• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

9 Cara Membersihkan Najis, Mulai dari Bejana yang Dijilat Anjing, sampai dari Air Kencing

Salah satunya adalah bagaimana membersihkan tanah dari air kencing atau semisalnya.

Oleh Haura Nurbani
2 bulan lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Abu Bakar Ash-Shidiq, Hasan dan Husein, qadha Allah, Dosa Jahriyah, dosa, Fatwa Harian Modern, amalan, kejutan dari Allah, Cara Mengubah Takdir, Sabar, Hisab Anak Adam, Nasihat Ibnul Qayyim, Cara Membersihkan Najis

Foto: Pexels

1
BAGIKAN

SEBAGAI seorang Muslim, kita harus tahu bagaimana cara membersihkan najis.

Dalam Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari keimanan. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

Shalat, ibadah paling utama dalam Islam, tidak sah kalau tubuh, pakaian, atau tempat kita terkena najis. Maka membersihkan najis bukan sekadar urusan fisik, tapi juga penentu diterimanya ibadah kita.

Membersihkan najis juga merupakan bagian dari menyucikan diri, artinya kita sedang menjalankan perintah Allah.

ArtikelTerkait

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Tata cara menyucikan berbagai macam najis yang sudah diterangkan oleh nash adalah sebagai berikut:

1. Membersihkan pakaian dari darah haid

Caranya adalah dengan mengeriknya dan mengupasnya, kemudian mengosok-gosoknya dengan ujung jari untuk menghilangkan kotorannya, kemudian dicuci dengan air. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Asma binti Abu Bakar, ia menuturkan, “Seorang wanita datang kepada Nabi dan bertanya, ‘Ya Rasulullah, pakaian salah seorang di antara kami terkena darah haid, apa yang harus dia lakukan?” Kemudian beliau bersabda:

تَحْتُهُ ، ثُمَّ تَقْرُصُهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ تَنْضَحُهُ ثُمَّ تُصَلِّي فِيْهِ

“Hendaknya ia mengeriknya, menggosoknya dengan air, dan menyiramnya dengan air, kemudian shalatlah dengan pakaian itu.” (Shahih. HR Al-Bukhari, Muslim (291)

Hadits dari Aisyah, ia menuturkan, “Salah seorang di antara kami sedang haid, kemudian ia mengerik darah itu dari pakaiannya ketika telah suci. Selanjutnya ia menyucinya dan memercikkan air pada seluruh bagiannya, dan mengerjakan shalat dengan pakaiannya tersebut. ” (Shahih HR Al-Bukhari (308), Ibnu Majah (6.301)

BACA JUGA: Apakah Khamr Termasuk Najis?

Jika seorang wanita ingin menggunakan batang kayu atau selainnya agar hilang bekas darahnya, atau menyucinya dengan air yang dicampur dengan sabun atau semisalnya, maka itu lebih baik. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Ummu Qais binti Mihshan, ia menuturkan, “Aku pernah bertanya kepada Nabi mengenai darah haid yang menempel di pakaian, kemudian beliau bersabda:

حُكِّيْهِ بِضِلَعٍ وَاغْسِلِيْهِ بِمَاءٍ وَصِدْرٍ

Advertisements

“Keriklah dengan tulang, dan cucilah dengan air dan daun bidara.” (Hasan, HR. Abu Dawud (363), An-Nasa’i (1/158), Ibnu Majah (526). Hadits ini ada penguatnya)

2. Membersihkan pakaian dari air kencing bayi yang masih menyusu

Nabi bersabda:

يُغْسَلُ مِنْ بَوْلِ الْجَارِيَةِ وَيُرَشُ مِنْ بَوْلِ الْغُلَامِ

“(Yang terkena) air kencing anak perempuan dicuci, sedang air kencing laki-laki cukup dipercikkan air. ” (Shahih Lighairihi. HR. Abu Dawud (376), An-Nasa’i (1/158), Ibnu Majah (526). Hadits ini memiliki beberapa penguat)

3. Membersihkan pakaian dari madzi

Dikarenakan air madzi mudah sekali keluar dan menimpa banyak orang, maka ada keringanan dari syariat dalam membersihkannya.

