• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Jangan Jadi Da’i Selebritis

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Carey Nieuwhof

Foto: Carey Nieuwhof

443
BAGIKAN

SANGAT penting bagi seorang muslim memiliki semangat dan rasa tanggungjawab yang ting- gi untuk menunaikan tugas dakwah. Hal ini karena, disamping dakwah tugas yang amat mulia, juga amat dibutuhkan oleh umat manusia sejak dulu, kini hingga hari kiamat nanti.

Melalui media massa cetak dan elektronik, seorang da’i tidak hanya sekadar dikenal oleh masyarakat tapi juga menjadi amat populer atau da’i kondang. Bagi seorang da’i popularitas bukanlah tujuan. Boleh saja seorang menjadi populer karena dakwahnya dan selanjutnya popularitas itu digunakannya untuk kepentingan dakwah, amar makruf dan nahi munkar.

Oleh karena itu, seorang da’i kondang tidak akan terjebak oleh popularitas. Ia tetap mengarahkan dirinya sebagai dai sejati. Sikap diri seorang da’i adalah tetap mengedepankan nilai-nilai Islam.

Pertama, ikhlas dalam berdakwah yang membuatnya terus berdakwah meskipun berat dan menuntut pengorbanan harta dan jiwa.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Kedua, tawadhu atau rendah hati sehingga popularitasnya tidak membuatnya menjadi sombong apa- lagi merasa paling benar.

Ketiga, sederhana dalam hidup sehingga tidak ada jarak dengan semua kalangan.

Keempat, melayani dakwah kepada semua kalangan: bawah atau elit.

Karena itu, Nabi Muhammad Saw mendapat teguran langsung ketika beliau tidak suka dengan kedatangan Abdullah bin Ummi Maktum yang merupakan masyarakat “kelas bawah”, sementara beliau sedang berdakwah kepada kalangan elit. Ketidaksukaan beliau ditampakkan dalam bentuk wajahnya yang masam atau cemberut. Teguran itu terdapat dalam surat Abasa yang tidak membolehkan Nabi bersikap demikian.

Tampilan pribadi seorang da’i dalam ceramah atau dakwah adalah dengan menampakkan wajah santun dan ramah. Bukan tegang, kesal apalagi garang. Seorang dai mesti memilih kata-kata yang sebaik mungkin dalam mengutarakan pendapat serta berpakaian yang Islami, rapi, serasi sehingga enak dipandang.

Adapun isi ceramah, materi dak- wah hendaknya disajikan dengan singkat berkisar antara 20 hingga 60 menit, tergantung pada situasi acara. Khutbah Jum’at atau nasihat per- kawinan cukup 20 sapai 25 menit, ceramah kematian, pindah rumah, arisan dan sejenisnya cukup 30-45 menit, sedangkan ceramah umum sekitar 45-60 menit.

Penyampaian harus padat, sistematis, dan menarik sehingga jamaah memiliki kesimpulan yang utuh. Ceramah juga argumentatif, yakni memiliki kadar keilmuan yang memadai.

Untuk bisa berdakwah dengan materi, materi ceramah harus betul- betul dikuasai, bukan dihafal kata perkata, bila dalil ayat dan hadits tidak begitu dihafal hendaknya dicatat dengan baik dan boleh saja dilihat saat kita berceramah. Dalam hal materi, kuasai tema-tema yang banyak dan bervariasi sehingga kapanpun kita harus memberikan ceramah. Bahkan saat diminta secara mendadakpun kita sudah siap dan seorang da’i memang harus selalu siap untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah.

Hal lain yang amat penting untuk diperhatikan adalah ceramah jangan menggurui apalagi memvonis, tapi lakukanlah ceramah yang menggugah, karenanya gunakan kata “kita”, bukan “anda” apalagi “kalian”. Contohnya adalah kalimat berikut: “Bagaimana mungkin anda bisa disebut muslim yang sejati bila membaca Al-Qur’an saja tidak bisa?” Ini merupakan kalimat yang menggurui, tapi gunakanlah kalimat: “Bagaimana mungkin kita bisa disebut muslim yang sejati, bila membaca Al-Qur’an saja kita tidak bisa?”

Sebagai selingan dalam ceramah, mungkin saja seorang penceramah menyelipkan humor-humor segar yang tidak mengada-ada, sesuai dengan materi yang dibahas dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam serta tidak terlalu banyak dari porsi waktu yang tersedia. Seorang da’i bukanlah seorang pelawak, namun dalam dakwahnya ia juga bisa menghibur. []

Sumber: Majalah Saksi, Jakarta

Tags: Daidakwah
Share443SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ustaz Arifin Ilham: Mari Ikuti Doa Ini untuk Saudara Kita di Rohingya

Next Post

Mitos-mitos Seputar Daging Kambing

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – 3 Nikmat dari Allah yang Sering Diabaikan

Oleh Sodikin
4 September 2020
0
hujan, dajjal

Rasa aman adalah salah satu nikmat Allah SWT yang paling besar yang dikaruniakan kepada hamba-Nya setelah nikmat Iman dan Islam.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.