• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

8 Perbedaan Orang Sombong dan Percaya Diri, yang Manakah Anda?

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: greed media

ilustrasi.foto: greed media

0
BAGIKAN

PERCAYA diri adalah kunci penting untuk menjadi sukses. Namun, tanpa Anda sadari rasa percaya diri bisa berubah menjadi kesombongan tergantung dari bagaimana Anda melihatnya. Disatu sisi, sifat sombong menunjukkan kalau Anda percaya dengan kemampuan diri sendiri. Hal ini adalah sisi yang buruk dari kepercayaan diri, karena ketika Anda melangkah ke lingkungan yang berbeda, Anda akan mulai bimbang terhadap diri Anda sendiri.

Sekilas, keduanya sama-sama bisa berbicara dengan baik di depan publik, tidak ragu mengungkapkan pendapat, dan jauh-jauh dari rasa minder. Tapi ditelisik lebih dalam, percaya diri dan sombong adalah dua hal yang jauh berbeda. Percaya diri sangat perlu, tapi rasa percaya diri yang membabi buta akan menjebakmu dalam kesombongan.

BACA JUGA: Ini 7 Cara Hadapi Orang Sombong

Penting untuk mengetahui perbedaan antara percaya diri dan sombong. Karena orang selalu tertarik bersama orang yang percaya diri, dan menjauhi orang-orang yang sombong. Rasa percaya diri muncul dari penghargaan dan keyakinan pada diri sendiri, sedangkan kesombongan justru muncul dari rasa insecure atas kualitas diri sendiri.

ArtikelTerkait

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

1 Orang sombong memutuskan sesuatu berdasarkan kemampuan personalnya.

Sombong dekat banget hubungannya sama arogan dan egois, di mana orang tersebut memandang masalah hanya dari sudut pandangnya sendiri saja. Orang yang percaya diri biasanya akan memutuskan sesuatu berdasarkan akal sehat dan akhirnya menuju pada satu kesimpulan tindakan apa yang perlu dilakukan.

Orang sombong selalu membutuhkan perbandingan untuk merasa dirinya superior.  Sementara orang percaya diri, tidak butuh apa-apa karena sudah nyaman dengan dirinya sendiri
Orang pede nyaman dengan dirinya sendiri. Superioritas adalah ciri khas orang yang sombong. Dalam hatinya selalu ada rasa lebih tinggi, lebih hebat, lebih cantik, dan lebih segalanya daripada orang lain. Karenanya, orang yang sombong selalu membutuhkan orang lain untuk menunjukkan bahwa dirinya superior dan orang lain inferior. Rasa percaya diri tidak memerlukan perbandingan. Orang yang percaya diri sudah merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan tidak perlu pengakuan dari luar.

2 Orang percaya diri biasanya akan cepat bangkit ketika gagal

Hal yang selalu konstan terjadi dalam kehidupan adalah perubahan dan orang yang percaya diri bisanya akan menghargai hal tersebut. Orang sombong biasanya akan mudah terjatuh karena kepercayaan diri mereka hanyalah berasal dari kemampuan mereka dan bukan seberapa baiknya mereka memotivasi dirinya sendiri.

BACA JUGA: Rasulullah Sebut Sombong dan Tinggi Hati Sejelek-jeleknya Sifat

Kunci dari menjadi percaya diri adalah menghadapi kegagalan sebagai bagian dari pengalaman yang perlu dipelajari. Proses mengetahui kebenaran dan mengalami sendiri kehilangan yang paling berharga membuat ia akan tumbuh menjadi orang yang lebih baik.

3 Orang yang sombong biasanya punya ambisi yang tidak realistis

Ambisi sebenarnya baik namun ambisi yang terlalu berlebihan bisa membuat ilusi pada kepercayaan diri seseorang. Orang yang sombong biasanya ingin lebih sukses dari yang lain sehingga kadang membuat mereka meraih tujuan yang terasa tidak mungkin untuk dicapai.  Orang yang percaya diri biasanya akan berkompetisi dengan dirinya sendiri hingga ia tahu limitnya dimana.

4 Orang sombong selalu membanggakan pencapaiannya

Anda pernah bertemu dengan orang yang selalu bangga dengan prestasinya bahkan kepada orang asing? Jika pernah, coba berkaca pada diri Anda sendiri apakah Anda orang yang seperti itu juga kepada teman-temanmu?

Kepercayaan diri tidak datang dari opini orang terhadap Anda tapi mindset Anda tentang pencapaian Anda selama ini yang akhirnya membuat Anda menetapkan tujuan jangka panjang lainnya. Berfokuslah pada perkembangan diri Anda dan bukan pada pencapaian diri adalah kunci menjadi orang yang tidak sombong.

