• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ibrah

3 Tingkat Sabar, Ini Cara Mengeceknya

Oleh Ainun
2 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
tanda dengki, Laa ilaa-ha illallaah

Foto: Pexels

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

LAGI-lagi yang di bicarakan ialah perihal sabar, memang tiada batasnya. Hanya mengingatkan, jangan sampai berhenti bersabar. Setiap orang pasti memiliki perbedaan sesuai tempat tumbuhnya dan alam sekitar, ada yang lemah, ada yang kuat dan pertengahan. Semestinya kita mampu kuat dalam bersabar.

Rasulallah SAW bersabda yang artinya, “Sabar itu ada tiga tingkatan: sabar terhadap musibah, sabar dalam mentaati Allah SWT dan sabar dalam menjauhi maksiat.”

BACA JUGA: Sifat Sabar Rasulullah yang Tidak Terbayangkan

Jika kita maknai arti dari hadits tersebut, ada tiga tingkatan sabar yaitu:

ArtikelTerkait

Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

Cinta Buya kepada Istrinya

Ibu Imam Syafi’i yang Luar Biasa

Ibrahim bin Adham dan Seorang Lelaki yang Dirampok

1. Sabar dalam menghadapi musibah merupakan suatu kewajiban setiap muslim, apabila ia tidak bisa sabar berarti belum berhasil memiliki kesabaran, imannya masih lemah belum melekat sampai ke hati.

2. Sabar dalam mentaati Allah SWT. maksudnya bagaimana? Jadi, apakah diri kita sanggup mengenalkan terus kepada Allah dalam situasi dan kondisi apapun. Semisal, dikala sedang berada di atas (kaya), miskin, dihina, dipuji, dan sebagainya itu tidak ada rasa atau perbuatan yang bisa menggeser terhadap pendirian seorang mukmin dalam mentaati Allah SWT.

3. Yakni sabar dalam menjauhi maksiat, pertahanan diri untuk melawan nafsu ammarah itu harus penuh dengan kesabaran, jika tidak bisa amarah akan menguasai jiwamu. Lantas penting sekali untuk memantapkan kesabaran dengan ilmu dan kerja.

BACA JUGA: Sabar dan Syukur Atas Kuasa Allah yang Terjadi pada Kita

Ilmu yang kita pelajari mengenai bagaimana harus bersabar, melawan godaan-godaan syetan yang menyerang diri kita agar tidak sabar harus bisa sampai ke dalam hati. Bila ilmu sudah ada, tinggal ikhtiar kerja yang dilakukan, lawan segala godaan syetan dengan menghambat jalan-jalan datangnya.

Itulah penjelasan tentang tingkatan sabar, semoga kita sebagai umat muslim mampu bersabar sepenuh hati. Bukan mampu lagi melainkan wajib kita miliki di dalam diri. []

SUMBER: PILAR-PILAR TASAWUF/PROF. DR. YUNASRIL ALI, M.A./KALAM MULIA/2005

Tags: tingkatan sabar
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Itu Shalat Isyraq?

Next Post

Resep Membuat Dimsum yang Enak dan Praktis di Rumah

Ainun

Ainun

Terkait Posts

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat, Fakta Nabi Musa, firaun, Nabi Musa, Tongkat Nabi Musa, Masyitoh

Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

23 Juni 2022
Cinta Buya kepada Istrinya 1

Cinta Buya kepada Istrinya

6 Juni 2022
Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali, Masyayikh

Ibu Imam Syafi’i yang Luar Biasa

4 Juni 2022
Imam Hasan Al-Bashri Pekerjaan adalah Ibadah, Nabi Isa AS. Nabi Ilyas

Ibrahim bin Adham dan Seorang Lelaki yang Dirampok

4 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist