• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Bagaimana Dalil terkait Lafaz Takbir Idul Fitri dan Idul Adha

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
seni azan, Ilustrasi menara masjid kerajaan Islam di Indonesia sejarah masuknya Islam ke Indonesia azan

Ilustrasi. Foto: Flickr

0
BAGIKAN

TANYA: Lafaz takbir yang biasa dibaca saat Idul Fitri atau Idul Adha, bagaimana dalilnya?

Jawab:

Dalam shalat idul Fitri atau Idul adha, umat Islam mengumandangkan takbir dengan lafaz seperti ini:

الله اكبر ، الله أكبر ، لا اله إلا الله ، الله أكبر ، الله أكبر ولله الحمد , الله أكبر كبيراً ، والحمد لله كثيراً ، وسبحان الله بكرة وأصيلاً ، لا اله إلا الله وحده ، صدق وعده ، ونصر عبده ، وأعز جنده ، وهزم الأحزاب وحده ، لا اله إلا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون

ArtikelTerkait

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Adapun penjelasan terkait dalilnya adalah sebagai berikut:

Takbiran dengan lafaz:

” الله أكبر ، الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله ، والله أكبر الله أكبر ولله الحمد “

dasarnya adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud dan yang lainnya, baik dengan diawali tiga kali takbir atau dengan dua kali takbir. (Al Mushannif, Ibnu Abi Syaibah: 2/165-168, da Irwaul Ghalil: 3/125)

BACA JUGA: Membaca Shalawat di Antara Takbir Zawaid Shalat Ied

Sedangkan takbiran dengan lafaz:

” اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا … إلخ ” :

Imam Syafi’i mengatakan, “Apabila seseorang menambahkan dengan lafaz:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا اللَّهَ مُخْلِصِينَ له الدَّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

maka lafaz tersebut adalah baik.” (al Umm: 1/241)

Abu Ishak asy Syairazi mengatakan dalam al Muhadzab: 1/121, “Karena Rasulullah  SAW mengucapkan lafaz tersebut di atas bukit Shafa.”

Ini adalah termasuk perkara yang luas, karena perintah bertakbir sifatnya muthlaq (umum), Rasulullah SAW tidak mengkhususkan lafaz tertentu.

Allah berfirman:

وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ

“Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Maka sunnahnya adalah bertakbir, dengan lafaz apapun.

Imam ash Shan’ani berkata, “…dan dalam penjelasannya banyak sekali sifat takbir untuk hari raya dari beberapa para ulama, ini menunjukkan longgarnya perintah bertakbir, keumuman ayat juga menunjukkan hal tersebut.” (Subulus Salam: 2/72)

Ibnu Habib berkata, “Yang paling saya sukai dari sifat takbir adalah:

الله أكبر ، الله أكبر ، لا إله إلا الله والله أكبر ، ولله الحمد على ما هدانا ، اللهم اجعلنا لك من الشاكرين

Ashbagh menambahkan dengan lafaz:

الله أكبر كبيراً ، والحمد لله كثيراً ، وسبحان الله بكرة وأصيلاً ، ولا حول ولا قوة إلا بالله

Lalu dia mengatakan, “Baik engkau tambahi, atau dikurangi lafaz takbir tersebut dengan lafaz yang lain tidak ada masalah.” (‘Iqdul Jawahir Tsaminah: 3/242)

Sahnun berkata, “Saya pernah berkata kepada Ibnul Qasim, ‘Apakah Imam Malik menyebutkan kepada anda lafaz takbir tertentu?’ Dia menjawab, ‘Tidak, tidaklah Imam Malik membatasi dalam masalah ini dengan batasan tertentu.’” (al Mudawwanah: 1/245)

Imam Ahmad berkata, “ini adalah perkara yang luas”

Ibnul Arabi mengatakan, “Ulama kami memilih takbir secara umum, inilah makna yang zahir dari perintah bertakbir dalam al Qur’an, dan saya lebih cenderung kepada pendapat ini.” (al Jami’ li Ahkamil Qur’an: 2/307)

BACA JUGA: Hukum Takbiran (1)

Adapun beberapa lafaz takbir menurut ulama salaf adalah:

1. Lafaz takdir dalam HR Baihaqi

 ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد ، الله أكبر وأجل ، الله أكبر على ما هدانا “

(HR. Baihaqi: 3/315, dari Ibnu Abbas, dan dishahihkan al Bani dalam “Irwaul Ghalil: 3/126”)

2. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari: 2/462, berkata, “Adapun lafaz takbir yang paling shahih adalah yang diriwayatkan oleh Abdur Razzaq dengan sanad yang shahih dari Sulaiman, yakni:

” كبروا الله : الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر كبيراً “

[]

SUMBER: ISLAMQA

Tags: dalilIdul AdhaIdul FitriTakbir
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Patuhi Orangtua yang Memaksa untuk Mempersekutukan Allah

Next Post

Khabbab bin Arats, Pandai Besi yang Disiksa Kaum Quraisy karena Keislamannya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

11 Juni 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini! 1

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini!

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.