• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Info Umat

Diaspora Pemuda Indonesia di Turki Gelar Webinar Tradisi Ramadhan di Era Ottoman

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Info Umat
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

0
BAGIKAN

 

ANKARA – Caraka Muda Nusantara, komunitas diaspora Indonesia di Turki menggelar Webinar Ramazan Forum dengan tema “Tradisi Ramadhan di Turki” pada Sabtu (17/04/2021). Webinar tersebut menghadirkan M. Akbar Angkasa (Mahasiswa S2 Sosiologi, Ibn Haldun University) dan M. Riza Muarrif (Mahasiswa S3 Tafsir Al-Qur’an, Ankara University) sebagai narasumber dan Maulana In Amul Aofa (Mahasiswa Ilahiyat, Ankara University) sebagai moderator.

“Ada dua tema yang akan diangkat, pertama adalah mengenal tradisi Ramadhan di era Ottoman, kedua mengenal keragaman mazhab dan tradisi ramadhan di era Turki modern. Bagaimana sebenarnya tradisi ramadhan di Turki, apa keistimewaannya dibandingkan dengan negara lain?” pantik Maulana mengawali diskusi kali ini.

BACA JUGA: Manajemen Wakaf di Era Ottoman

ArtikelTerkait

HPA Gandeng EILS, Perkuat Posisi Pemuda Indonesia di Panggung Global

Kebangkitan FSLDK Solo Raya: Saatnya Revitalisasi Dakwah Kampus

Majelis Rahmatan Lil’Alamin (MR) Gelar Kajian Dhuha Ahad Pagi, Bahas Tafsir Ibnu Katsir

Pembangunan Masjid di Yokohama Resmi Dimulai

Menanggapi pertanyaan tersebut Akbar Angkasa menyebutkan bahwa, “Turki Ottoman menerjemahkan nilai keislaman dengan nilai kebudayaan yang mereka miliki. Dalam tradisi ramadhan terdapat dua bentuk yaitu tradisi kerajaan dan tradisi masyarakat. Salah satunya adalah Huzur Dersleri yaitu kajian tafsir untuk para sultan yang mengkaji kitab tafsir Elbedevi yang berfokus pada aspek kebahasaan dan logika”.

“Selain itu terdapat budaya Hirkai Şerif Ziyareti yaitu mengunjungi jubah Rasulullah SAW di Istana Topkapı pada hari ke-15 Ramadhan. Diriwayatkan dinasti Ottoman mendapatkan relik suci ini setelah menaklukkan Mesir dan mendapatkan titel kekhalifahan. Yavuz Sultan Selim mengambil jubah suci tersebut untuk dijaga di ibukota Istanbul”, ungkap Founder Bale Institute tersebut.

Terkait tradisi ramadhan di masyarakat Ottoman, Akbar menyatakan, “Adanya budaya membangunkan warga untuk bangun sahur dengan davul (drum) oleh para relawan. Mereka kemudian membacakan syair khusus terkait doa-doa di bulan Ramadhan. Selain itu masyarakat Ottoman memiliki budaya coffee time selepas puasa yaitu semai dan çalgılı. Semai adalah minum kopi disertai dengan story telling sedangkan çalgılı memainkan alat musik yang bertempat di kahvehane atau warung kopi”.

Sementara itu Riza Muarrif menjelaskan latar belakang mazhab keagamaan di Turki, “Turki secara kenegaraan menganut mazhab Hanafi, begitu juga dalam ritual ibadah seperti shalat, puasa dan zakat umumnya masyarakat Turki mengikuti mazhab Hanafiyah. Walaupun saat ini terdapat sedikit perbedaan di Turki dengan negara lain disebabkan adanya transisi dari masa Ottoman ke masa Republik hingga saat ini”.

Riza kemudian menjelaskan wilayah perkembangan mazhab Hanafiyah. “Negara-negara yang menganut mazhab Hanafiyah seperti Turki, Iraq, Pakistan, India, Tunisia, Turkmenistan, Uzbekistan, Suriah, Mesir dan Lebanon. Ulama Islam terkenal yang mengikuti mazhab Hanafiyah adalah Abu Yusuf, Asy-Syaibani, Abu Mansur Al-Maturidi, Jalaludin Rumi dan Bahauddin Naqsyaban. Sedangkan tokoh ulama Turki yang terkenal di Turki, Said Nursi adalah penganut mazhab Syafi’iyah”, kata Wakil Ketua PCI Muhammadiyah Turki tersebut.

BACA JUGA: Masjid Süleymaniye, Landmark Bersejarah di Turki

“Tarawih di Turki umumnya dua puluh rakaat. Awal mula puasanya juga menganut mazhab Hanafiyah. Untuk zakat terdapat budaya Sadaka Tasi yaitu kotak amal yang tersedia di halaman setiap masjid. Uniknya metode ini membuat pemberi dan penerima sedekah tidak mengetahui satu sama lain”, ujarnya.

Webinar Ramazan Forum dihadiri secara online oleh puluhan diaspora dan pelajar di Indonesia, Turki dan Mesir. Agenda ini juga didukung oleh berbagai organisasi diaspora seperti PPI Ankara, Radio PPI Turki, KAMMI Turki, Bale Institute, Seputar Kampus dan Indonesia Youth Foundation. []

Advertisements

KIRIMAN: Adhe Nuansa Wibisono, S.IP, M.Si | Email : an.wibisono@gmail.com

Tags: diaspora turkitradisi ramadhan osmaniwebinarzoom
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Makna Al-Qadr, Malam yang Dinanti Manusia

Next Post

Syeikh Sabri: Tekanan Terhadap Warga Al Quds akan Picu Ledakan

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Himpunan Pemuda Al-Khairiyah

HPA Gandeng EILS, Perkuat Posisi Pemuda Indonesia di Panggung Global

19 April 2025
Dakwah Kampus

Kebangkitan FSLDK Solo Raya: Saatnya Revitalisasi Dakwah Kampus

6 April 2025
Kajian

Majelis Rahmatan Lil’Alamin (MR) Gelar Kajian Dhuha Ahad Pagi, Bahas Tafsir Ibnu Katsir

19 Januari 2025
Jepang

Pembangunan Masjid di Yokohama Resmi Dimulai

13 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

5 Kriteria Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2017
0
Foto: YouTube

Para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.