• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 16 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Media

Terlalu Lama Main Sosmed bisa Bikin Stress

Redaktur Laras Setiani
1 bulan ago
in Media
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: hasnidar029

Foto: hasnidar029

  • Bagikan Yuk :

MEDIA sosial tentu tidak terelakkan bagi kehidupan manusia. Apalagi di zaman perkembangan teknologi yang kian canggih ini. Jika saat ini tak menggunakan media sosial, ibaratnya “makan sayur tanpa garam” .

Segala informasi dan peristiwa apapun bisa didapatkan lewat media sosial. Begitu juga tentang adanya isi hati, pikiran, juga pengakuan jati diri seseorang kepada dunia. Seakan sudah tidak ada lagi ruang privasi.

BACA JUGA: Mencari Jodoh di Sosial Media, Bolehkah?

Namun bagaiamana pandangan Islam tentang media sosial? Menurut Rasulullah SAW yang digambarkan dalam hadis bahwa terdapat di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah dzuhurul qalam (tersebarnya pena/ tulisan).

Dari Abu Barzah Al-Aslami, Rasulullah SAW bersabda, “ Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi)

Media sosial bisa menimbulkan dampak negatif terhadap kaum muda, apalagi jika diakses secara berlebihan setiap harinya. Menurut pemelitian, terlalu sering bermain medsos ternyata berhubungan erat dengan gejala depresi. Penelitian terbaru menunjukkan menghabiskan waktu dengan melihat media sosial dan menonton televisi berpotensi meningkatkan gejala depresi.

Studi yang dipublikasikan di jurnal JAMA Pediatrics ini menemukan setiap tambahan jam yang dihabiskan kaum muda di medsos atau menonton televisi, tingkat keparahan gejala depresi ikut mengalami peningkatan. Dengan kata lain, semakin lama menggunakan media sosial, semakin parah pula gejala depresi yang muncul.

“Sepengetahuan kami, penelitian ini adalah yang pertama menyajikan analisis perkembangan variasi dalam depresi dan berbagai jenis waktu layar,” kata peneliti, dikutip dari CNN.

Penelitian ini melibatkan 3.826 siswa di Kanada dari 2012 hingga 2018. Para siswa diminta untuk menjawab sejumlah survei untuk menilai perilaku menatap layar dan gejala depresi. Kegiatan menatap layar meliputi bermain video game, menggunakan media sosial, menonton televisi, dan menggunakan komputer.

Sementara gejala depresi diukur dengan menilai perasaan kesepian, kesedihan, dan keputusasaan.

Peneliti menemukan bahwa penggunaan media sosial yang tinggi selama empat tahun terakhir dikaitkan dengan peningkatan depresi. Setiap peningkatan satu jam dalam rata-rata waktu yang dihabiskan partisipan dikaitkan dengan peningkatan keparahan gejala depresi.

BACA JUGA: Song Bora, Muslimah Korea yang Beken di Sosial Media

Studi ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk hanya melihat hubungan antara waktu menatap layar dan depresi yang ditemukan. Peneliti menyatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah ada hubungan sebab akibat antara menatap layar dan gejala depresi.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah ada hubungan kausal antara waktu layar dan depresi pada orang muda. Jika ada, kita perlu tahu bagaimana ini terjadi dan bagaimana mencegah depresi pada kaum muda,” kata ahli dari University College London, Michael Bloomfield. []

Loading...

SUMBER: CNN

  • Bagikan Yuk :
Tags: depresimedia sosialsosial mediasosmedStress
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Marketwatch

Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Sampai Tontonan Jadi Tuntunan

16 Februari 2021
Ilustrasi. Foto: Dailymail

Pamer Foto Mesra di Medsos, Insecure?

12 Februari 2021
Foto: Pexels

Ketahuilah, Hati Bisa Buta karena Gadget, Hah?

19 Desember 2020
Ilustrasi. Foto: ITP Live

Cara Hindari Toxic Dopamine, Bagaimana?

22 November 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Shutterstock

Usia berapa anak laki-laki dikhitan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Pexels
Ramadhan

4 Keistimewaan Bulan Ramadhan

Redaktur Yudi
28 menit ago
Foto: Freepik
Tanya Jawab

Kapankah Waktu Shalat Dhuha?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
58 menit ago
Foto: PIC
Palestina

Israel Larang Makanan Buka Puasa Masuk Al Aqsha

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Ramadhan

Tutup Pintu dan Jendela Hawa Nafsu

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend