• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 4 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Orang Tua Ingin Anak Tumbuh dengan Bahagia, Ini 8 Tipsnya

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tips parenting, cara orang tua menghargai anak

Ilustrasi. Foto: Depositphotos

0
BAGIKAN

ANAK adalah amanah bagi orang tua. Tugas kedua orangtuanya lah untuk membesarkan, mengasuh, mendidik dan memenuhi kebutuhan anak serta memeberinya bekal kemandirian yang cukup hingga sang anak bisa menjani hidupnya dengan baik di masa depan.

Apakah cukup hanya dengan memenuhi segala kebutuhannya? Lantas, bagaimana dengan kebahagiaan sang anak?

Kebahagiaan anak juga merupakan bagian dari tanggung jawab pengasuhan orang tuanya. Terutama di masa kecil sang anak. Sebab, kebutuhan individu, termasuk seorang anak, mencangkup berbagai aspek. Bukan hanya jasmani, melainkan juga rohani, mental, emosional, spiritual dan psikologisnya.

BACA JUGA: Sumber Kebahagiaan Anak adalah Orangtua

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

Jadi, bagaimana cara yang dapat dilakukan orang tua untuk meastikan anak tumbuh dengan bahagia di bawah pengasuhannya?

Dikutip dari About Islam, berikut ini tips parenting atau pengasuhan bagi orang tua agar anak merasa bahagia:

1 Berbahagia lah

Bahagia ini dimulai dari orang tua itu sendiri. Orang tua yang bahagia lebih cenderung memiliki anak yang bahagia. Sementara anak-anak dari orang tua yang depresi atau menderita cenderung dirasakan dua kali lipat oleh anak dengan tingkat depresi rata-rata.

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua untuk kesejahteraan emosional anaknya adalah memberikan waktu untuk istirahat, relaksasi dan memelihara hubungan orang tua. Sebab, inilah yang dilihat oleh anak dan dinilai olehnya. Nilai-nilai inilah yang akan mempengaruhi emosionalnya dan akan terbawa hingga dia dewasa.

2 Berikan tanggung jawab nyata

Kebahagiaan sangat bergantung pada perasaan bahwa apa yang kita lakukan penting dan dihargai oleh orang lain. Jadi, semakin orang tua dapat menyampaikan kepada anak bahwa dia memberikan kontribusi unik bagi keluarga, sejak usia dini, semakin besar rasa harga dirinya dan kebahagiaan utamanya.

Maka, jika anakmu suka mengatur sesuatu, beri dia tugas untuk menyortir, seperti menyortir garpu dan sendok. Jika dia senang mengasuh, mungkin perannya bisa diarahkan untuk menghibur adiknya saat orang tua melakukan tanggung jwab rumah tangga lainnya.

3 Berikan lebih banyak waktu bermain

Waktu bermain anak tidak hanya sekedar bermain-main. Waktu bermain sangat penting untuk membantu anak-anak tumbuh dan belajar.

Permainan tidak terstruktur membantu anak-anak belajar bagaimana bekerja dalam kelompok, berbagi, bernegosiasi, menyelesaikan konflik, mengatur emosi dan perilaku mereka, dan berbicara untuk diri mereka sendiri.

Advertisements

Jadi, sediakan lah waktu lebih untuk anak bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Dia pun banyak belajar dari sana.

4 Biarkan mereka membuat pilihan

Anak-anak memiliki sedikit kendali atas hidup mereka. Mereka terus menerus diberitahu ke mana harus pergi, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dimakan. Sedikit kelonggaran akan membuat mereka merasa bahagia.

Coba lah biarkan anak-anak memilih pakaian mereka. Izinkan mereka memilih menu makan malam untuk satu malam per minggu. Tanyakan kepada mereka kelas apa yang ingin mereka ambil. Ini akan membantu mereka merasakan kepercayaan dan kebahagiaan.

5 Ajarkan mereka untuk bersosialisasi

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang paling bahagia memiliki lebih banyak orang dalam hidup mereka, dan hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang itu. Maka, ajari anak bahwa terhbung dengan orang-orang atau bersosialisasi itu berharga.

Tidak perlu banyak. Ini bisa dimulai dengan mendorong anak-anak untuk melakukan tindakan kebaikan kecil untuk membangun empati.

BACA JUGA: Berbahagialah Orang Tua yang Punya Anak Perempuan

6 Beri mereka cinta tanpa syarat

Ketika anak-anak mengacau, orang tua memberi tahu mereka untuk tidak melakukannya. Dan kemudian anak-anak menangis. Ketahuilah, masa kanak-kanak sebagian besar didasarkan pada coba-coba, dan terkadang anak-anak perlu mengambil risiko.

Ketika anak-anak tahu bahwa orang tua mereka menyayangi dan mendukung mereka apa pun yang terjadi, mereka cenderung mengambil risiko yang sehat. Mereka percaya diri dan aman dalam mengambil keputusan. Ketika anak-anak tahu bahwa orang tua mereka akan selalu ada untuk mereka, baik atau buruk, mereka pun bahagia.

7 Jadikan rumah bukan rumah

Jika rumah tidak teratur atau berantakan, itu mungkin terjadi saat anak-anak kecil bermain dengan teman-temannya. Memang, menjaga segala sesuatunya rapi dan pada tempatnya memberi anak-anak perasaan damai dan puas, namun, orang tua tidak mungkin berubah menjadi orang aneh yang kompulsif dengan melarang mereka membuat berantakan.

Kenyamanan adalah bagian besar dari kebahagiaan, dan anak-anak perlu merasa bebas untuk berlari, melompat, menjadi kotor, dan sesekali menjadi jorok di rumah mereka sendiri dengan teman bermain mereka. Akan ada masanya mereka memahami tanggung jawab dan lihat bagaimana mereka menjaga rumah tetap rapi kelak.

8 Berikan kasih sayang

Tunjukkan banyak kasih sayang fisik kepada anak berupa pelukan, ciuman, usapan punggung, gelitikan, dan sebagainya. Sebab sentuhan memiliki kekuatan untuk menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati.

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: Anakbahagiaorang tuaPengasuhan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kriteria Pria Ideal Menurut Hindun binti Atabah

Next Post

Belum Banyak Diketahui, Ini Keistimewaan Mata Kucing

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

judi, judi online

7 Bahaya Judi bagi Kehidupan: Keserakahan Merusak Masa Depan Bangsa

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

Keutamaan Puasa Arafah

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

jalan kaki

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

suami, istri

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

Oleh Haura Nurbani
3 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk

Pertanyaan “Kenapa tidak boleh makan dan minum sambil berdiri?” sering muncul karena berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari dan ajaran dalam Islam.

Lihat LebihDetails

6 Ayat Alquran yang dapat Dijadikan Doa untuk Kesembuhan Penyakit

Oleh Eneng Susanti
11 September 2021
0
amalan yang berbuah surga bagi muslimah, wanita i'tikaf di rumah, gambaran wanita dalam alquranayat Alquran berisi doa untuk kesembuhan penyakit

Nah, berikut enam ayat Alquran yang dapat dijadikan doa untuk kesembuhan penyakit seperti yang sedang terjadi di masa pandemi ini:

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.