• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Penguatan Kelembagaan Media Islam

Oleh Eneng Susanti
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Halal Lifestyle

Foto: Halal Lifestyle

0
BAGIKAN

Oleh:  Roni Tabroni

(Penulis adalah Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah)

 

DUA organisasi jurnalis Islam yaitu Forum Jurnalis Muslim (Forjim) dan Jurnalis Islam Bersatu (Jitu) baru saja menyelesaikan agenda pentingnya yaitu Kongres. Kegiatan tersebut menandai semakin bergairahnya pers Islam di Indonesia yang digawangi jurnalis-jurnalis handal di bawah organisasinya yang semakin kuat.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Baik Forjim maupun Jitu memiliki misi mulia di tengah beratnya tugas untuk mengembangkan dunia jurnalisme Islam di tanah air yang begitu dinamis. Bahkan masih segar dalam ingatan bagaimana puluhan media Islam online diberangus pemerintah yang menimbulkan tanya sampai kini.

Kehadiran dua organisasi ini sesungguhnya masih baru di jagat jurnalisme Indonesia. Dibutuhkan waktu untuk menguatkan secara kelembagaan dengan melakukan konsolidasi dan koordinasi di kalangan internal, media-media Islam yang ada, juga berbagai lembaga terkait lainnya.

Namun demikian, kita pun berharap banyak kepada dua lembaga ini, karena secara the facto banyak di antara pengurusnya yang sesungguhnya sudah malang melintang di dunia jurnalistik, baik di media Islam maupin media umum sebelumnya. Bekal pengalaman yang matang di dunia media ini akan menjadi alasan mempercepat kemajuan dan matangnya lembaga ini.

Perihal mendesaknya mematangkan lembaga ini, dikarenakan secara kasat mata kini semakin berkembangnya media massa Islam baik dalam format cetak, elektronim (khususnya tv digital), terlebih media online. Keberadaan media-media Islam ini harus dibarengi oleh semakin meningkatnya kuantitas dan kualitas jurnalis Islam.

Secara kelembagaan, media massa Islam dituntut untuk semakin memperkuat dirinya karena beberapa alasan.

Pertama, kencangnya gelombang Islamphobia yang menjadikan media sebagai agen propagandanya. Jika media Islam tidak kuat maka citra Islam semakin memburuk dan akhirnya perang informasi dimenangkan oleh mereka.

Kedua, tuntutan keberimbangan informasi. Kehadiran medi Islam sebenarnya mengembang misi penting yaitu membangun peradaban dunia yg lebih baik, tetapi pada jangka pendek media Islam ini memiliki tugas untuk membangun keberimbangan informasi agar publik tidak terbodohi oleh konten-konten yang sepihak khususnya terkait isu-isu keagamaan.

Ketiga, ada tuntutan bahwa media Islam pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi khususnya di Indonesia. Pola pemberitaan dan tradisi informasi yang dibangun diharapkan semakin menumbuhkan pola fikir dan perilaku produktif agar masyarakat turut berpartisipasi dalam menguatkan makna pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Menjawab tantangan tersebut, media Islam secara kelembagaan diharapkan dapat memprioritaskan penguatan pada beberapa aspek.

pertama, penguatan SDM. Dalam banyak kasus, jurnalis media Islam perlu ditingkatkan kemampuan jurnalismenya baik secara filosofis maupun secara teknis. Bahwa menjadi jurnalis di media Islam perlu totalitas, harus berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi. Bukan saatnya lagi menjadi jurnalis di media Islam hanya sekedar sampingan atau iseng.

Kedua, idiologisasi Islam bagi jurnalisnya. Bahwa menjadi jurnalis di media Islam bukan semata persoalan teknis (menulis berita kemudian diberi gaji dan habis urusan). Menjadi jurnalis di media Islam adalah sebentuk jihad di wilayah media yang memiliki nilai dan pengorbanan sangat tinggi. Jurnalis Islam tidak melulu mencari materi, tetapi juga dakwah kemanusiaan untuk peradaban yang lebih baik.

Ketiga, kesejahteraan yang memadai. Walaupun kesejahteraan bersifat relatif, tetapi kesejahteraan merupakan aspek yang harus dicari solusinya. Sebab aspek ini sangat berkorelasi dengan aspek profesionalisme yang berujung pada kualitas media Islam. Tetapi juga bukan berarti bahwa menjadi jurnalis Islam kemudian mencari kesejahteraan semata dan mengabaikan idiologi. Kesejahteraan juga diharapkan tidak dipertentangkan dengan keikhlasan.

Keempat, aspek modal. Secara umum media Islam kalah bersaing karena modal. Tetapi seiring dengan peningkatan kualitas diharapkan hadirnya insan-insan yang peduli yang dapat memperkuat media Islam dengan modalnya. Walaupun demikian sesungguhnya juga ada potensi dana ummat yang sampai saat ini belum tergali dengan optimal, seperti zakat/infaq untuk kepentingan dana dakwah via media.

Kelima, konten yang berkualitas. Konten media Islam secara umum perlu ditingkatkan lagi baik dari sisi pengangkatan materi, pemilihan objek liputan, cara memframing sebuah objek, mengambil sudut pandang, teknik laporan mendalam dan investigasi, pemilihan narasumber, sampai aspek diksi dan ilustrasi.

Pada dasarnya media Islam termasuk yang khas. Secara umum agak sulit disamakan dengan media lainnya. Tetapi, jika kembali pada tujuan utama media yaitu mempengaruhi orang lain dan melakukan edukasi, maka secara konsep dan praktisnya perlu ada pembenahan.

Karenanya, baik Forjim maupun Jitu, sesungguhnya memiliki banyak PR dalam membangun dunia media Islam di tanah air. Selain pembenahan kelembagaan, pembuatan sejumlah regulasi, juga aspek pendukung teknis lainnya yang dapat membangun media Islam yang berwibawa.

Kedua lembaga ini dapat melakukan dialog terbuka, melakukan perjuangan politik, penguatan modal, hingga peningkatan kualitas jurnalis dengan berbagai aktivitas training dan pemagangan. Semuanya dapat dilakukan secara mandiri maupun bersinergi dengan lembaga-lembaga terkait termasuk Perguruan Tinggi. Wallahu’lam. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Tags: Media Islam
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Zam Zam, Sebaik-baik Air di Dunia

Next Post

Ummi Izin Bantu, Ya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 media Islam

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Bahaya Tasyabuh dengan Tradisi Non-Muslim

Oleh Sodikin
27 Desember 2019
0
Ilustrasi. Foto: Tribun

Dengan pengetahuan kita tentang bahaya Tasyabbuh, akan menyadarkan kita pentingnya membangun rasa percaya diri sebagi seorang muslim

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.