• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tips bagi Khatib agar Jemaah Tak Ngantuk dan Bosan saat Dengarkan Khutbah

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Nyarung.ID

Ilustrasi. Foto: Nyarung.ID

1
BAGIKAN

KETIKA khutbah Jumat sedang berlangsung, terkadang banyak orang yang merasa bosan. Banyak pula yang mengantuk. Sehingga, materi yang disampaikan oleh orang yang berkhutbah (khatib) tidak mengena ke jamaahnya. Sebab, mereka tidak memperhatikan dengan baik.

Padahal, adanya khutbah bertujuan untuk mengingatkan sesama muslim agar mereka bisa mengetahui jalan kebenaran. Tetapi, entah itu cara penyampaian atau khatib yang tidak menarik, bisa menjadi kendala. Hingga akhirnya membuat jamaah merasa jenuh. Lantas, apa yang harus dilakukan?

BACA JUGA: Shalat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Ini Alasan Khatibnya Bawa Pedang

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar khutbah Jumat bermanfaat dan berkesan bagi jamaah.

ArtikelTerkait

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

1. Hendaknya khatib adalah orang yang benar-benar berilmu dan bukan khatib “karbitan”. Mesikpun punya banyak gelar dan gelar tinggi di urusan dunia, tetapi jika belum cukup ilmu untuk menjadi khatib hendaknya jangan menjadi khatib. Ini membuat khutbah Jumat menjadi tidak menarik dan tidak menyentuh bahkan bisa salah.

Khatib-khatib “karbitan” (baik khatib Jumat ataupun penceramah diberbagai tempat) seperti ini yang disebut sebagai “ruwaibidhah.”

Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?” Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas,” (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah 1887).

2. Para khathib hendaknya menguasai dan menjiwai khutbahnya. Bukan sekadar pembacaan pidato yang kaku dan terkesan tidak menjiwai.

Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, “Kebiasaan Rasulullah SAW jika berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya tinggi, dan kemarahannya sungguh-sungguh. Seolah-olah beliau memperingatkan tentara dengan mengatakan, ‘Musuh akan menyerang kamu pada waktu pagi. Musuh akan menyerang kamu pada waktu sore’,” (HR. Muslim, no. 867).

Selain itu, hendaknya khatib berkata dengan jelas dan dipahami. Dalam riwayat lain dikatakan, “Tetapi beliau berbicara dengan pembicaraan yang terang, jelas, orang yang duduk bersama beliau dapat menghafalnya,” (HR Tirmidzi di dalam Asy Syamail, no. 191).

BACA JUGA: Masuk Masjid saat Khatib Sudah Mulai Berkhutbah

3. Menyiapkan materi khutbah yang ringkas dan mengena. Karena khutbah yang ringkas menunjukkan khatib itu berilmu. Sebaiknya khutbah hendaknya pendek dan tidak betele-tele, shalatnya lebih panjang, namun keduanya itu sedang-sedang saja. Khutbah terlalu panjang juga akan membuat bosan, ditambah lagi suasana siang yang cukup terik.

Advertisements

Abu Wa’il berkata, ‘Ammar berkhutbah kepada kami dengan ringkas dan jelas. Ketika dia turun, kami berkata, “Hai, Abul Yaqzhan (panggilan Ammar). Engkau telah berkhutbah dengan ringkas dan jelas, seandainya engkau panjangkan sedikit.” Dia menjawab, “Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya panjang shalat seseorang, dan pendek khutbahnya merupakan tanda kefahamannya. Maka panjangkanlah shalat dan pendekanlah khutbah. Dan sesungguhnya di antaranya penjelasan merupakan sihir’,” (HR Muslim, no. 869).

Dengan melakukan ketiga hal itu, insyaAllah, jamaah akan terkesan dengan sang khatib yang menyampaikan khutbah. Sehingga, mereka tidak akan merasakan kantuk yang berlebihan. Dan mereka pun akan mendengarkan isi khutbah dengan penuh kekhusyuan. []

SUMBER: MUSLIM.OR.ID

Tags: JemaahKhatibkhutbahmateri khutbahtips baca khutbah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hamzah bin Abdul Muthalib, Paman yang Dikasihi Nabi

Next Post

Ibadah Paling Mudah, Apakah itu?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

21 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

20 Juni 2025
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

19 Juni 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim, Wudhu

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

19 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0
Olahraga

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk usia 40 tahun ke atas.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 93Share on WhatsApp
  • 25Share on Facebook
  • 16Share on Telegram
  • 462Share on Twitter
  • 67Share on Pinterest
  • 29Share on LinkedIn
  • 37Share on Email