Advertisements

Motto seorang yang percaya diri adalah ‘Aku bisa‘. Dia yakin bahwa dirinya tidak lebih rendah daripada orang lain, dan bila mau mencoba, dia pasti juga bisa menjadi sebaik mereka. Orang yang percaya diri tidak ragu untuk belajar dari orang lain bila memang itu bisa berdampak baik padanya. Sementara orang yang sombong selalu bertindak dalam kerangka pikir ‘Aku yang terbaik! Artinya mereka yakin bahwa tidak ada orang yang bisa mengalahkan mereka. Jadi kenapa harus belajar ataupun mengakui kehebatan orang lain? Toh, dia yang terbaik!

BACA JUGA: Jangan Sombong

Garis perbedaan antara percaya diri dan sikap arogan barangkali lebih luas daripada Samudera. Orang yang arogan juga punya rasa percaya diri, tapi tidak berasal dari keyakinan terhadap diri sendiri, melainkan berasal dari kuasa yang dia percayai ada. Percaya diri meliputi penerimaan pada diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dia miliki, sementara sombong adalah rasa kagum pada diri sendiri yang membabi buta, sehingga mengabaikan realita yang ada.

5 Orang percaya diri bisa menerima kritikan

Anda bisa mulai dari orang-orang disekitar dan buktikan kalau Anda mendiskusikan keputusan Anda pada mereka, pasti akan selalu ada saja kritik yang Anda dapat. Ketika Anda merasa kalau kritikan hanya membuat Anda stres dan depresi, maka Anda masih menjadi orang yang sombong.  Perlu Anda sadari kalau kritik dari orang-orang terdekat adalah titik keseimbangan dari keberhasilan dan kegagalan yang perlu Anda pertimbangkan untuk memutuskan sesuatu.

6 Orang percaya diri lebih banyak mendengar

Normal sebenarnya kalau Anda merasa perlu membela diri kalau Anda menerima kritikan, namun seperti yang disebutkan sebelumnya kesombongan hanya berpusat pada diri sendiri.  Ketika diserang oleh berbagai komentar, orang sombong biasanya akan membalas balik dan hal ini bukanlah kepercayaan diri yang baik. Orang yang percaya diri biasanya akan mudah menyadari komentar yang objektif tanpa maksud mengkerdilkan keinginan.

Baik orang yang sombong ataupun orang yang percaya diri, keduanya bisa mengungkapkan pendapat dengan baik. Mereka tidak segan untuk mengutarakan isi pikirannya dan selalu yakin pada apa yang mereka lakukan. Tetapi ada perbedaan yang jelas di antara sikap itu. Orang sombong tidak bisa menerima pendapat orang lain karena merasa bahwa dirinya yang paling benar. Sementara orang percaya diri, punya pikiran yang lebih terbuka. Dia tidak segan mendengarkan masukan dari luar. Dia juga tidak segan menunjukkan kesetujuan apabila pendapat dari orang lain memang lebih masuk akal.

BACA JUGA: Orang Miskin yang Takut Sombong Jika Menjadi Kaya

7 Orang sombong tidak butuh bantuan orang lain

Mengakui kalau Anda melakukan sesuatu dengan baik di suatu bidang adalah rasa percaya diri namun jika Anda merasa yang paling baik tanpa harus melibatkan orang berarti Anda itu sombong. Orang yang sombong bisanya tidak ingin berbagi dan bekerja dengan orang lain karena mereka merasa tidak butuh bantuan.

8 Orang yang percaya diri tidak segan mengakui kesalahan dan kelemahan

Sementara orang yang sombong selalu melempar kesalahan kepada orang lain dan menolak kelemahan dirinya. Rasa percaya diri muncul dari keyakinan pada dirinya sendiri. Dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dipunya, Anda tetap merasa diri Anda sama baiknya dengan orang lain. Karena itu rasa minder atau inferior bukan sesuatu yang bisa Anda terima. Meskipun begitu, Anda juga tidak ragu mengakui bahwa kamu punya kekurangan serta seringkali melakukan kesalahan. Bagaimanapun Anda adalah manusia. Sementara sebagai orang yang sombong, Anda hanya percaya pada kelebihan. Anda merasa tidak punya kesalahan. Bila ada kesalahan terjadi, itu pasti karena orang lain. []

Tags: Perbedaanpercaya dirisombong
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lakukan Shalawat pada 20 Waktu Ini (2-habis)

Next Post

Tafsir Mimpi Melihat Kematian Menurut Ibnu Sirin

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

31 Mei 2025
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Sejarah Bulan Dzulhijjah

30 Mei 2025
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

27 Mei 2025
Malam Lailatul Qadar, Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

26 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0

air minum,air , minum

Dampak Minum dari Kemasan Plastik, Salah Satunya Paparan Zat Kimia Berbahaya

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Oleh Haura Nurbani
1 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0

Jima, Suami Istri

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Saat kebanyakan jiwa terlelap dalam mimpi, Allah membuka pintu langit, menawarkan kehangatan kasih-Nya kepada hamba-hamba yang rela bangun, menghadap, dan...

Lihat LebihDetails

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.