• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 25 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

3 Bagian Sabar dan Kuncinya

Oleh Dini Koswarini
10 bulan lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Keikhlasan, Sabar

Foto: AI/Islampos

0
BAGIKAN

 

3 Bagian Sabar dan Kuncinya 1 SabarPENGANTAR tentang Sabar

Melakukan dosa itu seperti menikmati makanan enak yang tidak sehat. Nikmatnya hanya sampai tenggorokan setelah itu menyisakan sakit yang sangat lama.

Ketika seseorang melakukan kemaksiatan memang terasa bahagia. tapi itu hanya sesaat. Setelah itu yang tersisa adalah kehancuran dan penderitaan. Bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat… Na’udzubillah tsumma Na’udzubillah.

Sementara keimanan. Hanya butuh waktu sebentar untuk menahan (bersabar)melalui pahitnya perjuangan tapi setelah itu akan mendapatkan kenikmatan yang kekal. Keberkahan dari langit dan bumi. Dunia dan akhirat. InsyaAllah.

ArtikelTerkait

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

Asma binti Yazid, Sang Juru Bicara Wanita Pertama Dalam Islam

7 Keutamaan Pemimpin yang Adil

Pengertian dan Dalil

Membahas sabar dan ikhlas seperti saudara kembar. Ilmu tingkat tinggi yang belajarnya sampai akhir hayat. Dalam Al-Qur’an ternyata lebih dari 90 kali Allah sebutkan kata sabar.
Sabar dalam Al-Qur’an artinya menerima dan menahan diri. Namun tetap mengupayakan yang terbaik.

Andai semua orang tahu bagaimana dahsyatnya pahala sabar, maka tak ada yang mau menghindari ujian yang menjadi ladang sabar untuknya.

Namun karena Allah tidak memberikan pengetahuan dan hikmah yang ada di balik ujian. Maka sulit bagi manusia bisa bersabar.

Allah Ta’ala berfirman,

وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَىٰ مَا لَمْ تُحِطْ بِهِۦ خُبْرًا

“Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?” (QS. Alkahfi: 68)

Tak akan bisa bersabar seorangpun hingga ia tahu ilmunya. Sebagaimana Nabi Musa yang tidak bersabar dengan beberapa perkara dilakukan Nabi Khidir (lihat artikel bahteramu mau dibawa kemana).

Namun ilmu saja tidak cukup, iblispun lebih tinggi ilmunya. Namun ia tidak mampu menundukkan hawa nafsunya. Ribuan tahun beribadah kepada Allah hanya karena diperintahkan sujud kepada Adam alaihissalam akhirnya ia pun kafir kepada Allah. Artinya kesombongan akan menghancurkan keimanan. Termasuk sabar sebagai cabang di dalamnya.

Advertisements

Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir QS. Al-Baqarah: 153 disebutkan bahwa sabar terbagi menjadi 3,

1. Sabar menjalankan ketaatan (tingkat tertinggi)

Pernahkah kita merasa berat untuk sekedar klik link kajian? Padahal tinggal menggoyangkan jari tapi tidak diberikan kemampuan untuk itu. Atau sering terpalingkan saat mau berzikir, padahal cuma menggerakkan mulut bahkan hanya dalam hati. Lantas, bagaimana dengan amalan yang memang butuh pengorbanan? Jihad, sholat, mengajarkan ilmu, dakwah atau yang lainnya. Apakah bisa bersabar menjalankannya?

Melakukan amal sholih apapun tidak akan bisa bertahan bila seseorang tidak mampu bersabar. Karena ternyata betapa banyak orang berilmu, tapi sedikit yang mengamalkan. Banyak teori tapi nihil dalam prakteknya. Tahu bahwa Allah turun di sepertiga malam, tapi banyak yang tidak mampu memanfaatkan momen tersebut. Tahu dengan nikmatnya berpuasa, tapi ternyata berat melakukannya. Demikian sulitnya menjalankan ketaatan hingga bersabar darinya akan mendapatkan tingkat tertinggi. Orang yang terbiasa bersabar dalam ketaatan akan berbuat atas dasar kecintaannya kepada Allah atau merasa butuh terhadap ketaatan.

