• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Ramadhan; Cermin Peradaban Islam

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Ramadhan, Tsaqofah Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
sahabat kulit hitam

Ilustrasi: Unsplash

735
BAGIKAN

Oleh: Imam Agung Dr Ali Jum’ah, Mufti Republik Arab Mesir

RASULULLAH SAW bersabda: “Sesungguhnya Tuhanmu memiliki hembusan-hembusan di hari-hari dalam umur kalian, maka datangilah hembusan-hembusan tersebut, agar salah satu di antara kalian mendapatkannya karena dia tidak akan merasakan kesedihan selamanya setelah mendapatkannya,” (HR Thabrani).

Adalah satu hembusan terbesar yang diberikan Allah, dan sebagai bentuk Allah dalam memuliakan peradaban Islam adalah dengan memberikan satu bulan yang membawakan wangi syurga, bulan di mana di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, bulan yang dikhususkan oleh Allah SWT. Dengan keutamaan-keutamaan dan keberkahan-keberkahan yang tidak terdapat pada bulan-bulan yang lainnya. Agar mendapatkan derajat yang tinggi, dan untuk memperbaiki perbuatan di masa lalu.

BACA JUGA: Buya Yahya Tanggapi Isu Dukhan akan Terjadi Hari Jumat 15 Ramadhan

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Allah Swt berfirman, “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu,” (QS Al Baqarah:185).

Di antara keutamaan-keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT di bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al Qur’an Karim, yaitu mu’jizat yang kekal sebagai bukti kenabian Rasulullah SAW dari waktu ke waktu, yang mengatur segala aspek tatanan hukum semesta, dan sesuai di setiap waktu dan tempat, karena Al-Qur’an berfungsi sebagai pengawas dalam kehidupan yang Allah Istimewakan dengan turunnya kita suci itu.

Selain diturunkannya al Qur’an, Allah juga mengistimewakan bulan ini dengan menurunkan kitab-kitab suci samawi lainnya, Nabi Muhammad saw, bersabda “Shuhuf Ibrahim as, pada awal malam Ramadhan, dan taurat diturunkan pada enam ramadhan, injil diturunkan pada tiga belas Ramadhan dan al Qur’an diturunkan pada dua puluh empat Ramadhan,” (HR:Ahmad). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata: “Kemungkinan besar malam lailatul qadar pada tahun itu adalah pada malam tersebut, maka diturunkan al Qur’an ke langit dunia, kemudian diturunkan pada hari ke dua puluh empat ke dunia awal surat al ‘Alaq,” (Fathul Bari 5/9).

Perumpamaan keutamaan bulan Ramadhan di banding dengan bulan-bulan lainnya, adalah seperti keutamaan Nabi Yusuf as. di antara saudara-saudaranya, karena Nabi Yusuf as. adalah putra yang paling dicintai oleh Nabi Yaqub as. di antara yang lainnya. Begitu pula Ramadhan adalah bulan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana keutamaan Nabi Yusuf AS. adalah meramal mimpi dan limpahan maaf atas perlakuan jahat saudara-saudaranya. Allah swt berfirman: “Dia (Yusuf) berkata: ‘Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayangm,”(QS Yusuf:92). Begitu juga di bulan Ramadhan terdapat di dalamnya ampunan, keberkahan dan kenikmatan.

Melihat keistimewaan yang diberikan oleh Allah di bulan yang mulia ini, karena keberkahan, ampunan dan rahmatnya, maka Allah memerintahkan untuk memperbanyak amal sunnah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan, dan Allah akan memberikan pahala yang berlimpah melebihi pahala-pahala di bulan lainnya.

Sunnah yang pertama adalah: senantiasa membaca al-Qur’an secara rutin (mendawamkan), terutama pada malam hari. Allah swt Berfirman: “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu´) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan,” (QS Al Muzammil:6). Dan bangun di waktu malam adalah jiwa-jiwa yang dibangunkan oleh malam sehingga timbul energi dalam diri untuk selalu mengisinya dengan Al-Qur’an oleh pancaran cahaya spiritual yang terjadi di tengah kegelapan malam.

Dan jiwa yang demikian sangat besar pengaruhnya terhadap empati bermasyarakat, peluang dalam menggapai kesuksesan juga sangat terbuka lebar, dan terjalinnya hubungan erat antara si pemilik jiwa melalui perantara hati, mulut, dan seluruh anggota tubuh ketika sedang membaca Al-Qur’an.

BACA JUGA: Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan

Selain itu juga akan terjadi keselarasan antara peristiwa syar’i dengan membaca al-Qur’an di malam hari, dengan peristiwa Alami yaitu proses diturunkannya Al-Qur’an pada malam hari. Maka setiap kali seorang muslim membaca al-Qur’an di malam hari, meningkatlah konsistensinya menjadi lebih erat dengan Alam, dan akan semakin bertambah erat ketika membacanya di bulan Ramadhan.

Sunnah kedua adalah sedekah, karena memiliki keberkahan yang sangat besar bagi yang mengamalkannya dan dapat memberikan kontribusi bagi orang lain. Maka terjadilah kebaikan dan pahala secara umum dan berjama’ah, sehingga memberikan kemudahan hidup bagi fakir miskin selama bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Karena ketika semakin banyak yang sedekah di antara kaum muslimin, maka semakin terpancar cahaya al Qur’an di bulan ini, sebagai bentuk kemurahan hati.

Oleh karena itu “Sesungguhnya Rasulullah SAW, adalah orang yang paling dermawan di bulan Ramadhan, dan orang yang paling baik di bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Malaikat Jibril as. Yang menemuinya setiap malam di bulan Ramadhan untuk mengajarkan Rasul Al Qur’an. Dan ketika Rasul bertemu jibril as. Maka beliau menjadi orang yang paling murah hati melebihi hembusan angin,” (HR Bukhari). Maksud dari hembusan angin adalah kebaikan yang tak terbatas, berlaku dalam jangka dekat atau jangka panjang, tidak terbatas antara seseorang dengan yang lain, atau kelompok dengan kelompok lainnya. inilah bentuk kebaikan nabi dalam memberi sehingga tidak takut akan kefakiran. []

Diterjemahkan oleh: Dedih Mulyadi/Islampos

Tags: IslamRamadhanramadhan 2020
Share735SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lelaki 50 Tahun di Gresik Rudapaksa Siswi di Kandang Ayam, Sempat Tawarkan Uang Damai Rp500 Juta

Next Post

Bahaya, Laut Arab Tercemar Ganggang Hijau Beracun Akibat Salju Himalaya Mencair

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Cara Menghentikan Masturbasi, Hukuman Terberat, Begadang Itu Bahaya, Cara Berhenti PMO, Ibadah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

Bully

Bully Is Real

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.