• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Sumur Yahudi yang Dibeli Utsman bin Affan

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sumur utsman bin affan

Sumur Wakaf Usman bin Affan di Madinah. Foto: Istimewa

23
BAGIKAN

UTSMAN bin Affan adalah sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan sekaligus khalifah ketiga dari Khulafa’ur Rasyidin. Lahir enam tahun setelah tahun Gajah dan beriman melalui Abu Bakar ash-Shidiq. ‘Utsman memiliki wajah yang tampan, kulitnya lembut, dan berjenggot lebat. Ia sangat pemalu hingga malaikat pun malu kepadanya.

Utsman dikenal sebagai pedagang kaya raya yang dermawan. Julukannya adalah Dzun-nurain, yang artinya memiliki dua cahaya. Karena Utsman mendapatkan kemuliaan menikahi dua putri Rasulullah yaitu ruqayyah dan Ummu Kultsum (setelah Ruqayyah wafat).

Ketika musim paceklik melanda Madinah, sumber-sumber air kering. Sulit ditemukan air bersih untuk digunakan sehari-hari.

BACA JUGA: Inspirasi Sumur Wakaf Ustman bin Affan

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Tinggallah sebuah sumur milik seorang Yahudi, ketika sumber air lain kekeringan, namun sumur milik Yahudi ini tetap mengalirkan air, bahkan airnya segar dan bening, tak seperti umumnya air di Madinah yang asin.

Orang Yahudi yang memiliki sumur itu tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia tak membolehkan penduduk Madinah mengambil air secara gratis dari sumurnya. Mereka harus membelinya.

Untuk mendapatkan air, kaum Muslim harus mengantri serta membayar air dengan sangat mahal. Melihat semua ini Rasulullah sangat kasihan, sehingga terpikir oleh beliau, andai saja sumur itu menjadi milik kaum Muslimin, tentu tak perlu membeli untuk mendapatkan airnya. Beban hidup kaum Muslimin akan berkurang karenanya.

Beliau lantas berkata kepada sahabatnya, “Wahai sahabatku, siapa saja di antara kalian yang bersedia menyumbangkan hartanya untuk membeli sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka sebagai gantinya adalah surga.”

Utsman bin Affan yang terkenal kaya raya di antara sahabat yang lain langsung menyatakan dirinya untuk membeli sumur milik Yahudi tersebut, “Aku akan membelinya, wahai Rasulullah.”

Utsman segera menemui Yahudi pemilik sumur Rumah itu. “Wahai Fulan, bolehkah aku membeli sumurmu?” tanya Utsman.

“Jika aku menjual sumurku, aku tidak akan memperoleh penghasilan lagi,” jawab si Yahudi.

Utsman bin ‘Affan tidak kehabisan akal. Bagaimana pun, ia ingin mendapatkan sumur itu.

“Bagaimana jika aku beli separuh dari sumurmu?” Tanya Utsman lagi.

“Apa maksudmu?” si Yahudi terheran-heran.

“Kita pakai sumur itu bergantian. Hari ini milikku. Besok milikmu, dan seterusnya. Dengan begitu, engkau tetap bisa mendapatkan penghasilan,” jelas Utsman.

Si Yahudi sangat senang. Ia akan menjual separuh sumurnya dengan harga tinggi dan ia akan tetap mendapatkan penghasilan dari sumurnya. Ia menyetujui penawaran dari Utsman bin Affan.

Setelah membeli sumur tersebut, Utsman lalu mengumumkan kepada penduduk kota Madinah Perihal kepemilikan sumurnya.

“Wahai penduduk Madinah, ambillah air dari sumur itu saat sumur itu menjadi milikku. Aku tak mengambil hak apa pun dari kalian sebagai penggantinya. Ambillah air sebanyak yang kalian mampu agar air kalian masih cukup untuk esok hari,” kata Utsman.

BACA JUGA: Besarnya Sumbangan Utsman untuk Tentara Perang Tabuk

Sejak hari itu, penduduk Madinah mengambil air sebanyak-banyaknya saat sumur itu menjadi milik Utsman bin ‘Affan. Akibatnya, saat menjadi milik si Yahudi, sumur tersebut menjadi sepi karena semua orang masih memiliki persediaan air bersih. Si Yahudi menjadi sedih karena penghasilannya berkurang. Ia pun mendatangi ‘Utsman bin Affan.

“Wahai Utsman, orang-orang kini tak mau membeli air dariku lagi. Aku mohon, belilah lagi separuh sumurku dengan harga yang sama seperti sebelumnya,” pinta si Yahudi.

Utsman bin ‘Affan menyetujui permintaan itu. la membeli separuh sumur tersebut seharga 20.000 dirham. Sejak hari itu, sumur Rumah menjadi milik Utsman bin ‘Affan sepenuhnya. Ia mengizinkan penduduk kota Madinah mengambil air dari sumur itu secara gratis termasuk si Yahudi pemilik sumur sebelumnya. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: sirahsumurutsman bin affanyahudi
Share23SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pekerjaan Rumah Tangga Itu Kewajiban Suami?

Next Post

Umar Marah ketika Diberi Hadiah oleh Gubernur Azerbaijan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Raja Faisal

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Kemunculan kedai kopi modern seperti Starbucks, Dunkin’, hingga tren third wave coffee menjadikan kopi sebagai gaya hidup global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.