• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tips bagi Khatib agar Jemaah Tak Ngantuk dan Bosan saat Dengarkan Khutbah

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Nyarung.ID

Ilustrasi. Foto: Nyarung.ID

0
BAGIKAN

KETIKA khutbah Jumat sedang berlangsung, terkadang banyak orang yang merasa bosan. Banyak pula yang mengantuk. Sehingga, materi yang disampaikan oleh orang yang berkhutbah (khatib) tidak mengena ke jamaahnya. Sebab, mereka tidak memperhatikan dengan baik.

Padahal, adanya khutbah bertujuan untuk mengingatkan sesama muslim agar mereka bisa mengetahui jalan kebenaran. Tetapi, entah itu cara penyampaian atau khatib yang tidak menarik, bisa menjadi kendala. Hingga akhirnya membuat jamaah merasa jenuh. Lantas, apa yang harus dilakukan?

BACA JUGA: Shalat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Ini Alasan Khatibnya Bawa Pedang

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar khutbah Jumat bermanfaat dan berkesan bagi jamaah.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

1. Hendaknya khatib adalah orang yang benar-benar berilmu dan bukan khatib “karbitan”. Mesikpun punya banyak gelar dan gelar tinggi di urusan dunia, tetapi jika belum cukup ilmu untuk menjadi khatib hendaknya jangan menjadi khatib. Ini membuat khutbah Jumat menjadi tidak menarik dan tidak menyentuh bahkan bisa salah.

Khatib-khatib “karbitan” (baik khatib Jumat ataupun penceramah diberbagai tempat) seperti ini yang disebut sebagai “ruwaibidhah.”

Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?” Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas,” (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah 1887).

2. Para khathib hendaknya menguasai dan menjiwai khutbahnya. Bukan sekadar pembacaan pidato yang kaku dan terkesan tidak menjiwai.

Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, “Kebiasaan Rasulullah SAW jika berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya tinggi, dan kemarahannya sungguh-sungguh. Seolah-olah beliau memperingatkan tentara dengan mengatakan, ‘Musuh akan menyerang kamu pada waktu pagi. Musuh akan menyerang kamu pada waktu sore’,” (HR. Muslim, no. 867).

Selain itu, hendaknya khatib berkata dengan jelas dan dipahami. Dalam riwayat lain dikatakan, “Tetapi beliau berbicara dengan pembicaraan yang terang, jelas, orang yang duduk bersama beliau dapat menghafalnya,” (HR Tirmidzi di dalam Asy Syamail, no. 191).

BACA JUGA: Masuk Masjid saat Khatib Sudah Mulai Berkhutbah

3. Menyiapkan materi khutbah yang ringkas dan mengena. Karena khutbah yang ringkas menunjukkan khatib itu berilmu. Sebaiknya khutbah hendaknya pendek dan tidak betele-tele, shalatnya lebih panjang, namun keduanya itu sedang-sedang saja. Khutbah terlalu panjang juga akan membuat bosan, ditambah lagi suasana siang yang cukup terik.

Abu Wa’il berkata, ‘Ammar berkhutbah kepada kami dengan ringkas dan jelas. Ketika dia turun, kami berkata, “Hai, Abul Yaqzhan (panggilan Ammar). Engkau telah berkhutbah dengan ringkas dan jelas, seandainya engkau panjangkan sedikit.” Dia menjawab, “Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya panjang shalat seseorang, dan pendek khutbahnya merupakan tanda kefahamannya. Maka panjangkanlah shalat dan pendekanlah khutbah. Dan sesungguhnya di antaranya penjelasan merupakan sihir’,” (HR Muslim, no. 869).

Dengan melakukan ketiga hal itu, insyaAllah, jamaah akan terkesan dengan sang khatib yang menyampaikan khutbah. Sehingga, mereka tidak akan merasakan kantuk yang berlebihan. Dan mereka pun akan mendengarkan isi khutbah dengan penuh kekhusyuan. []

SUMBER: MUSLIM.OR.ID

Tags: JemaahKhatibkhutbahmateri khutbahtips baca khutbah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hamzah bin Abdul Muthalib, Paman yang Dikasihi Nabi

Next Post

Ibadah Paling Mudah, Apakah itu?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 khutbah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.