• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 29 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Ajaran Moh Limo Sunan Ampel

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi | Google Image

Foto hanya ilustrasi | Google Image

0
BAGIKAN

SALAH satu anggota Wali Songo angkatan kedua yang juga seorang ahli tata negara adalah Maulana Ali Rahmatullah, masyarakat mengenalnya sebagai Sunan Ampel.

Dia lahir di Champa pada tahun 1401 dan datang kali pertama ke pulau Jawa pada tahun 1443. Saat itu kerajaan yang berjaya di Nusantara adalah Majapahit, namun dilaporkan bahwa kondisi ketatanegaraannya sedang bermasalah. Kondisi ini terjadi sepeninggal Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada.

BACA JUGA: Ajarkan Makna Kehidupan, Inilah 9 Filosofi Jawa Warisan Sunan Kalijaga

Saat itu kondisi masyarakat di sedang tidak karuan. Para petinggi kerajaan punya kebiasaan mabuk-mabukan dan mendatangkan perempuan sebagai hiburan. Berjudi bukan hanya dilakukan oleh mereka yang kaya, tetapi juga kelas bawah yang ingin jalan pintas untuk mendapatkan harta.

ArtikelTerkait

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

Merasa ketagihan dengan kebiasaan tersebut, mencuri pun tidak ragu dilakukan jika sisa harta yang mereka punya tidak cukup untuk melanjutkan kebiasaanya.

Tipe masyarakat yang harus dihadapi Sunan Ampel dalam mensyiarkan Islam adalah masyarakat kelas menengah, di mana tipe masyarakat ini mampu berpikir terbuka dan dinamis.

Sehingga, mereka akan lebih suka dengan hal-hal yang mampu diterima oleh nalar. Pendekatan ini juga masih relevan dengan kelas atas, yaitu anggota kerajaan majapahit.

Pada masa ini Sunan Ampel mengenalkan huruf pegon, yaitu bahasa Jawa yang ditulis menggunakan aksara Arab.

Kemudian, Sunan Ampel juga nyampaikan tentang “Moh Limo” yang kita kenal sampai sekarang. Kata “moh” berarti tidak mau, sedangkan “limo” adalah lima. Prinsip ini berisi lima hal yang harus diamalkan.

Moh Mendhem: pantang minum minuman keras, dan sejenisnya.
Moh Main: pantang berjudi, taruhan, dan sejenisnya.
Moh Madon: pantang berbuat zina.
Moh Madat: pentang memakai narkoba, dan sejenisnya.
Moh Maling: pantang mencuri, merampok, dan sejenisnya.
Mendirikan Kesultanan Demak

Ada bagian wilayah Kerajaan Majapahit yang sudah mengenal Islam. Wilayah ini terletak di pesisir utara pulau Jawa.

Hingga kemudian pada tahun 1475 salah satu murid Sunan Ampel yang dikenal cerdas adalah Raden Patah diperintahkan untuk mendirikan Kesultanan Islam di Bintaro, Demak.

Advertisements

Raden Patah sendiri merupakan putra dari Majapahit, anak dari Prabu Brawijaya V.

Sunan Ampel merancang dengan matang berdirinya Kerajaan Demak. Seperti yang telah diajarkan Sunan Ampel, selama memerintah Raden Patah menerapkan toleransi dalam menganut agama atau kepercayaan.

Dia tidak mengancurkan tempat ibadah umat lain untuk dijadikan masjid, atau melarang umat hindu dan budha untuk beribadah.

Kebijakan ini kemudian yang menjadikan rakyat Demak mencintai Islam sebagai agama kedamaian. []

SUMBER

Tags: Moh LimoMoh Limo Sunan AmpelSunan Ampel
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Harun Al-Rasyid, Raja Di Raja, karena Mahir Memimpin Negeri yang Besar dan Makmur

Next Post

Ini Kondisi Ka’bah Setelah Masa Nabi Ismail

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Presiden Soekarno

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat

5 Kebiasaan yang Memicu Kanker Prostat bagi Laki-laki

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam

Agar Mudah Bangun Malam

Oleh Dini Koswarini
29 Mei 2025
0

kurban

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

suami istri bosan berhubungan intim, jima'

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Tubuh penuh gula mengacu pada kondisi ketika kadar gula dalam darah tinggi secara terus-menerus.

Lihat LebihDetails

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0
Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, karena tergantung pada jumlah konsumsi,kopi kondisi kesehatan individu, dan gaya hidup secara keseluruhan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Kebiasaan yang Memicu Kanker Prostat bagi Laki-laki

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat

Kanker prostat umumnya tumbuh secara perlahan dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Lihat LebihDetails

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0
10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Tanggal 9 Dzulhijjah dikenal sebagai Hari Arafah, hari yang sangat mulia di mana doa-doa dikabulkan dan dosa-dosa diampuni.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.