Al-Ghazali Mengenai Ekonomi

Namun, tidak semua bentuk penimbunan barang itu dilarang dalam Islam. Ada kebolehan menimbun barang tertentu, asal tidak merugikan banyak orang dan tidak bertentangan dengan syariat.

Nirwan mencontohkan, kehidupan warga di pedesaan yang umumnya menyimpan gabah hasil panen. Para warga tersebut menyimpan gabahnya sesuai kebutuhannya dan tidak berniat menjual dengan harga tinggi saat barang menjadi langka.

“Karena ada bagian yang dijual agar uangnya itu kembali kepada dia atau jadi modal lagi. Jadi yang dilakukan mereka itu manajemen ekonomi untuk rumah tangganya. Tidak ada niat menyimpan barang untuk kemudian melambungkan harga ketika masyarakat membutuhkannya. Nah, ini dibenarkan,” ucapnya.

BACA JUGA: Mengambil Untung Dagang dalam Islam, Perhatikan Hal Ini

Hal itu sama seperti yang dilakukan Nabi Yusuf AS yang memerintahkan supaya para petani dan negara saat itu menyimpan gandum atau hasil panennya sehingga pada masa paceklik masih terdapat simpanan. Simpanan inilah yang digunakan untuk menutupi masa paceklik supaya masyarakat Mesir saat itu tidak mengalami kesulitan.

Nirwan kemudian menyinggung soal penetapan harga pada barang tertentu yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Di masa awal Islam, Rasulullah ﷺ memang pernah didatangi seorang sahabat yang meminta agar beliau ﷺ menetapkan harga pada suatu barang tertentu. Tetapi Nabi ﷺ menolak dan membiarkan pasar yang menentukan.

Meski demikian, Nirwan menjelaskan, Ibnu Taimiyah dan beberapa fatwa ulama lain menyebutkan, jika barang-barang itu dibutuhkan masyarakat atau merupakan barang kebutuhan pokok, maka menetapkan harga barang tersebut hukumnya bahkan menjadi wajib.

“Jadi dalam hal ini, pemerintah juga perlu terlibat dengan menetapkan harga yang rasional,” ujarnya. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: alasan larangan menimbun barang
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Berbakti Kepada Orang Tua hanya akan Menuai Untung

Next Post

Jenis dan 3 Syarat Mahar untuk Istri

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

senyum nabi Muhammad, batu motivasi mencintai nabi Muhammad

Senyum Nabi Muhammad ﷺ

21 Mei 2022
Iblis

Ini Dia 13 Musuh Iblis, dan 10 Golongan Iblis

20 Mei 2022
rukun dan sunnah khutbah jumat

5 Rukun dan 8 Sunnah Khutbah Jumat

20 Mei 2022
syarat wajib khotib

8 Syarat Wajib Khotib

20 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

matahari terbit

Bagaimana Puasa di Negara yang Mataharinya Tidak Terbit dan Terbenam?

by Eneng Susanti
2:00 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: 
Historias de nuestra Historia

Atur Jam Tidur di Bulan Ramadhan, Ini Tipsnya

by Eneng Susanti
11:30 am
0

...

doa nabi, Cara Meruqyah Diri Sendiri, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Keistimewaan Mengulang-ulang Doa, Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan

Niat Puasa Wajib di Siang Hari, Sahkah?

by Adam
12:45 am
0

...

Sejarah Puasa Daud, Berpuasa tapi Tidak Berjilbab

Apa Sih Hikmah Diwajibkannya Puasa?

by Eva F Hasan
6:00 am
0

...

Foto: Abu Umar/Islampos

Saat Sahur Terdengar Adzan Shubuh, Bagaimana Hukum Puasanya?

by Adam
6:20 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.