• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Rukun Jual Beli dalam Islam dan 5 Hikmahnya

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

RUKUN jual beli dalam Islam ada tiga. Pertama, adanya pihak penjual dan pembeli. Kedua adanya uang dan benda. Ketiga adanya lafal. Dalam suatu perbuatan jual beli, ketiga rukun itu hendaklah dipenuhi, sebab apabila salah satu rukun tidak terpenuhi, maka perbuatan tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai perbuatan jual beli.

Mengutip Hukum Ekonomi Islam karya Suhrawandi dan Farid, jual beli dalam Islam haruslah memenuhi syarat, baik tentang subjeknya, tentang objeknya, dan tentang lafal.

Subjeknya

Kedua belah pihak yang melakukan jual beli dalam Islam haruslah:

ArtikelTerkait

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Pertama, berakal agar dia tidak terkicuh. Orang gila atau bodoh tidak sah dalam melakukan jual beli.

Kedua, dengan kehendaknya sendiri (tidak dipaksa).

“Hai orang –orang yang berimana, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan perniagaan (jual beli,pen) yang berlaku dengan keadaan suka sama suka diantara kamu …” (QS. An-Nisa ayat 29)

Ketiga, keduanya tidak mubazir. Pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian jual beli bukanlah manusia yang boros.

Keempat, baligh.

BACA JUGA: Jujur, Salah Satu Kunci Jual Beli yang Diajarkan Rasul

Tentang Objeknya

Yang dimaksud dengan objek jual beli dalam Islam adalah benda yang menjadi sebab terjadinya jual beli. Benda yang dijadikan sebagai objek jual beli haruslah memebuhi syarat-syarat berikut:

Pertama, bersih barangnya. Ialah barang yang diperjualbelikan bukanlah benda yang dikualifikasi sebagai benda najis, atau digolongkan sebagai benda yang diharamkan.

Hal itu didasarkan pada ketentuan: Dari Jabin Bin Abdullah, berkata Rasulullah SAW: ….. “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan menjual arak (minuman yang memabukkan) dan bangkai, begitu juga babi dan berhala …” (Sepakat ahli hadis)

Kedua, dapat dimanfaatkan. Kemanfatan barang tersebut sesuai dengan hukum dan syariat Islam. Maksudnya memanfaatkannya sesuai dengan ketentuan norma agama.

Ketiga, milik orang yang melakukan akad. Maksudnya bahwa orang yang melakukan perjanijian jual beli atas sesuatu barang adalah pemilik sah barang tersebut dan telah mendapat izin dari pemilik sah barang tersbut.

Keempat, mampu menyerahkan. Maksunya penjual (sebagai pemilik maupun sebagai kuasa) dapat menyerahkan barang yang dijadikannya sebagai objek jual beli sesuai dengan bentuk dan jumlah yang dieprjanjikan pada waktu penyerahan barang kepada pembeli.

Kelima, mengetahui. Maksudnya melihat sendiri keadaan barang, baik mengenai takaran, timbangan dan kualitasnya.

Keenam, barang yang diakadkan di tangan. Menyangkut perjanjian jual beli atas sesuatu barang yang belum ditangan (tidak berada dalam penguasaan penjual).

Risiko

Ialah suatu peristiwa yang mengakbatkan barang tersebut (yang dijadikan sebagai objek perjanjian jual beli dalam Islam) mengalami kerusakan. Peristiwa ini tidak dikehendaki oleh kedua belah pihak. Berarti terjadinya suatu keadaan yang memaksa di luar jangkauan para pihak.

Aktivitas jual beli dalam Islam tidak hanya soal rugi atau untung. Ada banyak faidah atau hikmah yang bisa didapatkan oleh para pelaku jual beli dalam Islam.  Berikut beberapa hikmah jual beli dalam Islam:

1 Mencari dan Mendapatkan Karunia Allah

jual beli dalam Islam
Foto: Unsplash

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS Al Jumuah : 9-10).

Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia harus mencari karunia Allah di muka bumi. Hal ini tentu saja bagian dari kebutuhan hidup manusia dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Untuk itu, jual beli adalah salah satu alat atau proses agar manusia

2 Menegakkan Keadilan dan Keseimbangan dalam Ekonomi

jual beli dalam Islam
Foto: Unsplash

Proses jual beli dalam Islam harus dilakukan dengan cara ridha atau suka sama suka antara pembeli dan penjual. Jika ada proses jual beli yang membuat salah satu terdzalimi atau merasa tidak adil, maka perniagaan itu tidak akan terjadi, atau jikalaupun terjadi maka yang rugi juga akan kembali pada pihak tersebut.

Misalnya orang yang menipu pembeli, maka pembeli yang merasa tidak adil akan tidak akan kembali kepada penjual tersebut. Jual beli dalam Islam yang syar’i akan meningkatkan keadilan dan keseimbangan ekonomi karena ada aturan bahwa barang dan harga yang dijual harus sama dan menguntungkan satu sama lain.

3 Menjaga Kehalalan Rezeki

jual beli dalam Islam
Foto: Unsplash

Dengan melakukan jual beli maka kita bisa menjaga kehalalan rezeki. Tentu saja jual beli di sini adalah jual beli dalam Islam yang jauh dari perbuatan penipuan atau pelanggaran dalam proses transaksinya.

Karena bagi seorang muslim, tidak halal menjual barang dagangan yang memiliki cacat, melainkan ia harus menjelaskan kecacatan barang tersebut. Kejujuran dalam jual beli dalam Islam berpengaruh dalam menjaga kehalalan rezeki.

BACA JUGA: Hukum Jual Beli dengan Sistem Uang Hangus

4 Produktifitas dan Perputaran Ekonomi

jual beli dalam Islam
Foto: Unsplash

Jual beli dalam Islam berpengaruh pada produktifitas dan perputaran roda ekonomi di masyarakat. Ekonomi akan berjalan secara dinamis dan tidak dikuasai oleh satu orang saja yang mengkonsumsi barang atau jasa. Untuk itu proses jual beli yang dilakukan dengan adil dan seimbang akan membuat keberkahan rezeki bagi masyarakat.

5 Memperluas Tali Silahturahmi

jual beli dalam Islam
Foto: Unsplash

Hikmah jual beli juga dapat mengeratkan dan memperluas silahturahmi. Berbagai kebutuhan akan kita beli di orang yang berbeda, untuk itu setiap transaksi jual beli kita akan mendapatkan orang-orang yang berbeda di setiap harinya. Dengan luasnya silahturahmi, tentunya dapat menambahkan keberkahan harta dan rezeki kita.

Itulah lima hikmah yang bisa kita dapatkan dari aktivitas jual beli yang halal. Harus selalu kita ingat bahwa menjadi pedagang adalah pekerjaan yang mulia. Karena pedagang yang jujur akan dikumpulkan bersama para Nabi di surga kelak.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhu bahwa Rasuluillah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti).” HR Ibnu Majah (no. 2139) at-Tirmidzi (no. 1209). Wallahu a’lam. []

Tags: jual belijual beli dalam islammuamalah dalam islampembelipenjualPerdagangan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Alasan Mengapa Banyak Orang Tidak Bahagia dalam Kehidupannya

Next Post

4 Panduan Gaya Hidup Wanita Muslim

Yudi

Yudi

Terkait Posts

poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

25 Juni 2025
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

24 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

24 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Raja Faisal

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Kemunculan kedai kopi modern seperti Starbucks, Dunkin’, hingga tren third wave coffee menjadikan kopi sebagai gaya hidup global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.