BACA JUGA:  Syarat Kesuksesan Hanya Sabar

Ibarat pendaki gunung, ia tidak akan mau balik ke belakang saat sudah mendekati puncak. Karena ia sadar ia tidak mau menyia-nyiakan pengorbanan tanpa membawa hasil apa-apa.

2. Sabar menahan hawa nafsu

Betapa sering seseorang terjebak dalam syahwat dan syubhat. Syahwat lebih ditujukan kepada orang yang sudah tahu ilmunya tapi kesulitan mengendalikan hawa nafsunya.

sementara syubhat ditujukan kepada orang yang masih meraba-raba/ masih belum memiliki pengetahuan yang jelas tentang sesuatu tapi enggan berhati-hati sehingga terjebak melakukan keburukan. Setiap orang mempunyai potensi untuk mengikuti hawa nafsunya. Marah, benci, dendam, jengkel, bahkan tergelincir pada kubangan maksiat karena gagal bisa bersabar. Orang yang bersabar melawan hawa nafsu berbuat atas dasar takutnya kepada Allah.

Jika hidup adalah perlombaan, maka pemenangnya adalah yang paling kuat menahan hawa nafsunya.

3. Sabar menghadapi ujian dan musibah

Apa sikap Anda bila ditawarkan sebuah rumah mewah tapi harus mendaki bukit berbatu?
Atau harus mengayuh perahu untuk mendapatkan kepingan emas yang telah dijanjikan. Tentu Anda tak mau melewatkan kesempatan itu bukan?

Seperti itulah perumpamaan antara ujian dan balasan sabar. Yakni Allah tidak begitu saja memberikan imbalan sabar sebelum memberikan ujian demi ujian.

Ujian itu tabiat iman. Belum disebut seseorang bisa beriman bila belum diuji. Tujuannya supaya Allah mengetahui siapa yang benar dan siapa yang dusta dalam beriman (lihat QS. Al-ankabut: 1-3).

mengeluh, Sabar
Foto: Unsplash

Betul, manusiawi bila ada drama saat mengalami ujian. Namun orang yang beriman ia akan mudah remove on bangkit kembali untuk berbenah diri.

Pada prinsipnya, ujian bisa membersihkan dan menebus utang dosa selama ini. Bila hati terkoneksi baru beberapa tahun saja kepada Allah sementara dosa yang menumpuk sudah puluhan tahun bagaimana caranya bersih hanya hitungan hari? Maka bersabarlah menghadapi perkara yang kau rasa tak sanggup memikulnya.

Pahamilah bahwa musibah yang datang adalah karena kesalahan dan dosa sendiri.
(QS. Asy-Syuro: 30 dan An-Nisa: 79).

Atau dengan itu Allah mengangkat kedudukan seseorang yang tidak mampu bisa beramal baik. Musibah adalah satu kerugian. Tetapi jika kita mengeluh maka akan menjadi dua kerugian, yang satu adalah kerugian musibah dan yang satu lagi hilangnya pahala kesabaran atas musibah itu.

Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya seseorang memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah, namun ia tidak mampu mencapainya dengan amal (kabajikannya), maka Allah terus mengujinya dengan sesuatu yang tidak disukainya hingga Dia menyampaikannya kepada kedudukan tsb.”
(HR. Al-Hakim).

Jika seseorang berniat mencari pahala dari musibahnya, maka ia mendapatkan 2 keuntungan, dosa terhapus dan juga mendapatkan pahala.

Tiada solusi lain kecuali dengan bersabar. Dengan terus melatih diri karena Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda,

“Barangsiapa yang berusaha untuk sabar, maka Allah akan menjadikannya mampu bersabar..(Mutafaq ‘alaihi)

Ketika mendapat ujian maka segeralah berpikir bahwa ada sesuatu kebaikan yang Allah rencanakan setelahnya.

