• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Pertemuan Dua Sahabat Nabi dari Zaman yang Berbeda

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi Yusuf Abu Bakar Siddiq, Nabi Sulaiman

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

PADA masa khalifah Umar bin Khattab, wilayah Qadisiyah yang termasuk kota besar di Persia (Iran dan Irak sekarang ini) ditaklukan dan Sa’d bin Abi Waqqash, salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga ketika hidupnya, menjadi Amirnya.

Setelah beberapa waktu lamanya, Umar memerintahkan Sa’d mengirim sahabat Nadhlah bin Muawiyah untuk menaklukan Hulwan, masih termasuk wilayah Persia lainnya.

Dengan 300 orang tentara berkuda, Nadhlah melakukan pengepungan Kota Hulwan beberapa waktu lamanya sehingga mereka menyerah, menyatakan takluk kepada Madinah.

BACA JUGA: Jasad Para Nabi Masih Utuh?

ArtikelTerkait

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

Nadhlah kembali ke Qadisiyah dengan membawa jizyah dan ghanimah yang cukup banyak. Di tengah perjalanan, mereka singgah di suatu dataran di bawah pegunungan karena telah masuk waktu shalat.

Nadhlah berdiri melantunkan adzan, tetapi di sela-sela jawaban adzan dari anggota pasukannya, terdengar suara lain dari atas gunung yang menimpali suara adzannya, dan mereka semua mendengarnya cukup jelas.

Ketika ia melantunkan, “Allahu Akbar Allahu Akbar (2x).”

Terdengar suara jawaban, “Engkau telah mengagungkan Dzat Yang Maha Besar, wahai Nadhlah!”

Ketika ia melantunkan, “Asyhadu allaa ilaaha illallaah (2X).”

Terdengar suara jawaban, “Itu adalah kalimat ikhlas, wahai Nadhlah!”

Ketika ia melantunkan, “Asyhadu anna muhammadar Rasulullaah (2).”

Terdengar suara jawaban, “Wahai Nadhlah, dia (Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam itu) adalah orang yang diberitahukan Nabi Isa AS kepada kami!”

Ketika ia melantunkan, “Hayya `alash sholaah (2x).”

Terdengar lagi suara jawaban, “Sungguh beruntunglah orang yang mengerjakannya secara istiqomah!”

BACA JUGA: Perjanjian Umar bin Khattab di Yerusalem

Advertisements

Ketika ia melantunkan, “Hayya `alal falaah(2x).”

Terdengar suara jawaban, “Sangatlah beruntung orang yang memenuhi ajakan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, itu adalah jaminan bagi umat Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam!!”

Ketika ia melantunkan, “Allahu Akbar Allahu Akbar, laa ilaaha illallaah.”

Terdengar suara jawaban, “Kamu benar-benar ikhlas wahai Nadhlah, sungguh Allah akan mengharamkan jasadmu dari api neraka!”

Selesai adzan mereka sempat dicekam ketakutan oleh suara tersebut, walau perkataan ghaib itu membenarkan keislaman dan apa yang sedang mereka lakukan.

Maka Nadhlah sebagai pimpinan rombongan pasukan itu berkata, “Wahai hamba Allah, siapakah engkau? Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepadamu. Apakah engkau malaikat, jin atau hamba Allah lainnya? Engkau telah memperdengarkan suaramu kepada kami, maka tunjukkanlah bentuk tubuhmu! Aku adalah tentara Allah, balatentara Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, dan balatentara Umar bin Khaththab!”

Tiba-tiba muncul seseorang yang sangat tua, berambut dan berjenggot putih, memakai pakaian bulu yang sangat sederhana, dan berkata, “Assalamu ‘ alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh!!”

Nadhlah dan kawan-kawannya berkata, “Wa `alaikassalam warahmatullaahi wabarakaatuh, siapakah engkau ini? Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepadamu.”

Orang tua itu berkata, “Aku adalah Zarnab bin Bar’ala, murid, sahabat dan orang yang sangat dipercaya oleh Nabi Isa. Aku ditempatkan di gunung ini dan didoakan Nabi Isa panjang umur hingga waktunya beliau turun lagi ke bumi dari langit.”

BACA JUGA: Ketika Umar Cegah Abu Hurairah Sampaikan Pesan Nabi Muhammad

Nadhlah dan kawan-kawannya terheran-heran mendengar perkataannya itu. Kalau melihat begitu tuanya, bisa jadi memang benar perkataannya itu. Tetapi tampak sekali kalau dia masih sangat kuat dan kokoh di balik penampilan ketuaannya, tidak ada tanda-tanda kelemahan sama sekali.

Zarnab berkata lagi, “Karena aku tidak bisa bertemu langsung dengan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, begitu juga dengan Umar bin Khattab, maka sampaikanlah salamku kepadanya, dan sampaikanlah ucapanku ini kepadanya.”

Zarnab melanjutkan perkataannya, “Wahai Umar, bekerjalah yang keras, karena sesungguhnya hari kiamat telah sangat dekat. Dan sampaikanlah kepada umat Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, jika nanti telah terjadi peristiwa-peristiwa di antara mereka, apa-apa yang akan aku sampaikan, hendaklah mereka lari, hendaknya mereka menghindari sejauh-jauhnya, jangan sampai terjatuh kepada hal-hal itu.” []

Sumber: Kisah Hikayat Pertemuan Sahabat Nabi Muhammad SAW Dengan Sahabat Nabi Isa AS/Karya: Muhammad Vandestra/2008:

Tags: Nadhlahumar bin khattabZarnab
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Tatkala Ali bin Abi Thalib Ditanya tentang Cinta

Next Post

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

6 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist