• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Dalam Pidato Perpisahan di Depan Modi, Pemimpin Oposisi India Sebut Bangga Jadi Muslim Hindustan

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ghulam Nabi Azad. Foto: The Indian Express

Ghulam Nabi Azad. Foto: The Indian Express

1
BAGIKAN

INDIA–Ghulam Nabi Azad, pemimpin oposisi India di Rajya Sabha, melepaskan jabatannya. Dia menyampaikan  pidato yang menyentuh hati dengan menarik kesejajaran antara kehidupan Muslim di India dan Pakistan.

Dalam pidato perpisahannya, politisi dari partai Indian National Congress itu mengatakan bahwa ia bangga menjadi seorang Muslim Hindustan. Pidato ini disampaikannya di hadapan Perdana Menteri India Narendra Modi di Rajya Sabha pada Selasa (9/2/2021).

BACA JUGA: Muslim India Hidup Terancam di Bawah Kepemimpinan Modi

“Jika ada Muslim di dunia yang harus bangga, itu haruslah Muslim Hindustan. Saya termasuk orang yang belum pernah ke Pakistan, tapi ketika saya membaca tentang kejahatan yang ada dalam masyarakat Pakistan, saya pikir Muslim Hindustan harus bangga,” kata Azad dalam penyampaiannya setelah pidato Modi, seperti dilansir di New Indian Express, Rabu (10/2/2021).

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Dalam pidato perpisahan tersebut, Nabi Azad juga mengucapkan terima kasih kepada Modi dan anggota parlemen lainnya. Ia menceritakan perjalanan politiknya dari Jammu dan Kashmir ke New Delhi.

Azad mengatakan, Modi tidak pernah mengambil kata-katanya di Majelis Tinggi secara pribadi dan memisahkan pribadi dari politik.

“Ada kalanya kami bertengkar secara verbal. Tetapi Anda (PM Modi) tidak pernah mengambil kata-kata saya secara pribadi,” kata Veteran Kongres itu sembari menekankan bahwa negara dijalankan dengan kolaborasi, bukan perkelahian.

BACA JUGA: Baru Diresmikan Modi, Kereta Cepat Baru India Rusak Nabrak Sapi

Modi dalam pidato penghormatannya kepada Nabi Azad juga mengucapkan selamat tinggal. Sembari berkaca-kaca, pidato Modi diselingi dengan banyak jeda panjang saat dia mengenang hubungannya yang lama dengan Azad, yang ia gambarkan sebagai teman sejatinya.

“Karyanya akan menginspirasi generasi anggota parlemen yang akan datang. Jabatan datang, jabatan tinggi datang, kekuasaan datang, tetapi seseorang harus belajar dari Ghulam Nabi Azadji bagaimana menanganinya,” kata Modi.

Modi juga mengatakan bahwa dia akan selalu mengharapkan Azad untuk berbagi masukan dengannya. []

 

Advertisements
Tags: Ghulam Nabi AzadindiaMuslimnarendra modipartaipolitik
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Beda Roh dengan Badan

Next Post

7 Langkah Cara Kembalikan File WhatsApp yang Terhapus

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.