• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 29 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Media

Terlalu Lama Main Sosmed bisa Bikin Stress

Oleh Laras Setiani
3 tahun lalu
in Media
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: hasnidar029

Foto: hasnidar029

0
BAGIKAN

MEDIA sosial tentu tidak terelakkan bagi kehidupan manusia. Apalagi di zaman perkembangan teknologi yang kian canggih ini. Jika saat ini tak menggunakan media sosial, ibaratnya “makan sayur tanpa garam” .

Segala informasi dan peristiwa apapun bisa didapatkan lewat media sosial. Begitu juga tentang adanya isi hati, pikiran, juga pengakuan jati diri seseorang kepada dunia. Seakan sudah tidak ada lagi ruang privasi.

BACA JUGA: Mencari Jodoh di Sosial Media, Bolehkah?

Namun bagaiamana pandangan Islam tentang media sosial? Menurut Rasulullah SAW yang digambarkan dalam hadis bahwa terdapat di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah dzuhurul qalam (tersebarnya pena/ tulisan).

ArtikelTerkait

Lailatul Qadar Pertama

Berdasarkan Fatwa MUI, Inilah 7 Hukum dan Pedoman Bermuamalah di Media Sosial

Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Sampai Tontonan Jadi Tuntunan

Pamer Foto Mesra di Medsos, Insecure?

Dari Abu Barzah Al-Aslami, Rasulullah SAW bersabda, “ Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi)

Media sosial bisa menimbulkan dampak negatif terhadap kaum muda, apalagi jika diakses secara berlebihan setiap harinya. Menurut pemelitian, terlalu sering bermain medsos ternyata berhubungan erat dengan gejala depresi. Penelitian terbaru menunjukkan menghabiskan waktu dengan melihat media sosial dan menonton televisi berpotensi meningkatkan gejala depresi.

Studi yang dipublikasikan di jurnal JAMA Pediatrics ini menemukan setiap tambahan jam yang dihabiskan kaum muda di medsos atau menonton televisi, tingkat keparahan gejala depresi ikut mengalami peningkatan. Dengan kata lain, semakin lama menggunakan media sosial, semakin parah pula gejala depresi yang muncul.

“Sepengetahuan kami, penelitian ini adalah yang pertama menyajikan analisis perkembangan variasi dalam depresi dan berbagai jenis waktu layar,” kata peneliti, dikutip dari CNN.

Penelitian ini melibatkan 3.826 siswa di Kanada dari 2012 hingga 2018. Para siswa diminta untuk menjawab sejumlah survei untuk menilai perilaku menatap layar dan gejala depresi. Kegiatan menatap layar meliputi bermain video game, menggunakan media sosial, menonton televisi, dan menggunakan komputer.

Sementara gejala depresi diukur dengan menilai perasaan kesepian, kesedihan, dan keputusasaan.

Peneliti menemukan bahwa penggunaan media sosial yang tinggi selama empat tahun terakhir dikaitkan dengan peningkatan depresi. Setiap peningkatan satu jam dalam rata-rata waktu yang dihabiskan partisipan dikaitkan dengan peningkatan keparahan gejala depresi.

BACA JUGA: Song Bora, Muslimah Korea yang Beken di Sosial Media

Studi ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk hanya melihat hubungan antara waktu menatap layar dan depresi yang ditemukan. Peneliti menyatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah ada hubungan sebab akibat antara menatap layar dan gejala depresi.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah ada hubungan kausal antara waktu layar dan depresi pada orang muda. Jika ada, kita perlu tahu bagaimana ini terjadi dan bagaimana mencegah depresi pada kaum muda,” kata ahli dari University College London, Michael Bloomfield. []

SUMBER: CNN

Tags: depresimedia sosialsosial mediasosmedStress
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa Hubungan Suami Istri Mendatangkan Pahala?

Next Post

Usia berapa anak laki-laki dikhitan

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Bulan Haram, Lailatul Qadar

Lailatul Qadar Pertama

17 April 2023
pedoman bermuamalah di media sosial

Berdasarkan Fatwa MUI, Inilah 7 Hukum dan Pedoman Bermuamalah di Media Sosial

13 Oktober 2021
Ilustrasi. Foto: Marketwatch

Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Sampai Tontonan Jadi Tuntunan

16 Februari 2021
Ilustrasi. Foto: Dailymail

Pamer Foto Mesra di Medsos, Insecure?

12 Februari 2021
Please login to join discussion

Terbaru

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Maulid Nabi, Menag Ajak Belajar Kebaikan dan Kemanusiaan Rasulullah

Oleh Saad Saefullah
29 September 2023
0

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, momentum Maulid Nabi selalu mengingatkan dirinya pada kebaikan Rasulullah.

Hukum Menunda Mandi Wajib, Janabah

Janabah yang Mengharuskan Mandi

Oleh Haura Nurbani
29 September 2023
0

Apa saja janabah yang mengharuskan mandi?

Kenapa Allah Menamakan Diri-Nya Allah, Asmaulhusna

Asmaulhusna dan Sains

Oleh Saad Saefullah
29 September 2023
0

Ibnu Athailah, penulis Al-Hikam mengatakan bahwa seluruh Asmaulhusna-Nya Allah mengalirkan di alam semesta.

Keimanan Umar bin Khattab , Umar Bin Khattab, Umar bin Khaththab, Keteladanan Khalifah Umar bin Khattab

Umar bin Khattab dan Minyak Kesturi dari Bahrain

Oleh Haura Nurbani
29 September 2023
0

Setelah beberapa lama, Umar bin Khattab bertanya lagi, “Adakah di antara kalian yang mampu menakarnya sehingga aku bisa mendistribusikannya?”

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.