• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Biar Hidup Harmonis, Ini 5 Kaidah Hidup Bertetangga Ala Rasulullah

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi tetangga. Foto: Telegram.me

Ilustrasi tetangga. Foto: Telegram.me

0
BAGIKAN

Oleh: KH. Cholil Nafis

ISLAM adalah agama yang lengkap. Menyajikan panduan bagi umatnya untuk semua hal tentang hidupnya. Tak terkecuali saat bertentangga. Tidak sedikit orang yang bertetangga justru saling menyakiti, saling melaporkan ke polisi hanya karena masalah sepele seperti soal parkir mobil atau kenakalan anak misalnya.

Tentu saja contoh di atas sebagai hal buruk yang tidak patut dicontoh. Bertetangga hakikatnya manusia menjalani konsep sebagai makhluk sosial, yang oleh sosiolog disebut “zon politicon“. Seorang manusia tidak bisa hidup dalam kemandirian mutlak yang tidak memerlukan bantuan orang lain.

BACA JUGA: Berbuat Baik pada Tetangga Menurut Islam

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Tak terkecuali seorang muslim, yang memiliki rujukan Aquran dan As-Sunnah. Ada sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Al-Khatib, Rasulullah SAW bersabda: “Pilihlah tetangga sebelum memilih rumah. Pilihlah teman sebelum memilih jalan, dan siapkanlah bekal sebelum berangkat”. (HR. Al-Khathib).

Pesan nabi ini menekankan betapa pentingnya memiliki lingkungan hidup yang “sehat” dan yang mendukung kenyamanan dibandingkan dengan rumah yang akan ditinggali. Sehingga pilihlah siapa yang akan menjadi tetangga kita sebelum membeli rumah itu sendiri.

Kondisi rumah akan sangat mempengaruhi kenyamanan internal para anggota keluarga, sementara tetangga adalah lingkungan yang akan membuat nyaman secara sosial. Keduanya harus bisa diraih jika ingin mendapatkan kebahagiaan sejati, selain tentu saja dibarengi dengan ketaatan kepada Allah.

Ada prinsip umum yang harus dilakukan seorang muslim dalam bertentangga dan berhubungan dengan pihak lain, baik dengan sesama muslim atau dengan non muslim. Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dikatakan: “Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Muslim)

Pesan Rasulullan dengan “merasa aman dari lisannya” bisa mencakup gangguan dengan bentuk ucapan maupun tindakan yang bersifat melecehkan atau merendahkan orang lain. Sementara “selamat dari tangannya” bisa mencakup kezaliman yang menggunakan tangan atau anggota tubuh lainnya, dan juga kezaliman dengan menggunakan kekuasaan yang dimiliki. Tentu hal ini berlaku untuk semua aspek rasa aman yang berhubungan dengan orang lain, yang mancakup setiap orang yg dilindungi darah, harta, dan kehormatannya di dalam Islam.

Lalu, bagaimana praktisnya bentuk perbuatan mulia terhadap tetangga itu?

1 Memuliakan tetangga

Dalam sebuah haditsnya yang sangat terkenal Nabi bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya” (HR. Muttafaqun ‘alaihi). Pesan hadits ini menekankan soal bertentangga sangat tinggi kedudukannya hingga disejajarkan dengan keimanan seseorang terhadap Allah SWT. dan hari akhir. Artinya, barangsiapa yang tidak memuliakan (berbuat baik) terhadap tetangganya, maka ia dikategorikan sebagai orang yang tidak beriman terhadap Allah dan hari akhir.

2 Memelihara hak tetangga, khususnya yang paling dekat

Betapa Rasulullah mewanti-wanti agar benar-benar baik sesama tetangga yang paling dekat. Minimal dengan lingkungan kompleks rumah. Pernah suatu kali Aisyah ra bertanya: “Ya Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku beri hadiah? Rasulullah menjawab: “Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu.” (HR. Bukhari, Ahmad dan Abu Dawud).

Advertisements

3 Tidak mengganggu ketenangan

Karena posisinya saling berdekatan, sementara masing-masing memiliki hak hidup, maka harus saling mengerti satu sama lain. Terlarang bagi seorang mukmin mengganggu ketenangan tetangganya sendiri. Larangan keras ini ditemukan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah, dimana Rasulullah berkata: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya”.

BACA JUGA: Muliakanlah Tetanggamu

4 Saling menasihati dalam kebaikan

Karena hidup bersama dalam lingkup dekat, kenal dan sering bertemu, maka disarankan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan mencegah dalam keburukan. Nabi saw.  bersabda: “Agama itu nasihat” Kami (para sahabat) bertanya: “Untuk siapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan seluruh kaum muslimin”. (HR. Muslim, Abu Dawud, Ahmad dan Nasa’i).

5 Tidak saling cari kesalahan

Perilaku ini sering muncul saat di antara mereka ada rasa iri hati dengan banyak hal. Seharusnya, daripada mencari-cari kesalahan tetangga lebih baik kita mencari-cari kesalahan diri sendiri. Kemudian kesalahan demi kesalahan pribadi tersebut sedikit demi sedikit diperbaiki hingga menjadi manusia yang lebih baik lagi. []

SUMBER: CHOLILNAFIS.COM

Tags: adab bertetanggarumahTetangga
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu

Next Post

Bagaimana Cara Mandi Wajib saat Sakit?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.