• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Nenek 109 Tahun Ini Berjualan Kacang Demi Sesuap Nasi, Mengharukan

by Eppi Permana Sari
6 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 1 min read
A A
0
F: kisah teladan

F: kisah teladan

IKHTIAR. Allah tidak pernah tidur, ia selalu melihat hamba-hambaNya, begitupun dengan hamba yang senantiasa berikhtiar.

Nenek penjual kacang yang biasa di panggil Mbah Tumirah ini berusia 109 tahun. Usia yang lebih dari se-abad ini masih berikhtiar menjajakan dagangannya setiap hari. Mbah Tumirah tinggal di Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Mbah Tumirah berjualan kacang rebus sejak pukul 06.00 pagi sampai dengan menjelang maghrib.

Siang itu matahari begitu terik, ia bersandar pada pilar parkiran motor di Stasiun Tugu Yogyakarta. Tubuhnya yang sudah renta tak beranjak dari tempatnya berjualan untuk menunggu pembeli. Orang banyak yang berlalu lalang di depannya akan tetapi sepertinya tak menggubris keberadaannya.

ArtikelTerkait

6 Solusi Masalah untuk Seorang Muslim

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

Saat pagi, Mbah Tumirah diantara cucunya dengan menggunakaan becak. Sebuah bakul berisi kacang rebus siap jual diturunkan. Bakul tersebut yang akan menemani Mbah Tumirah hingga sore menjelang.

Mbah Tumirah tidak ingin merepotkan siapapun, selama ia masih bisa mencari uang untuk makan sendiri, maka ia pun akan berikhtiar.

“Saya enggak mau merepotkan orang, kalau masih bisa cari makan sendiri ya lebih baik berusaha,” katanya.

Siang itu, belum ada satu pun pembeli yang menghampirinya. Mbah Tumirah menghargai satu bungkus kacang rebusnya dengan harga 5 ribu rupiah.

Penghasilan Mbah Tumirah dari berjualan kacang rebus tidak menentu. Jika saat sedang sepi, seringkali Ia hanya mampu menjual beberapa bungkus saja. Namun yang sedikit itu selalu Ia syukuri, menurutnya setiap rezeki dari Allah walaupun sedikit akan mendatangkan keberkahan ketika diniatkan ikhlas karena Allah.

“Sehari dapatnya berapa? Ya cukup untuk makan, kalau kurang dicukup-cukupkan. Saya bersyukur, berapa saja yang laku itu rejeki dari Allah,” ungkapnya.

Semoga cerita ini menjadi penyemangat kita untuk terus ikhtiar . []

 

Sumber: Kisah Teladan

Tags: berjualan kacangnenek
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

20 Mukena Telah Disalurkan IslamposAid di Karawang

Next Post

Buntut Pencurian Batu, 5 Penjaga Al-Aqsha Dibawa ke Pengadilan Israel

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Solusi masalah

6 Solusi Masalah untuk Seorang Muslim

14 Mei 2023
Abdullah Fikri qari MTQ

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

7 Maret 2023
Ridwana Wallace Laher

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

26 Februari 2023
mahar kain kafan

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

26 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Keajaiban Sedekah,

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

ANDA pernah sedekah? Atau memberi orang lain? Mungkin sering ya… Apalagi sebagai ummat Islam, banyak Ustadz dalam ceramahnya mengajak kita...

Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Rezeki

Antara Proses dan Hasil, Ikhtiar dan Rezeki dalam Bingkai Tauhid

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Antara proses dan hasil, kkhtiar dan rezeki dalam bingkai tauhid,  tauhidmu di tingkat mana?

Pelancar Rezeki, jalan rezeki, utang, Kaidah Menagih Utang, Hukum Tukar Uang Receh Menjelang Lebaran,Rahasia Rezeki Lancar, Bertahan Hidup

Bertahan Hidup

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Pabrik kue tetap berjalan, dengan hiruk pikuk orderan... si ibu dalam gelap dan sempitnya hiruk pikuk dikejar penagih hutang. Ia...

Ali bin Abi Thalib

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Ali bin Abi Thalib pun bertanya mengapa ia tak mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.