• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Siksaan Neraka yang Paling Ringan

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: trigonalmedia

ilustrasi.foto: trigonalmedia

0
BAGIKAN

ALLAH SWT telah menyebutkan deskripsi neraka Jahannam wal ‘iyadzu billah. Ia merupakan kampung yang Allah persiapkan untuk musuh-musuh-Nya dari kalangan orang-orang kafir, munafik, ahli maksiat, dan orang-orang fasiq.

Itulah negeri bagi golongan orang-orang yang buruk. Allah telah sediakan berbagai jenis adzab yang mana tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia Subhanahu wa Ta’ala semata.

BACA JUGA: Amalan Umar bin Khattab yang Menyelamatkannya dari Api Neraka

Meskipun demikian, Dia jelaskan beberapa macam siksa neraka di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Neraka memiliki banyak tingkatan ke bawah, sebagiannya lebih rendah daripada yang lain.

ArtikelTerkait

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Sedangkan surga memiliki banyak tingkatan ke atas, sebagiannya lebih tinggi daripada yang lain. Tingkatan neraka tersebut menjadi tempat tinggal bagi penghuninya sesuai dengan amalnya. Sebagiannya lebih keras siksaannya dibandingkan yang lain. Adapun orang munafik merekalah penduduk kerak neraka.

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu berada di tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan engkau tidak akan menjumpai seorang penolong pun bagi mereka.” (QS. An-Nisa’: 145).

Orang munafik ialah orang yang menampakkan keislaman dalam rangka mengelabui dan berbuat tipu daya. Hati mereka kafir dan ingkar. Mereka mengingkari Rasulullah SAW dan syariat yang beliau bawa.

Akan tetapi mereka memperlihatkan keislaman untuk kemaslahatan mereka. Oleh karenanya, adzab mereka lebih pedih daripada orang-orang kafir yang terang-terangan menunjukkan kekafiran dan permusuhan mereka.

Karena orang-orang kafir yang terang-terangan dapat dikenali oleh kaum muslimin sehingga kaum muslimin bisa menyiapkan perlengkapan untuk menjaga diri dari keburukan mereka. Adapun orang-orang munafik, mereka menampakkan keislaman.

“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman. Padahal tidaklah mereka menipu kecuali diri mereka sendiri sedang mereka tidak sadar.” (QS. Al-Baqarah: 9).

Akan tetapi kaum mukminin husnuzhan (baik sangka) kepada mereka dan tidak berhati-hati terhadap mereka. Mereka adalah mata-mata orang-orang kafir dan Yahudi. Mereka tunjukkan kelemahan-kelemahan kaum muslimin kepada orang-orang kafir.

Mereka senantiasa merasa gembira dengan kemenangan orang-orang kafir dan senantiasa merasa marah dengan kebangkitan dan kemuliaan Islam. Inilah sifat-sifat orang munafik. Oleh karena itu, mereka berada di kerak paling dasar dari neraka. Sedangkan orang-orang kafir yang lain berada di atas mereka.

Neraka memiliki beberapa nama yaitu an-nar, jahannam, as-sa’ir, saqar, al-jahim, al-hawiyah, dan nama-nama yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa neraka mempunyai banyak tingkatan dan penghuninya berbeda-beda dalam adzab dan tempat tinggalnya. Sebagaimana Rasulullah SAW kabarkan,

“Penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang yang kedua telapak kakinya dipakaikan sandal lantas mendidihlah otaknya.” (HR. Bukhari no. 6561 dan Muslim no. 213).
Dalam riwayat lain,

“Dia mengenakan dua sandal dari api yang membuat otaknya mendidih. Dia tidak melihat ada seorang pun yang lebih keras adzabnya dibandingkan dirinya. Padahal dia adalah penghuni neraka yang paling ringan siksanya.” (HR. Muslim no. 213/364) [1].

Ini hanyalah adzab yang paling ringan. Lantas bagaimana dengan adzab yang paling keras? Wal ‘iyadzu billah.

Minuman mereka adalah mahl yaitu air yang sangat panas atau shadid yaitu nanah yang mengalir dari tubuh penghuni neraka. Makanan mereka zaqqum yang tumbuh di neraka.

“Sesungguhnya pohon zaqqum itu adalah makanan orang yang banyak dosa.” (QS. Ad-Dukhan: 43-44).

Di ayat yang lain,

“Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala setan. Sesungguhnya mereka memakan sebagian dari buah pohon itu maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. Lalu sesungguhnya tempat kembali mereka adalah neraka Jahim.” (QS. Ash-Shaffat: 64-68).

Minuman mereka ‘wal ‘iyadzu billah’ adalah minuman yang paling jelek dan paling panas yang memanggang wajah. Jika minuman tersebut dihidangkan ke wajah peminumnya, maka terkelupas wajahnya dan lepas kulit wajahnya karena panas yang sangat dahsyat.

Makanan mereka adalah zaqqum dan pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. Mereka senantiasa dalam kelaparan. Mereka makan tetapi makanan tersebut tidak dapat mengusir lapar.

Demikian pula mereka minum, tetapi minuman tersebut tidak mampu membuang dahaga. Tiap kali mereka minum, akan bertambahlah rasa haus mereka.

“Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? Dalam siksaan angin yang amat panas, air panas yang mendidih, dan naungan asap yang hitam, tidak sejuk dan tidak menyenangkan. Sesungguhnya mereka itu sebelumnya hidup bermewahan. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.” Yaitu berbuat syirik.

“Dan mereka selalu mengatakan: Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan belulang, apakah sesungguhnya kami akan dibangkitkan kembali?” Mereka mengingkari kebangkitan.