Ali bin Abi Thalib berkata, “Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit.”

Apakah manusia boleh mengeluh?

Mengeluh itu manusiawi. Namun tidak boleh berlebihan hingga mengingkari nikmat Allah (kufur nikmat) atau tidak ridho terhadap qadha Allah. Adakah manusia yang tidak pernah mengeluh? Seorang manusia mulia pun tidak lepas dari keliru dan keluh kesah.

Hal ini menunjukkan bukti bahwa manusia punya hawa nafsu, punya rasa sedih, merasa gak kuat dengan ujian. Namun bedanya orang mulia mereka berkeluh kesahnya kepada Allah, sedangkan manusia kebanyakan mengeluh kepada makhluk lainnya.

Sebagaimana keluh kesah Maryam ibunda Isa alaihi salam:

فَاَ جَآءَهَا الْمَخَا ضُ اِلٰى جِذْعِ النَّخْلَةِ ۚ قَا لَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَبْلَ هٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَّنْسِيًّا

“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (QS. Maryam 19: Ayat 23)

Demikian juga terjadi dengan Aisyah Radhiyallahu Anhaa, istri Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam ketika beliau difitnah selingkuh,

Aisyah radhiyallahu ‘anha melanjutkan kisahnya,

“Pada hari itu aku menangis. Air mataku terus menetes tiada henti dan aku tidak tidur sama sekali. Kedua orang tuaku beranggapan bahwa tangisan dapat membelah hatiku.”

Kunci Sabar

1. Sabar terhadap musibah

# Yakinlah bahwa ujian dan musibah mengandung hikmah. Maka ‘bertanyalah’ – hiburlah hati- dengan berbisik kepada sang pemilik musibah “apa hikmah yang Allah rencanakan di balik kejadian ini”

# Meyakini bahwa Allah yang paling tahu terhadap apa yang ditakdirkan. Sementara apa yang kita tahu tentang takdir, seujung kuku pun tak akan pernah tahu.

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar
Foto: Unsplash

# Allah hanya memberikan yang terbaik untuk hambaNya maka semua yang terjadi adalah yang terbaik dan Allah tidak pernah zhalim kepada hambaNya. Yakini itu saja.

# Meyakini bahwa pahala sabar adalah untuk mendapatkan pahala dan melihat wajah Allah.

# Bersyukurlah selalu dengan belajar melafazkan sambil menata hati. (Lihat bab syukur)

2. Sabar dalam ketaatan

# Setiap berbuat dan beramal maka berbisiklah kepada Allah, “Apa yang ku lakukan dan semua apa yang ku upayakan ku kumpulkan hanya untuk mengharap wajahMu.

BACA JUGA:  Ketika Bersabar dalam Ketaatan Terasa Begitu Melelahkan

3. Sabar melawan hawa nafsu

# Menanamkan bahwa orang yang berhasil melawan hawa nafsu adalah orang yang menang dalam bertarung/ berlomba.

# Enggan mengikuti langkah setan

# Takut dan harap kepada Allah

# Istighfar dan taubat setiap saat.

# Yakin ada pahala yang berlipat dan balasan yang luar biasa

Buah dari kesabaran itu hanya masalah waktu saja. Berapa lama? Wallahu a’lam. []

Tags: Bagian SabarKunci SabarRiza FebriitaSabarUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Faktor Ibadah Bisa Jadi Riya

Next Post

Buku Diari (Harian) Para Ulama

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Makna Jamaah

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

6 Mei 2025
Asma binti Yazid

Asma binti Yazid, Sang Juru Bicara Wanita Pertama Dalam Islam

23 April 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

7 Keutamaan Pemimpin yang Adil

12 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Nabi Muhammad SAW menekankan agar para suami memperlakukan istrinya dengan lembut, penuh cinta, dan tidak menyakiti dalam bentuk apapun.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.