• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Lupa Rakaat dalam Shalat, ini Solusinya

Oleh Eneng Susanti
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/islampos

Foto: Aldi/islampos

3.7k
BAGIKAN

Rasulullah SAW bersabda:

أصلي رأيتموني ا كما صلو

“Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat!” (HR. Baihaqi)

UMAT Islam diperintahkan untuk mengikuti tata cara shalat seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Bukan hanya gerakan dan bacaan, melainkan semua hal ikhwal shalat. Mulai dari niat dan takbir hingga salam. Demikian juga bila terjadi kesalahan atau kekhilafan dalam shalat.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Adakalanya di dalam shalat, seorang muslim lupa jumlah rakaat yang sudah dikerjakannya. Nah, bagaimana jika begitu?

Sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah menceritakan, suatu ketika Rasulullah SAW lupa jumlah rakaat ketika shalat. Seusai shalat, beliau ditanya para sahabat, apakah ada perubahan jumlah rakaat shalat?

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah saya. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi.” (HR. Bukhari & Muslim)

Begitulah tuntunan yang diajarkan Rasulullah ketika lupa jumlah rakaat dalam shalat. Rasul memerintahkan untuk melakukan sujud sahwi.

Apa itu sujud sahwi?

Kata sahwi artinya lupa. Disebut sujud sahwi karena sujud ini dilakukan ketika lupa rakaat dalam shalat. Sujud sahwi disyariatkan dalam rangka menutup kekurangan ketika shalat disebabkan lupa.

Kondisi lupa semacam apa yang menyebabkan seseorang dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi?

Pertama, kekurangan jumlah rakaat. Ketika terjadi kekurangan rakaat shalat dan baru sadar seusai shalat, maka langsung menambahkan jumlah rakaatnya yang kurang lalu sujud sahwi setelah salam.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami kami salah satu shalat siang, Zhuhur atau Ashar. Ketika pada rakaat kedua, beliau salam. Lalu beliau pergi ke sebatang pohon kurma di arah kiblat masjid. Sementara Di antara jamaah ada Abu Bakar dan Umar, namun keduanya takut berkomentar. Sementara jamaah yang punya urusan sudah keluar sambil mengatakan, ‘Shalatnya diqoshor.’ Hingga datag sahabat yang bergelar Dzul Yadain mendekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah shalat diqashar ataukah anda lupa?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menengok ke kanan kirinya, ‘Betulkan apa yang dikatakan oleh Dzul Yadain?’ Jawab mereka, ‘Betul, Ya Rasulullah. Anda shalat hanya dua rakaat.’ Lalu beliau nambahi dua rakaat lagi sampai salam. Lalu beliau sujud sahwi dua kali, dipisah dengan duduk sebentar. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat yang lain, dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengimami shalat Asar lalu beliau salam pada raka’at ketiga. Setelah itu beliau pulang. Seorang sahabat bernama al-Khirbaq menyusul beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, memanggil, ‘Ya Rasulullah!’ Lalu dia menyebutkan kejadian tadi. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali ke tempat imam dan menanyakan, ‘Apakah benar yang dikatakan orang ini?’ Mereka menjawab, ‘Ya benar’. Beliaupun menambahkan satu rakaat, hingga salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim)

Kedua, kelebihan jumlah rakaat. Ketika ada orang yang kelebihan jumlah rakaatnya, maka langsung sujud sahwi setelah salam.

Sahabat Ibnu Mas’ud pernah menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat bersama kami lima raka’at. Seusai shalat, kami bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah anda menambah dalam shalat?’ Lalu beliau pun mengatakan, ‘Apa yang terjadi?’ Sahabat menjawab, ‘Anda telah mengerjakan shalat lima raka’at.’ Lalu beliau bersabda, ‘Sesungguhnya aku hanyalah manusia semisal kalian. Aku bisa memiliki ingatan yang baik sebagaimana kalian. Begitu pula aku bisa lupa sebagaimana kalian pun demikian.’ Setelah itu beliau melakukan dua kali sujud sahwi.” (HR. Muslim)

Ketiga, meninggalkan tasyahud awal. Meninggalkan tasyahud awal karena lupa. Ini ada 2 keadaan:

Pertama, dia baru teringat setelah berdiri sempurna ke rakaat berikutnya. Dalam kondisi ini, dia tidak perlu turun lagi, dan melanjutkan shalatnya sampai selesai. Kemudian nanti sujud sahwi sebelum salam.

Kedua, dia teringat sebelum bangkit ke rakaat berikutnya. Dalam kondisi ini dia langsung duduk tasyahud dan melanjutkan shalat sampai selesai.

Sahabat al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengimami kami shalat dzuhur dan asar. Tiba-tiba beliau berdiri (lupa tasyahud awal) lalu kami mengingatkan,  ‘Subhanallah’. Beliaupun mengucapkan ‘Subhanallah’. Dan berisyarat dengan tangannya menuruh kami untuk berdiri. Lalu kami berdiri ke rakaat ketiga. Ketika selesai tasyahud, beliau sujud sahwi sebelum salam. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Apabila kalian bangkit setelah mendapat 2 rakaat, dan belum berdiri sempurna maka hendaknya dia kembali duduk tasyahud. Dan jika dia sudah berdiri sempurna, maka jangan duduk, dan lakukan sujud sahwi dua kali.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Keempat, ragu jumlah rakaat. Ragu mengenai jumlah rakaat ketika shalat ada 2 keadaan:

Pertama, orang yang ragu jumlah rakaat dan dia bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan.

Dalam keadaan ini, dia ambil yang lebih meyakinkan, kemudian sujud sahwi setelah salam. Sebagaimana dinyatakan dalam hadis dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian ragu dengan jumlah rakaat ketika shalat, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya, sampai salam. Kemudian lakukan sujud sahwi dua kali.” (HR. Bukhari & Muslim)

Kedua, orang yang ragu jumlah rakaat, dan dia sama sekali tidak bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan. Dalam keadaan ini, dia memilih yang lebih sedikit rakaatnya dan sujud sahwi sebelum salam. Sebagaimana dinyatakan dalam hadis dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan itu, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Muslim)

Jadi, dalam keadaan lupa rakaat sekalipun, tetap ada solusinya, yaitu dengan melakukan sujud sahwi tersebut. []

SUMBER: CARASHOLAT.COM

 

Tags: sujud sahwi
Share3665SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Waktu, antara Luang dan Sempit

Next Post

Sekolah di Inggris Ini Akhirnya Cabut Larangan Berjilbab bagi Siswanya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 sujud sahwi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

15 Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

Oleh Dini Koswarini
4 November 2024
0
Istighfar, Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat, Futur

Ada beberapa siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat. Apa saja? 

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.