• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 5 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Surat Umar untuk Sungai Nil

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Journal of the Society of Architectural Historians

Foto: Journal of the Society of Architectural Historians

35
BAGIKAN

KISAH ini bermula saat awal-awal Islam berhasil menakhlukan Mesir. Umar bin Khatab yang saat itu menjadi pemimpin Islam kemudian melantik Sayyidina Amr bin Al-Ash Ra sebagai Gubernur. Saat sudah menjalani kepemimpinannya, penduduk Mesir datang untuk menemui sang guburnur baru.

Mereka menyampaikan bahwa kala itu sudah memasuki bulan yang dianggap sakral oleh penduduk Mesir. Mereka lantas mengungkapkan kebiasaan sakral yang selalu dilakukan ketika memasuki bulan ini. Jika tidak dilakukan, penduduk percaya bahwa Sungai Nil tidak akan dialiri air. ‘Amr bin ‘Ash berkata: “Apa tradisi itu?”

Tradisi tersebut adalah mencari anak gadis untuk dilemparkan ke Sungai Nil sebagai tumbal. Namun, ini hanya dilakukan kepada orang tua yang ridho anak perempuannya dijadikan tumbal agar sungai Nil kembali meluap. Namun hal ini tidak disetujui oleh Amr bin ‘Ash. Baginya perbuatan itu dilarang oleh Islam dan Islam melenyapkan ajaran buruk sebelumnya.

BACA JUGA: Sikap Umar bin Khattab kepada Pelayannya

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Penduduk kemudian mengikuti apa yang diperintahkan sang Gubernur. Namun kekhawatiran penduduk akhirnya terjadi. Sungai Nil yang tadinya penuh dengan air sedikit demi sedikit mulai surut dan nyaris menyusut. Pada akhirnya, sungai yang membentang di Afrika tersebut nyaris tanpa aliran. Akibatnya, kondisi ini menjadi ancaman bagi perekonomian negara tersebut. Karena, selama tiga bulan Sungai Nil tanpa air.

Penduduk Mesir mulai resah dan berencana untuk pindah. Melihat kondisi ini, Amr bin ‘Ash mengirim surat untuk pemimpin tertinggi, Umar bin Khatab. Ia menerangkan tentang kondisi yang dialami masyarakat Mesir, serta kebiasaan sakral yang menjadi rutinitas tahunan di masa lalu tersebut.

Kemudian ‘Umar bin Khattab menulis surat kepada ‘Amr bin Ash yang di dalamnya ada nota kecil. Dalam surat ‘Umar menulis: “Tindakanmu benar. Islam memang menghapus kebiasaan buruk sebelumnya. Sesungguhnya saya telah mengirim kepadamu dalam suratku nota kecil maka lemparlah nota kecil itu ke sungai Nil.”

Setelah membaca surat dari Umar, Amr bin ash kemudian penasaran dengan isi surat yang akan dilemparkan ke dalam sungai Nil. Ia kemudian membuka surat tersebut dan berisi sebagai berikut:

“Dari hamba Allah, Amirul Mukminin, Umar bin Khattab untuk Nil penduduk Mesir. Amma ba’du. Jika engkau mengalir karena kemauanmu, janganlah engkau mengalir. Tetapi bila engkau mengalir karena diperintah oleh Allah, maka aku meminta kepada Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa agar menjadikanmu mengalir.”

Amru bin ‘Ash kemudian melempar kertas tersebut ke dalam Sungai Nil yang sudah kering. Sementara penduduk Mesir tengah bersiap untuk hijrah karena sungai yang menjadi sumber kehidupan mereka tidak lagi mengalirkan air.

BACA JUGA: Suara Amirul Mukminin Umar bin Khattab di Tengah Perang

Setelah surat Umar dilempar, keesokan harinya, di pagi hari di hari raya Nasrani, air Sungai Nil telah mengalir dengan ketinggian 7 meter lebih hanya dalam waktu satu malam.

Advertisements

Sungai Nil kemudian terus melimpah dan tidak pernah surut hingga sekarang. Satu hal yang pasti, tradisi menjadikan anak gadis sebagai tumbal juga hilang sejak Islam masuk ke negeri tersebut. []

 

Tags: umar bin khattab
Share266SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Innalillahi, Mengerikannya Pengurusan Jenazah Orang yang Bunuh Diri

Next Post

Mah Kenapa Jasad Kakek Tidak Hancur?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Cristiano Ronaldo

Apa yang Terjadi Jika Cristiano Ronaldo Menjadi Muslim?

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

ChatGPT

Apa yang Terjadi Jika ChatGPT Menjadi Medsos? Apa yang Akan Dilakukannya?

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0
Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

AI tidak memiliki empati sejati. Maka pekerjaan yang menuntut hubungan emosional mendalam akan sulit tergantikan.

Lihat LebihDetails

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0
Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam, terutama bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.