• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Pemuda dan Peradaban Gemilang

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: The Star

Ilustrasi. Foto: The Star

0
BAGIKAN

Oleh: Nor Rahma Sukowati

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

“Barangsiapa (di antara umatku) bangun di pagi hari tidak memikirkan urusan umat, maka bukan bagian dari Golonganku.” (Rasulullah)

PEMUDA adalah dambaan setiap umat peradaban. Begitulah kiranya yang sering diperbincangkan oleh khalayak umum. Bahkan pemuda jua lah yang dulu di era 98 sanggup memberikan perubahan yang cukup signifikan kepada Indonesia.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Namun, lambat laun pernyataan itu mulai memudar. Kini pemuda tak lagi mendapat gelar yang demikian. Kita, para pemuda sekarang lebih sering disebut pemuda manja, arogan, hedon, apatis dan yang lainnya.

Pernyataan semacam itu memang tidak sepenuhnya salah. Namun, kita tidak bisa menggeneralisasi semua pemuda dengan embel- embel negatif yang sudah disebutkan di atas. Karena di luar sana juga banyak pemuda yang menorehkan prestasi untuk negeri dan menginspirasi.

BACA JUGA: Seorang Pemuda Bertanya soal Jodoh, Ini Jawaban UAS

Namun, nyatanya sederetan kasus yang melanda negeri sanggup meruntuhkan benteng gelar (agent of change) yang disematkan pada kita, para pemuda. Pemuda yang dinantikan perubahannya untuk Indonesia yang lebih baik malah menjadi agen dekadensi moral. Mulai dari kasus asusila, pelecehan, pencurian, pembunuhan dan kasus kejahatan lainnya. Hampir semua kasus ini kebanyakan pelakunya adalah generasi kita, para pemuda. Hal ini terindikasi dari banyaknya berita yang beredar selama setahun terakhir baik itu melalui media masa maupun media online.

Sejatinya, kalau diusut permasalahan ini memang tidak ada habisnya. Arus globalisasi pun semakin memperburuk kondisi moral. Bagaimana tidak? Media tanpa batas sanggup memberikan sejuta visualisasi agar publik bisa terfasilitasi baik itu tayangan negatif maupun positif. Permasalahan terdekat misalnya, bagaimana #JusticeForAudrey menjadi perbincangan hangat beberapa minggu lalu. Di bulan sebelumnya, Februari, Indonesia digemparkan dengan adanya kasus inses atau hubungan sedarah yang terjadi di Kab. Pring Sewu tepatnya di Lampung, juga menjadi luka tersendiri bagi kondisi generasi bangsa.

Sejatinya, langkah utama yang harus dilakukan sebagai pemuda adalah meningkatkan sekaligus menajamkan kekuatan pola pikir. Dikutip dari kitab At- Tafkir, Syaikh Taqiyuddin menuliskan, bahwasannya seseorang itu akan bergerak berdasarkan apa yang dia pahami (pola pikir). Sehingga, gerak yang dilakukan manusia itu akan selaras dengan tujuan yang hendak dia capai.

Karenanya, pola pikir atau pemikiran ini akan menjadi kunci utama manusia dalam menjalankan seluruh aktivitasnya. Tentu, pola pikir yang dimaksud adalah ketika seseorang memiliki landasan dalam hidup untuk dijadikan sebagai pemecahan masalah kesehariaannya. Sehingga, adalah menjadi sebuah kewajaran ketika banyaknya kasus moral yang terjadi karena penurunan standar nilai di masyarakat karena miskonsepsi dalam pencapaian pola pikir.

Namun, pola pikir ini memang tidak akan berjalan sendirian dalam diri manusia. Ada perasaan yang juga menjadi pelengkap di diri manusia. Sehingga, hebatnya sang Pencipta, Allah berikan benteng bagi perasaan dengan kenikmatan luar biasa yakni keimanan. Dengan adanya kesadaran akan keimanan inilah seharusnya pemuda bisa dengan mudah menampik pemikiran akan perbuatan keji bahkan menjauhi hal- hal yang menjadi keharaman baginya. Pun, perpaduan antara iman dan pola pikir yang nantinya akan menjadikan generasi harapan bangsa mampu melejit seperti generasi Ibnu Sina di masa Peradaban Islam silam.

Advertisements

BACA JUGA: Inilah Karakter Pemuda Muslim Sejati

Ironisnya, kepercayaan diri pemuda hari sungguh mengundang keprihatinan. Banyak di antaranya mulai meninggalkan Islam sebagai pedoman hidup. Tak ayal, kekacauan yang bertubi- tubi dalam negeri senantiasa mendatangi. Hal ini bisa ditilik, apa yang menjadi pedoman pemuda saat ini. Misal, idola yang mereka sanjung, perilaku hedonisme, bahkan sampai tataran free sex yang juga merambah kalangan remaja saat ini.  

Padahal, Islam dan Iman dalam diri pemuda adalah dua kombinasi yang sempurna. Pemuda muslim seyogyanya menjadikan Islam sebagai pedoman di segala lini kehidupan. Sehingga, ketika kesempurnaan kombinasi itu telah dicapai, pemuda itu akan bangkit dari keterpurukan, dan menjadikan Islam termanifestasikan melalui pola pikir dan kehidupan sehari- hari.

Kelak di masa depan, pemuda mampu mengoptimalkan diri sebagai pemimpin layaknya contoh terbaik, Sang Rasulullah. Bahkan, ketika generasi peradaban diamanahi untuk menempati posisi pemimpin bahkan selevel negara, dia akan siap siaga dengan resiko yang terjadi. Semoga. []

 

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: pemuda
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Perusahaan Asing Hengkang dari Proyek KA Israel

Next Post

Isi Khotbah Jumat, Ini Pesan Syekh As-Sudais kepada Umat Islam di Bulan Ramadhan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 139Share on WhatsApp
  • 46Share on Facebook
  • 27Share on Telegram
  • 669Share on Twitter
  • 102Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 63Share on Email