• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Aku dan Ahli Ibadah

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 1min read
0
Aku dan Ahli Ibadah

Foto: AliExpress.com

KULIHAT laki-laki itu berpakaian putih rapih, bersih, memakai sandal, dan lekas melangkahkan kaki pergi ke rumah kekasihnya. Fenomena ini sering ku lihat, bahkan semua orang. Tidak hanya lelaki itu, tapi beberapa lelaki pun melakukan hal yang sama. Sandal-sandal mereka berbaris rapih di depan rumah kekasih mereka.

Sedangkan aku? Aku hanya menatap mereka dalam keheranan. Aku berada di tempat dimana orang bisa datang dengan pakaian yang seadanya. Bersih atau rapih itu pilihan. Bahkan tampilan kami di sini bisa melampaui tampilan yang mereka kenakan untuk mengunjungi rumah-Nya.

Saat kami berada di tempat yang sama, di rumah-Nya. Ku perhatikan ahli ibadah; lelah dan menangis. Tetapi pancaran ketenangannya tak habis-habis. Lalu kuperhatikan diriku sendiri; berburu senang dalam dosa, mencari tawa dalam sia. Tetapi pedih dan gelisah yang ku rasa.

Bisa jadi saat aku berteriak membela dosa, diam-diam kebaikan telah pergi meninggalkanku, karena malu melihat diriku kehilangan akhlak mulia. Sedangkan saat aku mengutuk dan mencaci kebenaran, bisa jadi kejahatan sedang tersenyum merasuki diriku.

Jika hanya dunia yang jadi tujuan, agama bisa jadi peralatan. Jika sekadar karya yang jadi impian, surga bisa jadi agunan.

Tetapi saat diri menolong agama Allah yang jadi kegelisahan dan tekad membara, maka diri ini akan siap berletih-letih berjuang dalam nama-Nya. Biarlah yang besar itu karya ku, bukan diriku. Biarlah yang tinggi itu capaianku, bukan hatiku. []

Sumber: Menyimak Kicau Merajut Makna/Salim A. Fillah/Pro-U Media

Tags: Ahliibadah
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Wabah dan Depresi Massal

Wolak Walik

1 Maret 2021

Tidak Usah Mengeluh karena Rezeki yang Sedikit

28 Februari 2021
Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Inilah Wanita Muslim yang Selamat dari Kecelakaan Kapal Titanic pada 1912
Opini

Kapal dan Kapten Kesadaran

Redaktur Eneng Susanti
19 menit ago
Kapan Sebaiknya Baca Doa Buka Puasa, Sebelum atau Sesudah Berbuka?
Ramadhan

Klasifikasi Niat Puasa Menurut Pendapat Ulama

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Inilah 5 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang telah Mantap Berhijab
Muslimbiz

Inilah 5 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang telah Mantap Berhijab

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago
Alasan Mengapa Alquran Adalah Pedoman Hidup
Tanya Jawab

Bolehkah Mengambil Mushaf Alquran dengan Tangan Kiri?

Redaktur Yudi
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add