• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Tambora

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Arcgis

Ilustrasi. Foto: Arcgis

0
BAGIKAN

NAPOLEON membawa Prancis menjadi negara kuat, menguasai hampir seluruh daratan Eropa, mencekam Rusia dan Afrika Utara.

Dalam setiap front pertempuran, musuh selalu dipecundanginya; Belanda, Belgia, Jerman, Spanyol, dan sebagainya.

Tambora 1

Pada masa jayanya, pasukan Napoleon merupakan kekuatan hebat tak terkalahkan. Disegani kawan dan ditakuti lawan.

ArtikelTerkait

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

Tapi sehebat-hebatnya manusia, tetap ada titik lemahnya. Napoleon kalah dan dibuang ke Pulau Elba.

BACA JUGA: Dahsyatnya Letusan Gunung Tambora Hingga Dunia Percaya Itu Kiamat

Sekembalinya dari pembuangan, Napoleon mempersiapkan diri untuk mengembalikan kejayaan yang pernah diraihnya.

Para pemimpin negara Eropa gusar mendapati kenyataan ini, sehingga mereka bahu-membahu untuk menghadang tentara Prancis di bawah kekuasaan Napoleon yang dianggap haus kekuasaan.

Napoleon tahu betul negara-negara Eropa bersekutu, bersekongkol untuk melawannya. Tapi Napoleon yakin mampu mengalahkan kekuatan sekutu Eropa yang menentangnya. Yakin dengan kesiapan pasukan Prancis yang kaya pengalaman mampu memukul mundur lawan-lawannya.

Pada Juni 1815 Napoleon mempersiapkan diri, menginterupsikan pasukan Prancis untuk bertempur.

Waterloo, dataran rendah Belgia menjadi saksi atas kesiapan Prancis menghadapi perang. Stategi militer, alat-alat tempur, dan logistik perang sudah siap dengan matang.

Siapa yang akan mereka hadapi?
Inggris, salah satu kerajaan terkuat di Eropa. Juga gabungan Belanda dan Prusia.

Advertisements

Pertempuran hebat antara Perancis melawan Inggris, Belanda dan Prusia siap meletus, menguras keringat, menumpahkan darah, dan meregang nyawa.

***

Di belahan bumi lain, di sebuah negeri antah barantah.

Sebulan sebelum perang antara Prancis melawan Inggris dan sekutunya, sebuah gunung api meletus hebat. Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang puncaknya terjadi pada 10-15 April 1815.

Letusan Gunung Tambora menurut para ahli, merupakan yang terdahsyat sepanjang 10.000 tahun terakhir.

Daya ledaknya 1.000 megaton TNT, atau enam kali lipat letusan Gunung Krakatau, atau sekitar enam juta kali lipat letusan bom atom di Hirosima Jepang.

Ledakan dahsyat ini menyebabkan gema suara yang menggelegar hingga sejauh 2.500 KM. Abu berterbangan hingga mencapai jarak sejauh 1.300 KM. Terbang hingga Afrika dan memengaruhi iklim Eropa. Gelap, pekat, dan mengerikan.

BACA JUGA: Makkah akan Terus Menjadi Tanah Mulia hingga Hari Kiamat

Bulan Juni, biasanya Eropa musim panas. Tapi akibat letusan dahsyat Gunung Tambora, yang terjadi di Eropa malah sebaliknya. Iklim berubah dari musim panas menjadi musim dingin dan turun salju.

Perubahan iklim ini mengagetkan Napoleon dan para jenderal terbaiknya. Mereka tidak membawa peralatan musim dingin seperti jaket, kupluk, sarung tangan, sepatu, dan alat penghangat. Selain itu kereta-kereta penghela meriam tempur tidak bisa bergerak karena terjebak lumpur salju.

Sementara pasukan Inggris yang berkoalisi dengan Belanda dan Prusia lebih dekat ke lokasi pertempuran, sehingga dapat menyiapkan pelengkapan menghadapi musim dingin dengan segera.

Pertempuran pun terjadi.

Hasilnya sudah bisa ditebak, Inggris dan konconya jadi pemenang.

Tapi jangan terlalu bangga, karena Inggris terlebih dahulu harus menghaturkan terimakasih ke Indonesia. Sebab gara-gara Gunung Tambora di Indonesia-lah mereka bisa mengalahkan Prancis.

Mestinya, Inggris sungkem ke Indonesia.

Kalau ini gejala alam, sungguh ada banyak sekali peran Indonesia dalam peradaban dunia. Mari kita duduk bersama pada saatnya. []

Tags: inggrisnapoleonperangprancistambora
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pekan Ruhiyah Muharram

Next Post

Nasihat untuk Laki-laki

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.