• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pemanis buatan, gula

Pemanis Buatan. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DI zaman yang serba praktis, minuman kemasan yang memiliki rasa manis menjamur di mana-mana. Dari anak-anak hingga dewasa, seakan tidak bisa dipisahkan dari minuman yang mengandung pemanis buatan tersebut. Namun ternyata, minuman dengan pemanis pengganti gula bisa mengundang banyak penyakit!

Mengonsumsi minuman jenis ini dengan sangat sering atau berlebihan bisa menyebabkan penyakit obesitas, diabetes tipe 2, gagal ginjal hingga penyakit jantung. Maka hendaknya kita bijak dalam mengonsumsi minuman jenis ini atau setidaknya mengurangi takarannya.

Berdasarkan penelitian Boston University School of Medicine, berlebihan mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan berrisiko menyebabkan gangguan pada otak yaitu stroke dan demensia atau pikun.

BACA JUGA: Cara Membuat Donat Madu tanpa Gula

ArtikelTerkait

Benarkah Micin Bikin Bodoh?

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Makanan-minuman Ini Bisa Picu Asam Lambung, Apa Saja?

Ciri Hipertensi Tinggi

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

manfaat kurma secara ilmiah, Pemanis Buatan
Gula. Foto: Unsplash

Sebanyak 2.888 orang berusia 45 ke atas diamati untuk melihat adanya risiko stroke. Lalu pengamatan juga dilakukan terhadap 1.484 partisipan berusia 60 tahun ke atas di AS untuk melihat risiko demensia.

Sedangkan, studi yang dilakukan terhadap 5.158 orang dewasa di San Antonio mendapatkan hasil bahwa konsumsi pemanis buatan secara rutin terbukti dapat meningkatkan berat badan. Bahkan, konsumsi minuman soda diet ternyata lebih menyebabkan kegemukan ketimbang minuman soda yang mengandung gula asli.

Mengetahui fakta medis tersebut, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis – baik itu yang mengandung gula asli maupun pemanis buatan dengan bijak. Jangan mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan. Ingatlah selalu bahwa segala sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan.

Meski begitu, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika (FDA) telah mengizinkan penggunaan enam jenis pemanis buatan, yaitu sakarin, aspartam, sukralosa, neotame, acesulfame-K, dan stevia.

Berikut penelasan mengenai enam pemanis pengganti gula di atas yang dikutip dari Alodokter:

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

pemanis buatan
Pemanis Buatan. Foto: Unsplash

1. Aspartam

Pemanis pengganti gula bernama Aspartam ini biasanya digunakan sebagai pemanis dalam permen karet, sereal sarapan, agar-agar, dan minuman berkarbonasi. Tahukah kamu bahwa Aspartan 220 kali lebih manis daripada gula! Kandungan aspartam terdiri dari asam amino, asam aspartat, fenilalanin, serta sedikit etanol.

2. Sakarin

Advertisements

Pemanis pengganti gula Sakarin lebih kuat dari Aspartan. Rasa manis yang dihasilkan Sakarin mencapai 300-400 kali lebih kuat daripada gula. Dalam aturan penyajian, pemakaian sakarin dalam sekali penyajian untuk makanan olahan tidak boleh melebihi 30 mg. Sedangkan untuk minuman, tidak boleh lebih dari 4 mg/10 ml cairan.

3. Sukralosa

Sukralosa dihasilkan dari sukrosa yang memiliki rasa manis 600 kali lebih kuat dibandingkan gula. Sukralosa biasa digunakan pada produk makanan yang dipanggang atau digoreng. Konsumsi harian sukralosa yang ideal adalah sebanyak 5 mg/kg berat badan.

4. Neotam

Neotam merupakan bahan pemanis buatan yang banyak digunakan pada makanan rendah kalori. Secara kimia, kandungannya hampir sama seperti aspartam, namun rasanya 40 kali lebih manis dari aspartam. Dibandingkan dengan gula rafinasi, tingkat kemanisan neotam mencapai 8.000 kali lebih tinggi.