Cukup dengan memercikkan air pada pakaian yang terkena madzi. Berdasarkan hadits Sahl bin Hunaif, bahwa ia menghadapi kesulitan dengan keluarnya madzi. Kemudian ia bertanya kepada Nabi 迄,”Apa yang aku lakukan dengan kain yang terkena madzi ini wahai Rasulullah?” Beliau menjawab:

يَكْفِيكَ أَنْ تَأْخُذَ كَفَّا مِنْ مَاءٍ فَتَنْضَحُهُ بِهِ ثَوْبَكَ حَيْثُ تَرَى أَنَّهُ قَدْ أَصَابَ مِنْهُ

“Cukup kamu mengambil setelapak tangan air kemudian percikkan pada pakaianmu yang terkena madzi, sampai jelas bahwa air itu telah mengenainya,” (Hasan HR. Abu Dawud (210), At-Tirmidzi, Ibnu Majah (506)

4. Membersihkan ujung pakaian wanita

Apabila ujung pakaian wanita terkena najis, maka akan menjadi suci dengan adanya sentuhan tanah yang suci. Seorang wanita pernah bertanya kepada Ummu Salamah-istri Nabi – “Sesungguhnya aku adalah wanita yang memanjangkan pakaian dan aku berjalan di tempat yang kotor.” Ummu Salamah menjawab,” Nabi pernah bersabda, “Tanah setelahnya itu yang akan menyucikannya.” (Shahih HR. Abu Dawud (383), At-Tirmidzi (143), Ibnu Majah (531)

5. Membersihkan bagian bawah alas kaki

Diriwayatkan dari Abu Sa’ida, bahwa Nabi bersabda:

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيُقَلِّبُ نَعْلَيْهِ وَلْيَنْظُرْ فِيهِمَا، فَإِنْ رَأَى خَبَثًا فَلْيَمَسُّهُ

بِالْأَرْضِ، ثُمَّ لِيُصَلِّ فِيهِمَا

“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi masjid, hendaknya dia membalik sandalnya dan melihat pada keduanya. Jika didapati ada kotoran, maka usapkan sandal itu pada tanah kemudian shalatlah dengannya.” (Shahih. HR. Abu Dawud (646)

6. Membersihkan bejana yang dijilat anjing

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

طُهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَعَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُوْلَاهُنَّ بِالتَّرَابِ

“Cara menyucikan bejana salah seorang dari kalian jika ada seekor anjing yang menjilatinya adalah dengan menyucinya tujuh kali. Cucian pertamanya dengan tanah.” (Shahih. HR. Muslim (279), Abu Dawud (71)

BACA JUGA: Cara Mencuci Pakaian yang Terkena Najis

7. Membersihkan kulit bangkai dengan menyamaknya

Berdasarkan hadits Nabi:

إِذَا دُبِعَ الْإِهَابُ فَقَدْ طَهُرَ

“Jika kulit hewan telah disamak, maka ia telah suci.” (Shahih. HR. Muslim dan yang lain)

8. Membersihkan tanah dari air kencing atau semisalnya

Cara membersihkannya adalah dengan menyiramkan air padanya. Sebagaimana perintah Nabi kepada para sahabatnya untuk menyiram air kencing orang badui di masjid.

Nabi memerintahkan hal demikian supaya cepat bersih. Namun, jika dibiarkan begitu saja sampai kering tanahnya, dan hilang bekas najisnya maka tanah menjadi suci kembali.

9. Membersihkan sumur atau samin yang terkena najis

Dengan membersihkan dan menghilangkan benda najis dan bagian sekitarnya, maka sisanya semuanya suci. Berdasarkan hadits Ibnu Abbas bahwa Nabi pernah ditanya tentang tikus yang jatuh ke dalam samin. kemudian beliau bersabda:

أَلْقُوْهَا، وَمَا حَوْلَهَا فَاطْرَحُوهُ، وَكُلُوْا سَمِنَكُمْ

“Buanglah tikus itu dan minyak yang ada di sekitarnya, buanglah. Dan makanlah samin kalian.” (Shahih. HR. Al-Bukhari (219), Muslim (284). []

SUMBER: HUMAYRO

Tags: cara membersihkan najis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Next Post

Apa Makna Lirik “Deen Assalam”?

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
9 April 2021
0

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0
Makmum, Shalat,

Perbedaan antara shalat jamak dan shalat qashar terletak pada tujuan, cara pelaksanaan, dan kondisi dibolehkannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.