Lantas Allah Ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya,

“Katakanlah: Sesungguhnya orang-orang terdahulu dan orang-orang belakangan akan dikumpulkan di waktu yang tertentu pada hari yang dikenal. Kemudian sesungguhnya kalian wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan akan memakan pohon zaqqum dan akan memenuhi perut kalian dengannya. Lalu kalian akan meminum air yang sangat panas. Maka kalian minum seperti unta yang sangat haus.” (QS. Al-Waqi’ah: 41-55).

Al-him adalah unta yang kehausan, karena apabila unta sangat dahaga, maka ia akan sangat semangat minum. Demikian pula penduduk neraka. Mereka meminum air yang sangat panas sebagaimana minumnya unta yang kehausan.

“Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.” (QS. Al-Waqi’ah: 56)

Nuzuluhum yakni jamuan mereka –wal ‘iyadzu billah-. Itulah jamuan yang paling buruk.

Demikianlah neraka beserta penghuninya. Neraka tidaklah khusus bagi orang-orang kafir semata, tetapi ia juga dimasuki oleh orang-orang beriman pelaku maksiat, pelaku dosa kecil, dan pelaku dosa besar.

Mereka memasuki neraka, disiksa di dalamnya, dan tinggal disana dalam waktu yang lama hingga mereka menjadi arang. Mereka hangus dan tubuh mereka berubah menjadi arang.

Kemudian mereka keluar dari nereka setelah diadzab. Lalu mereka dilempar ke sungai kehidupan. Lantas tumbuhlah jasad mereka. Selanjutnya mereka dimasukkan ke dalam surga.

Kesimpulannya, seorang beriman tetapi hobi maksiat berada dalam bahaya yang besar. Selayaknya seseorang tidak terkecoh dan mengatakan bahwa dirinya beriman. Lantas ia kerjakan berbagai jenis maksiat dan meremehkannya.

Ia menyangka bahwa maksiat tersebut tidak akan mencelakainya. Padahal maksiat –wal ‘iyadzu billah– bahayanya sangatlah dahsyat. Ia akan menyeret pelakunya ke dalam neraka dan menyiksanya di dalamnya. Boleh jadi ia tinggal di dalamnya beratus-ratus tahun. Barulah ia keluar dari neraka setelah itu.

Dengan demikian, bahaya maksiat sangatlah mengerikan. Tidak ada yang mengetahui sifat neraka kecuali Allah ‘Azza wa Jalla. Akan tetapi Dia jelaskan sebagian deskripsi neraka supaya orang-orang beriman waspada terhadap amal-amal yang mengantarkan mereka ke neraka.

Semua hawa nafsu yang haram dan maksiat dengan berbagai macam bentuknya akan menyeret seseorang ke dalam neraka.

Bahaya maksiat sangatlah besar. Sepatutnya bagi seseorang menjauhi maksiat baik itu dosa besar maupun dosa kecil. Karena dosa kecil yang diremehkan oleh seseorang akan berubah menjadi dosa besar.

Di samping itu, dosa kecil akan bertumpuk-tumpuk pada diri seseorang lantas dosa itu pun akan membinasakannya sebagaimana lembah itu mengalir dari tetesan air hujan. Demikian pula maksiat akan berkumpul pada diri seseorang lalu maksiat itu akan mencelakakannya.

Wajib bagi seorang muslim untuk berhati-hati dengan maksiat. Apabila ia terjerumus dalam salah satu maksiat, hendaknya ia segera bertaubat. Karena Allah Jalla wa ‘Ala menerima taubat yang bertaubat kepada-Nya.

Di samping itu, hendaknya ia tidak meremehkan maksiat dan terkecoh dengan penundaan adzab dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Janganlah ia takjub dengan dirinya sendiri lantas larut dalam maksiat dan mengandalkan harapan yang baik dan rahmat Allah. Benar, rahmat Allah sangatlah luas. Namun, adzab dan hukumannya juga sangatlah keras.

BACA JUGA: Cincin Kawin Membawaku ke Neraka

Maka, hendaknya seseorang tidak merasa aman dari makar Allah dan tidak menggampangkan maksiat. Boleh jadi ia meremehkan dosa kecil, lalu dosa kecil itu akan menyeretnya menuju dosa besar.

Boleh jadi ia menganggap enteng dosa kecil, lantas dosa kecil itu akan membesar dan membinasakan pelakunya sedang ia tidak menyadarinya.

Wajib bagi seseorang untuk waspada terhadap semua bentuk maksiat dan dosa, bersegera bertaubat, memperbanyak istighfar, memperbanyak kebaikan dan amal shalih, dan mengharap rahmat Allah, serta takut dengan siksa Allah. Hendaknya ia gabungkan antara rasa takut dan rasa harap. []

SUMBER: MUSLIMAH

Tags: akhiratNerakaSiksasurga
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Detik-detik Pemakaman Buya Hamka

Next Post

Share Foto di Medsos, Peluang Besar Terkena Ain

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

26 Juni 2025
kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

26 Juni 2025
sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

26 Juni 2025
umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

26 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Masuk Angin, Suami Tak Mau Kerja, Serangan Jantung

Apa Penyebab Serangan Jantung?

Oleh Dini Koswarini
27 Juni 2025
0

Iron Dome, Israel

Saat Langit Iran Menembus Dinding Mitologi Israel

Oleh Saad Saefullah
27 Juni 2025
0

Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Cara Menghentikan Masturbasi, Hukuman Terberat, Begadang Itu Bahaya, Cara Berhenti PMO, Ibadah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0
JISc

Jakarta Islamic School (JISc) kembali membuktikan kualitasnya sebagai sekolah Islam yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Buka Puasa, Mie Instan

Makan mi instan setiap hari mungkin terasa praktis dan murah, tapi ada sejumlah dampak buruk bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.