• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 4 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Nenek 109 Tahun Ini Berjualan Kacang Demi Sesuap Nasi, Mengharukan

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
F: kisah teladan

F: kisah teladan

0
BAGIKAN

IKHTIAR. Allah tidak pernah tidur, ia selalu melihat hamba-hambaNya, begitupun dengan hamba yang senantiasa berikhtiar.

Nenek penjual kacang yang biasa di panggil Mbah Tumirah ini berusia 109 tahun. Usia yang lebih dari se-abad ini masih berikhtiar menjajakan dagangannya setiap hari. Mbah Tumirah tinggal di Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Mbah Tumirah berjualan kacang rebus sejak pukul 06.00 pagi sampai dengan menjelang maghrib.

Siang itu matahari begitu terik, ia bersandar pada pilar parkiran motor di Stasiun Tugu Yogyakarta. Tubuhnya yang sudah renta tak beranjak dari tempatnya berjualan untuk menunggu pembeli. Orang banyak yang berlalu lalang di depannya akan tetapi sepertinya tak menggubris keberadaannya.

ArtikelTerkait

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Saat pagi, Mbah Tumirah diantara cucunya dengan menggunakaan becak. Sebuah bakul berisi kacang rebus siap jual diturunkan. Bakul tersebut yang akan menemani Mbah Tumirah hingga sore menjelang.

Mbah Tumirah tidak ingin merepotkan siapapun, selama ia masih bisa mencari uang untuk makan sendiri, maka ia pun akan berikhtiar.

“Saya enggak mau merepotkan orang, kalau masih bisa cari makan sendiri ya lebih baik berusaha,” katanya.

Siang itu, belum ada satu pun pembeli yang menghampirinya. Mbah Tumirah menghargai satu bungkus kacang rebusnya dengan harga 5 ribu rupiah.

Penghasilan Mbah Tumirah dari berjualan kacang rebus tidak menentu. Jika saat sedang sepi, seringkali Ia hanya mampu menjual beberapa bungkus saja. Namun yang sedikit itu selalu Ia syukuri, menurutnya setiap rezeki dari Allah walaupun sedikit akan mendatangkan keberkahan ketika diniatkan ikhlas karena Allah.

“Sehari dapatnya berapa? Ya cukup untuk makan, kalau kurang dicukup-cukupkan. Saya bersyukur, berapa saja yang laku itu rejeki dari Allah,” ungkapnya.

Semoga cerita ini menjadi penyemangat kita untuk terus ikhtiar . []

 

Advertisements

Sumber: Kisah Teladan

Tags: berjualan kacangnenek
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

20 Mukena Telah Disalurkan IslamposAid di Karawang

Next Post

Buntut Pencurian Batu, 5 Penjaga Al-Aqsha Dibawa ke Pengadilan Israel

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

18 Mei 2025
kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

judi, judi online

7 Bahaya Judi bagi Kehidupan: Keserakahan Merusak Masa Depan Bangsa

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

Keutamaan Puasa Arafah

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

jalan kaki

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

suami, istri

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

Oleh Haura Nurbani
3 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk

Pertanyaan “Kenapa tidak boleh makan dan minum sambil berdiri?” sering muncul karena berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari dan ajaran dalam Islam.

Lihat LebihDetails

6 Ayat Alquran yang dapat Dijadikan Doa untuk Kesembuhan Penyakit

Oleh Eneng Susanti
11 September 2021
0
amalan yang berbuah surga bagi muslimah, wanita i'tikaf di rumah, gambaran wanita dalam alquranayat Alquran berisi doa untuk kesembuhan penyakit

Nah, berikut enam ayat Alquran yang dapat dijadikan doa untuk kesembuhan penyakit seperti yang sedang terjadi di masa pandemi ini:

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.