• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 3 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

3 Kelompok Manusia dalam Menyikapi Perkara Gaib

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

MENGIMANI serta memercayai perkara gaib adalah bagian penting dari keimanan, bahkan rukun iman yang enam itu semua berkaitan dengan hal-hal ghaib. Jika seseorang mengingkari satu saja dari keenam rukun ini maka ia menjadi orang yang kafir dengan kesepakatan para ulama. Allah Ta’ala berfirman :

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al-Baqarah : 2-3)

BACA JUGA: Jin Ketahui Perkara Gaib?

ArtikelTerkait

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Yang Membuat Setan Menangis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

Di dalam menyikapi perkara ghaib ini manusia minimalnya terbagi menjadi tiga kelompok:

1 Kelompok yang menolak hal yang ghaib baik secara total maupun sebagian

Kelompok ini adalah kaum rasionalis mu’tazilah, pemikiran kuno yang masih saja muncul di era ini dengan format lain namun hakikatnya sama saja.  Mereka memiliki ideologi berupa pengingkaran terhadap beberapa perkara ghaib yang dijelaskan oleh syariat. Seperti pengingkaran mereka terhadap adanya sihir, kesurupan, hari kebangkitan, surga, neraka, azab kubur, keluarnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam di akhir zaman, keluarnya Ya’juj Ma’juj, Imam Al-Mahdi, dan lainnya.

2 Kelompok ekstrem yang meyakini serta mengklaim perkara ghaib secara melampaui batas, sehingga mereka meyakini hal-hal ghaib yang tidak diterangkan oleh syariat.

Kelompok ini didominasi oleh kaum syiah, kaum sufi serta para dukun dan para dajjal yang sangat gemar dengan keghaiban berbau klenik di luar batasan syariat. Demikian pula para penganut agama Ardhiyyi atau agama yang tidak bersumber dari langit, namun ia murni agama hasil rekayasa manusia.

Mereka meyakini keghaiban karena faktor mimpi, cerita-cerita, hikayat-hikayat, serta pengaruh ajaran animisme dan dinamisme. Di antara bentuk keekstriman mereka adalah apa yang akan kita baca bersama pada pembahasan tentang mitos-mitos perkara ghaib yang akan datang insyaAllah.

3 Kelompok yang lurus yaitu kelompok yang meyakini perkara gaib sesuai dengan batasan syariat

Mereka meyakini perkara gaib yang dijelaskan oleh syariat dan menahan diri dari pengakuan mengetahui akan perkara gaib yang tidak memiliki sandaran sama sekali dari syariat. DR Muhammad As-Sayyid dalam makalah beliau berjudul ‘Kaitan antara akal dengan ilmu gaib’ menyatakan:

BACA JUGA: Orang yang Ngaku Tahu Urusan Gaib adalah Pendusta

إنَّ الاعتصام بالنصِّ الصحيح في قضايا الغيب كان منهجًا أقومَ في منطق العقل نفسه، ذلك أن العقل مطالب بالإيمان به، وفي نفس الوقت ليس مؤهَّلاً للبحث فيه، كما هو شأْنه في عالم الشهادة، ولَم يطلب منه الشرع البحث فيه، لأنَّ الله لا يكلِّف نفسًا إلاَّ وُسعها، ولا يُكلِّفها إلاَّ ما أتاها، وسبيله الوحيد إلى التعرُّف على الغيب هو خَبَرُ المعصوم عن الله الذي قال لصحابته: قد تَركْتُكم على البيضاء، ليْلُها كنهارِها، لا يَزِيغ عنها بعدي إلا هالكٌ

“Sesungguhnya berpegang teguh dengan dalil yang shahih di dalam permasalahan ghaib adalah merupakan metode yang kokoh menurut akal itu sendiri. Yang demikian karena akal dituntut untuk mengimani perkara ghaib, pada waktu yang bersamaan ia tidak memiliki kapasitas untuk mencapai perkara ghaib sebagaimana ia mampu mencapai hal-hal yang real.

Dan syariat tidak menuntut akal untuk mencapai perkara ghaib karena Allah tidak membebani makhluk melainkan sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya. Dan jalan satu-satunya untuk mengetahui hal yang ghaib adalah dengan merujuk kepada khabar yang dibawa oleh Nabi dari Allah yang mana beliau pernah mengatakan kepada para sahabatnya: ‘Aku tinggalkan kalian di atas sesuatu yang terang benderang, malamnya seperti siangnya tidak menyimpang darinya sepeninggalku melainkan ia akan tersesat.’” (Hadits Irbadh bin Sariyah yang terkenak diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Muqaddimah hal. 43, Ahmad : 4/126, Ibnu Abi ‘Ashim di dalam As-Sunnah : 48, 49). []

SUMBER: BIMBINGAN ISLAM

 

Tags: Gaibperkara gaibsikap muslim terhadap perkara gaib
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 10 Nasehat Sebelum Ramadhan

Next Post

Makna Kalimat Allah Ada di Langit

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

18 Juni 2025
Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Setan, Adzan

Yang Membuat Setan Menangis

9 Februari 2025
Cara Iblis Sesatkan Manusia, Makhluk Halus, Wujud Asli Iblis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

9 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

suami, istri, seksual, perawan

Mana yang Lebih Baik, Suami Takut Istri atau Istri Takut Suami?

Oleh Yudi
3 Juli 2025
0

Ipar Adalah Maut, Suami Nikah Lagi, Hukum Wanita Melamar Pria, Istri, Nikah, Rujuk, Jodoh

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0

Kucing, Hukum Jual Beli Kucing dalam Islam

Kucing Datang ketika Kita Makan, Pertanda Apa?

Oleh Haura Nurbani
2 Juli 2025
0

Buncit

Kenapa Lelaki Semakin Buncit Semakin Tidak Sehat?

Oleh Haura Nurbani
2 Juli 2025
0

Keistimewaan Wanita Berhijab, Fiqih

4 Ilmu Fiqih yang Wajib Diketahui oleh Perempuan

Oleh Dini Koswarini
2 Juli 2025
0

Terpopuler

Inilah Jenis-Jenis Talak dari Segi Ucapan yang Harus Diketahui Suami-Istri

Oleh Yudi
23 Juli 2024
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Ini adalah talak yang diucapkan oleh seorang suami kepada istrinya dengan lafadz atau ucapan yang jelas dan terang.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Motor yang Harus Sudah Ganti Oli

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0
Motor

Berikut ini adalah ciri-ciri motor yang sudah waktunya ganti oli dan sebaiknya jangan diabaikan.

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Semakin Buncit Semakin Tidak Sehat?

Oleh Haura Nurbani
2 Juli 2025
0
Buncit

Berikut penjelasan mengapa lelaki yang semakin buncit justru semakin tidak sehat!

Lihat LebihDetails

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0
rasa benci, anak, ayah

Anak kehilangan rasa hormat dan bangga terhadap ayahnya, bahkan bisa berbalik membencinya karena perilaku buruk tersebut.

Lihat LebihDetails

6 Negara dengan Pertumbuhan Umat Islam Terbanyak di Dunia

Oleh Yudi
1 Juli 2025
0
muslima

Indonesia saat ini adalah negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, yaitu sekitar 230 juta jiwa atau lebih dari 87%...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.