• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kakak Pernah Lihat Orang Kaya, Uangnya Banyak, Berharta dari Hasil Korupsi?

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
akad riba Gaji Dokter

Uang. Foto: Islampos

656
BAGIKAN

Oleh: Ernydar Irfan

SEMALAM si sulung, Kakak Fashan, gundah gulana.

“Mbu, Ayah, kakak minta maaf kalau sekarang kakak gak lagi di peringat terbaik di sekolah,” kata si sulung dengan wajah lesu penuh sesal. “Jujur aja, kakak ada di kelas unggulan, stress. Bebannya berat. Lihat orang-orang kok gitu amat buat mencapai nilai bagus, gak jujur, nyontek. Kakak jadi kesingkir, padahal mereka itu banyakan main-main aja.”

“Ngapain kamu terbeban sama yang begituan, kak?” tukas saya. “Buat Mbu sama Ayah itu gak penting…. Bahkan kalaupun nilaimu kebakaran semua selama kamu sudah berjuang dengan sungguh-sungguh, jujur, taat ibadah ya sudah…. gak ada tekanan sama sekali dari mbu sama ayah.

ArtikelTerkait

Jejak Palestina di Nusantara

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

“Kamunya aja yang GR mikir Mbu sama Ayah mau kamu serba sempurna… enggak lah… Ya Mbu seneng kalau kamu berprestasi, buat Mbu itu bonus aja… Bukan sesuatu yang luar biasa banget. Bisa ya dihargai, gak bisa bukan berarti dicaci…” lanjutku santai sambil mengganggu kucingku yang sedang tidur.

“Iya, kak… Yang penting kamu evaluasi diri, apa yang salah, apa yang kurang perbaiki, jadi aja diri sendiri, ibadah jangan tinggal, kejujuran harus dijunjung tinggi. Nikmatin aja apa yang dijalanin, belajar nerima keadaan, belajar kontrol diri, jangan terbawa arus yang gak baik. Anggap aja proses belajar hidup…” timpal ayahnya juga santai.

Wajah muram si sulung berangsur mencair dan terlihat mulai santai.

Hari ini sambil mengajaknya jalan dan makan, kami kembali mengingatkan.

“Kakak, pernah lihat orang kaya, uangnya banyak, berharta dari hasil korupsi?” tanyaku.

“Pernah…” jawabnya.

“Menurut kamu, berkah orang yang hidup dari nafkah dzalim hidupnya bakal berkah?” tanyaku lagi.

“Enggak,” jawabnya.

Advertisements

“Begitu juga nilai kakak di sekolah…. Apakah kakak pikir dengan dia berbohong, curang, ilmu yang dimilikinya bakal berkah?”

“Enggak….” jawabnya.

“Di situlah kamu belajar, kenapa merasa lemah karena nilaimu lebih rendah daripada mereka. Mbu bukan orang yang bersih, dulu… Mbu juga melakukan hal yang sama… Tapi Mbu minta ampun sama Allah dan beristighfar. Itu kenapa Mbu bersikap kayak sekarang, Mbu gak mau anak Mbu melakukan kesalahan yang sama. Mbu gak mau ilmu yang kamu dapatkan bukan membawa manfaat malah mendapat mudharat… Belajar dari ayah deh… Kan kakak punya teladan yang baik,” jawabku sambil tersenyum.

Ayahnya tersenyum dan berkata, “Coba kakak belajar dengan apa yang terjadi di keluarga kita. Kak, itu sebabnya kita gak pernah hidup mewah dan berlebih-lebihan, kita cukupkan dari apa yang ada, karena kebahagiaan itu bukan dari angka dan apa yang kita punya, tapi berusaha aja melakukan yang terbaik, ibadah baik, apapun hasilnya ya terima dan jalani aja.”

Aku kembali menambahkan, “Kakak., ejak awal pernikahan ibu sudah minta sama ayah… jangan beri keluarga ini sesuatu yang abu-abu apalagi hitam. Ibu lebih memilih kita jalani hidup dengan sederhana dan prihatin kayak sekarang ketimbang hidup melimpah tapi gak dapet berkah. Begitu juga ibu harap pola pikir kakak sama adek.

“Berkah itu tujuan dari segala usaha, apapun hasilnya baik sangka sama Allah karena gak akan ada yang tertukar selama kita ada di jalan-Nya. Buktinya kita bahagia kan? Alhamdulillah….” jawabku sambil memandang kedua anak lelakiku.

Kulihat binar di mata si sulung. Hilang sudah tatapan penuh beban semalam.

Semoga Allah memberkahi hidup kalian, memudahkan segala langkah, menjaga kalian berdua on the track. Bukan harta yang bisa kami bekali pada kalian, tapi semoga pelajaran hidup bisa menjadi bekal kalian menjadi muslim yang tangguh di tengah arus duniawi yang begitu deras menghujam.

Melihat dia menggoda adiknya yang sedang kurang sehat dan mendengar mereka tergelak tertawa rasanya surga dunia kunikmati. Wahai dua calon mujahidku, nikmati hidup penuh cinta kalian karena kelak gelak tawa ini akan jadi bagian perekat cinta kalian berdua. []

DISCLAIMER: Tulisan ini secara ekslusif diberikan hak terbit kepada www.islampos.com. Semua jenis kopi tanpa izin akan diproses melalui hukum yang berlaku di Indonesia. Kami mencantumkan pengumuman ini di rubrik Kolom Ernydar Irfan dikarenakan sudah banyak kejadian plagiarisme kolom ini di berbagai media sosial. Terima kasih. 

Tags: HartakayaKolom Ernydar IrfankorupsiOrang
Share656SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Habib Luthfi: Umat Islam Harus Contoh Dakwah Wali Songo, Damai

Next Post

Perempuan Ini Selalu Menjawab Pertanyaan dengan Ayat Al-Quran

Mila

Mila

Terkait Posts

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

6 Juni 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

4 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

1 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.