Amannya, Neotam dapat dikonsumsi hingga 18mg/kg berat badan dalam sehari.

5. Acesulfame potassium

Acesulfame potassium adalah bahan pemanis buatan yang sangat stabil dalam temperatur tinggi dan mudah larut, sehingga sesuai dipakai dalam banyak produk makanan. Batasan konsumsi harian yang disarankan untuk acesulfame potassium adalah 15 mg/kg berat badan.

6. Stevia

Stevia merupakan pengganti gula yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Stevia terasa manis berkat kandungan steviol glycosides yang ada di dalamnya. Senyawa tersebut membuat stevia terasa 250-300 kali lebih manis dari sukrosa atau gula biasa.

BACA JUGA: Apakah Ramen termasuk Makanan yang Sehat?

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

Pemanis Buatan
Pemanis buatan. Foto: Unsplash

Pemanis buatan sebenarnya aman dikonsumsi selama tidak melebihi batas asupan per hari bagi tubuh. Namun ada dugaan bahwa pemanis buatan dalam minuman dan makanan dapat menimbulkan beberapa efek samping pada sebagian orang.

Penggunaan sakarin dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat memicu kanker. Selain itu, penggunaan aspartam juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang, ditandai dengan sakit kepala, kesulitan bernapas, ruam kulit, dan diare.

Tidak hanya sakarin dan aspartam, pemanis buatan lainnya juga diduga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti meningkatkan risiko penyakit ginjal, diabetes, dan gigi berlubang. Namun, semua efek samping tersebut belum dapat dibuktikan, sehingga masih perlu diteliti lebih lanjut.

Ada kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan mengonsumsi pemanis buatan, yaitu fenilketonuria. Kelainan genetik langka tersebut membuat tubuh penderitanya tidak mampu memecah fenilalanin. Zat ini terdapat pada aspartam dan neotam. []

Tags: bahaya gulabahaya pemanis buatanGulapemanis buatanpemanis pengganti gula
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shubuh

Next Post

Perang Badar, Ini 3 Penyebabnya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Micin

Benarkah Micin Bikin Bodoh?

27 Mei 2025
kista

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

27 Mei 2025
Mertua, Minum Kopi setelah Buka Puasa, Asam Lambung,

Makanan-minuman Ini Bisa Picu Asam Lambung, Apa Saja?

26 Mei 2025
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga, Ciri Hipertensi Tinggi

Ciri Hipertensi Tinggi

26 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0

Micin

Benarkah Micin Bikin Bodoh?

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

Sunnah, Marah

Jangan Marah

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

pernikahan, ta'aruf

5 Nasihat Bagi yang Ta’aruf: Jangan Dulu Chattingan

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Menguburkan Ari-ari Bayi, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Rizka Kurniasari
4 Maret 2020
0
Foto: Mummy

ada sebuah kepercayaan yang berkembang jika ari-ari bayi tersebut tidak dikuburkan, maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada si bayi

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Jenis Manusia yang Tidak Boleh Dijadikan Teman bagi Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
26 Mei 2025
0
Keutamaan Sabar, Teman

Tidak semua orang layak dijadikan teman dekat. Sebab, pergaulan sangat berpengaruh terhadap cara kita berpikir, bersikap, bahkan menentukan arah hidup...

Lihat LebihDetails

Larangan Memotong Kuku ketika Hendak Berkurban dan 2 Hikmahnya

Oleh Haura Nurbani
6 Juli 2022
0
Hari Kiamat, memotong kuku, Hukum Mewarnai Kuku, Sebab Kenapa Harus Memotong Kuku, Tanda Tubuh Tak Mendapat Nutrisi dengan Baik, Cara Potong Kuku dalam Islam, Gunting Kuku

Salah satu perkara yang sering dibicarakan adalah larangan untuk memotong kuku menjelang Idul Adha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.