• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Media

Terlalu Lama Main Sosmed bisa Bikin Stress

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Media
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: hasnidar029

Foto: hasnidar029

0
BAGIKAN

MEDIA sosial tentu tidak terelakkan bagi kehidupan manusia. Apalagi di zaman perkembangan teknologi yang kian canggih ini. Jika saat ini tak menggunakan media sosial, ibaratnya “makan sayur tanpa garam” .

Segala informasi dan peristiwa apapun bisa didapatkan lewat media sosial. Begitu juga tentang adanya isi hati, pikiran, juga pengakuan jati diri seseorang kepada dunia. Seakan sudah tidak ada lagi ruang privasi.

BACA JUGA: Mencari Jodoh di Sosial Media, Bolehkah?

Namun bagaiamana pandangan Islam tentang media sosial? Menurut Rasulullah SAW yang digambarkan dalam hadis bahwa terdapat di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah dzuhurul qalam (tersebarnya pena/ tulisan).

ArtikelTerkait

Misteri Permintaan Theodor Herzl, Tokoh Zionis, Suap Sultan Abdul Hamid II untuk Jajah Palestina

Lailatul Qadar Pertama

Berdasarkan Fatwa MUI, Inilah 7 Hukum dan Pedoman Bermuamalah di Media Sosial

Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Sampai Tontonan Jadi Tuntunan

Dari Abu Barzah Al-Aslami, Rasulullah SAW bersabda, “ Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi)

Media sosial bisa menimbulkan dampak negatif terhadap kaum muda, apalagi jika diakses secara berlebihan setiap harinya. Menurut pemelitian, terlalu sering bermain medsos ternyata berhubungan erat dengan gejala depresi. Penelitian terbaru menunjukkan menghabiskan waktu dengan melihat media sosial dan menonton televisi berpotensi meningkatkan gejala depresi.

Studi yang dipublikasikan di jurnal JAMA Pediatrics ini menemukan setiap tambahan jam yang dihabiskan kaum muda di medsos atau menonton televisi, tingkat keparahan gejala depresi ikut mengalami peningkatan. Dengan kata lain, semakin lama menggunakan media sosial, semakin parah pula gejala depresi yang muncul.

“Sepengetahuan kami, penelitian ini adalah yang pertama menyajikan analisis perkembangan variasi dalam depresi dan berbagai jenis waktu layar,” kata peneliti, dikutip dari CNN.

Penelitian ini melibatkan 3.826 siswa di Kanada dari 2012 hingga 2018. Para siswa diminta untuk menjawab sejumlah survei untuk menilai perilaku menatap layar dan gejala depresi. Kegiatan menatap layar meliputi bermain video game, menggunakan media sosial, menonton televisi, dan menggunakan komputer.

Sementara gejala depresi diukur dengan menilai perasaan kesepian, kesedihan, dan keputusasaan.

Peneliti menemukan bahwa penggunaan media sosial yang tinggi selama empat tahun terakhir dikaitkan dengan peningkatan depresi. Setiap peningkatan satu jam dalam rata-rata waktu yang dihabiskan partisipan dikaitkan dengan peningkatan keparahan gejala depresi.

BACA JUGA: Song Bora, Muslimah Korea yang Beken di Sosial Media

Studi ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk hanya melihat hubungan antara waktu menatap layar dan depresi yang ditemukan. Peneliti menyatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah ada hubungan sebab akibat antara menatap layar dan gejala depresi.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah ada hubungan kausal antara waktu layar dan depresi pada orang muda. Jika ada, kita perlu tahu bagaimana ini terjadi dan bagaimana mencegah depresi pada kaum muda,” kata ahli dari University College London, Michael Bloomfield. []

SUMBER: CNN

Tags: depresimedia sosialsosial mediasosmedStress
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa Hubungan Suami Istri Mendatangkan Pahala?

Next Post

Usia Berapa Anak Laki-laki Harus Dikhitan?

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

theodor herzl

Misteri Permintaan Theodor Herzl, Tokoh Zionis, Suap Sultan Abdul Hamid II untuk Jajah Palestina

7 Desember 2023
Bulan Haram, Lailatul Qadar

Lailatul Qadar Pertama

17 April 2023
pedoman bermuamalah di media sosial

Berdasarkan Fatwa MUI, Inilah 7 Hukum dan Pedoman Bermuamalah di Media Sosial

13 Oktober 2021
Ilustrasi. Foto: Marketwatch

Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Sampai Tontonan Jadi Tuntunan

16 Februari 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

parfum

Lebih dari Sekadar Wewangian, Ini 8 Manfaat Memakai Parfum

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Umar bin Abdul Aziz

10 Ciri Orang yang Ga Mau Bayar Utang!

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.