• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Abdullah bin Ja’far Digelari Samudera kedermawanan

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
ummu waraqah

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

KETIKA Umar bin Khaththab membagi-bagikan harta kepada anak-anak kaum Muhajirin. Dimulai dari Ahl (kelual=Rga Nabi), namun saat itu orang-orang badui ingin ikut bersama mereka. Lalu datanglah Abdullah bin ja’far yang masih kecil. Saat Umat bin Khaththab melihatnya berdiri di pintu, ia berkata: “Selamat datang anak ath-Thayyar, masuklah!”

Lalu orang-orang badui mendengarnya dan menggandeng tangan Abdullah bin jafar, sedangkan dia tidak menyadarinya. Orang badui mendengarkan pembicaraan Umar bin Khaththab, maka tahulah mereka jika dia (Abdullah bin jafar) memiliki tempat di sisinya. Lalu ia menggubah syair dan berkata:

BACA JUGA: Pertemuan Dua Sahabat Nabi dari Zaman yang Berbeda

“Apakali ath-Thayyat tahu bahwa aku diusir dan dilarang masuk, sedangkan at-Faruq (gelar Umar bin Khaththab) melihat dan mendengar? Tidak mengapa ia tidak tahu hal itu, karena anaknya tuan yang mulia akan bangkit dan cepat membantu, mengambilkan (harta untuk) tetangganya.”

ArtikelTerkait

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

Abdullah berkata kepadanya, “Tetaplah di tempatmu, wahai orang badui!”

Lalu ia masuk, kemudian Umar bin Khatab memberinya uang seribu dirham. Lalu ia keluar lagi, dan memberikannya kepada orang badui.

Kebiasaan Abdullah ini membuatnya di gelari “Pengajar kedermawanan” (mualim al-jud) dan “Samudera kedermawanan” (bahr al-jud).

BACA JUGA: Abdullah bin Amr; Sahabat Pencatat Semua yang Disabdakan Rasulullah

Konon saat ia sedang dalam keadaan susah, ia berdo’a kepada Allah, “Ya Allah, bila telah kau ambil kebaikan dariku atas sesuatu yang biasa kau berikan kepadaku untuk hamba-hambamu yang lain, maka wafatkanlah aku.” Kemudian belum sampai Jum’at berikutnya, ia sudah wafat. []

Sumber: Anak-Anak Dalam Pangkuan Rasulullah/ Penerbit: DR. Muhammad Husni Musthafa/ Penerbit: Akbarmedia

Tags: Abdullah bin Ja'fardermawan
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Haid Tidak Teratur, Atasi dengan 5 Bahan Alami Ini

Next Post

10 Fakta Sehat Berhubungan Suami Istri yang Halal dan Sah (1)

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

6 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist